part 36

337 36 21
                                    

Sementara itu disisi lain Ana sedang merasa gugup saat ini karena semua karyawan dikantor salah satu milik keluarga Alexander yang dipimpin oleh Lio sedang berkumpul diruangan yang memang dikhususkan untuk mengumpulkan semua karyawan jika ada rapat tahunan. Dan saat ini bukan Lio lah yang menjadi tokoh utamanya,tetapi istri dari lelaki tamoan itu. sangat banyak yang patah hati karena semua putra Alexander sudah sold out dan itu secara serentak. Kenapa juga mereka menikah secara berjamaah. Jadinya mereka tidak mempunyai kesempatan lagi untuk menikah dengan ketujuh putra Alexander yang nyaris sempurna itu.

" kak,ngapain sih ngumpulin semuanya kek ada yang penting aja." Bisik Ana pada suaminya. Dia merasa sangat malu saat ini. Karena dia tidak biasa menjadi pusat perhatian seperti ini. Sementara lio langsung menggenggam tangan istrinya itu. dia hanya ingin mengumumkan pada seuma orang secara jelas bahwa dia sudah mempunyai istri yang saat ini dia berjanji akan mencintainya dengan sepenuh hatinya. Sementara karyawan merasa tidak kuat melihat keuwuan pasangan yang baru menikah itu. bagaimana perasaan para jomblo yang secara live melihat adegan romantic bos mereka itu.

" saya harap kalian mengingat dengan jelas wajah cantik istri saya ini. Dan buat karyawan laki-laki dilarang keras menatap apa yang sudah menjadi milik saya. " ucap Lio dengan sangat tegas. Sementara yang merasa laki-lakipun langsung menunduk sambil gugup mendengar ucapan bos mereka itu. sepertinya jiwa jiwa possessive keluarga Alexander sudah tidak diragukanm lagi. Mendengar ucapan suaminya itu membuat ana tak mampu menyembunyikan senyum bahagianya itu. dia selalu berdoa supaya rumah tangganya selalu bahagia. Walau taka da kehidupan yang berjalan atas kemauan kita. Pasti aka nada msalah disetiap rumah tangga. Tetapi dia berharap seberapa pun masalah mereka akan bisa menyelesaikannya. Gadis itupun akan berusaha untuk belajar menjadi istri yang baik untuk suaminya itu.

Setelah pengumungan tersebut semua karyawanpun dipersilahkan untuk kembali bekerja dan tentunya Ana sudah berada diruangan yang sangat besar dan terlihat sangat elegan itu. disana juga ada ruangan pribdi putra kedua Alexander tersebut. Ini lebih seperti hotel bintang lima dari pada ruangan tempat bekerja. Liopun merasa sangat bahagia karena dia melihat istrinya merasa nyaman diruangannya itu.

" bagaimana keadaan princess dikampus tadi Ana?" tanya lio yang ingin memastikan keadaan adik tersayangnya itu.

" Lula baik-baik aja kok kak. Malahan sekarang Lula lagi di mall sama yang lain." Balas Ana dengan lembut. Dia sangat mengerti bagaimana kecemasan suaminya itu kepada adiknya yang saat ini ana juga sangat menyayangi Lula seperti adiknya sendiri. Tidak ada rasa cemburu sama sekali. Dia merasa Lula mempunyai daya Tarik yang bisa membuat semua orang menyayanginya. Lio yang mendengar keadaan adiknyapun merasa sangat lega. Dia hanya takut jika adiknya masih belum bisa mengikhlaskan Nathan. Dia selalu berdoa untuk kebahagiaan adiknya itu.

" hmhm sayang, apa kamu mau melakukannya sekarang?" tanya Lio tiba tiba. Sontak saja Ana sangat paham kearah mana ucapan suaminya itu. Walau saat ini gadis itu merasa sangat gugup tapi dia juga tak mau menolak suaminya itu. tapi apa Lio waras ingin mekakukannya dikantor? Bagaimana jika karyawannya mendengar? Wah Lio kamu sama saja dengan kakak mu.

" apa tak apa?" bukannya menjawab, Ana malah balik bertanya. Wajahnya sudah memerah saat ini. Sementara Lio yang melihat rona merah diwajah istrinya itu semakin merasa gemash dengan tingkah istrinya itu. tanpa menunggu lebih lama, Lio pun memencet sebuah remot yang di mana membuat pintu dan semua jendela terkunci dan tirai yang semulanya terbuka pun saat ini sudah tertutup. Ya Lio memang memasang mode keamanan pada ruangannya itu. saat ini tidak aka nada yang bisa masuk dan mendengar suara mereka. Ana pun sempat terkagum kagum dengan kecanggihan ruangan suaminya itu, tapi hanya berlangsung sebentar. Saat ini rasa kagumnya dikalahkan oleh rasa gugupnya. Akhirnya mereka berduapun hanyut dengan aktifitas malam pertama mereka yang sempat tertunda.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant