part24

333 32 35
                                    




   Sementara itu dikamar Lula dan Nathan. Mereka berdua juga sedang berbaring karena nanti malam adalah resepsi pernikahan ketujuh kakak gadis itu. Nathan pun sedari tadi terus memeluk istri nya itu sambil mengelus perut Lula.

" Nak,nanti kalau Papa udah ga ada,kamu jangan rewel ya! Kasian Mama kamu." Ucap lelaki itu membatin. Tak terasa air matapun tak bisa dibendung lagi. dia takut membayngkan apa yang akan terjadi setelah ini. dia takut jika tiba tiba dia pergi dari dunia ini. mangkanya sedari tadi dia terus menatap istrinya itu. seolahj kematian selalu mengikutinya. 

"sayang,kamu kok nangis?" Tanya Lula yang langsung panic melihat suami tampannya itu. Apa Nathan punya masalah? Itulah yang saat ini memenuhi pikirannya. sebab dia belum pernah melihat suaminya itu menangis seperti ini.

" gapapa sayang,aku bahagia karna aku mau jadi calon ayah. Aku bahagia banget karena kamu udah masuk kekehidupan aku. Makasih sayang." Ucap Lelaki itu sangat tulus dengan air mata yang terus saja menetes.

" sayang,aku juga beruntung punya suami kayak kamu. Yang selalu sabar ngehadapin sikap kekanak kanakan aku. Dan aku juga bahagia karena sebentar aku juga akan jadi seorang ibu dan kamu akan menjadi ayah. Aku janji bakalan terus belajar menjadi istri dan ibu yang baik untuk kamu dan calon anak kita nanti" Lulapun tak kalah bahagianya saat ini. Dia akan selalu belajar untuk menjadi istri dan ibu yang baik nantinya. Nathan sangat tidak kuat mendengar perkataan istrinya itu.

"sayang aku kekamar mandi dulu ya." Ucap Nathan kepada istri nya itu. Lulapun langsung melepaskan pelukannya itu sambil tersenyum manis.

Runtuh sudah pertahanan Nathan. Dia menangis terisak dikamar mandi dia sengaja menghidupkan air supaya tangisan pilunya tidak terdengar oleh istrinya.

" aku sangat mencintai istri dan calon anakku. Aku akan menjadi calon ayah. Aku ingin mendengarkan calon anakku memanggil ayah kepadaku. Tapi itu hanya mimpi ya Allah. Aku titip istri dan anakku. Semoga kelak taka da lagi air mata yang menetes dari mata istriku selain air mata kebahagiaan. Terimakasih kau telah hadirkan sosok Lula didalah kehidupanku." Batin lelaki itu sambil terus menangis. Dia tidak memikirkan kesehatannya sendiri,tapi yang selalu ada dipikirannya adalah Lula dan calon anaknya saat ini. Dia sungguh takut saat ini.

-----

Sementara itu disisi lain seorang Evan masih memikirkan Lula. Entah kenapa 3 tahun berlalu tapi dia masih belum bisa melupakan wanita yang jelas jelas sudah menikah dan sebentar lagi akan menjadi seorang ibu itu.

Dia sudah berusaha untuk menyibukkan diri dan menghilangkan rasanya itu. Tapi semakin hari rasa itu bukannya hilang malah sebaliknya. Rasa itu semakin kuat. Dia sungguh tersiksa dengan rasa yang tak kunjung hilang itu. Apa dia masih diizinkan untuk mengharapkan Lula untuk menjadi masa depannya? Dia sangat kacau saat ini. Kenapa cinta membuat dia menjadi kacau tak tahu arah seperti ini.

     " woi lu masih mikirin Lula?" tanya Raihan yang sebenarnya sudah mengetahui apa yang ada dipikiran sahabatnya itu.

     " udah Van,dan 3 tahun lebih masak lu belum bisa move on," sambung Gavin yang sebenarnya ingin menghibur sahabatnya itu.

   " apa lu mau gue kenalin ke temen temen cwek gue?" Ujar Zidan yang juga ikut merasa sedih melihat sahabatnya itu. sikap dingin Evan kepada perempuan semakin menjadi jadi.

     " gue ga bisa lupain Lula. gue udah berusaha buat lupain dia tapi rasa gue malah makin kuat." balas Evan. yap hanya kata itu yang terus keluar dari mulutnya setiap kali sahabatnya itu menghiburnya.

Ketiga temannya pun sudah mengetahui apa yang ada dipikiran sahabatnya itu saat ini. Karena beberpa tahun berlalu Evan selalu berbicara jika dia belum bisa melupakan Lula. Ketiga temannyapun sudah berusaha untuk membantu Evan melupakan wanita yang sudah bersuami itu. Tapi cinta Evan begitu dalam. Merekapun juga ikut bersedih melihat keadaan Evan saat ini. Mereka juga bingung akan menghibur sahabatnya itu dengan cara apalagi. Yang mereka lakukan saat ini hanya berdoa supaya suatu saat Evan bisa menemukan pengganti Lula. sifat evan yang semakin hari semakin dingin. tapi lihatlah tatapan matanya ketika melihat Lula dari dulu sampai sekarang tak berubah sama sekali.  rasa cinta yang semakin hari semakin bertambah.

~~~~~

     Sementara itu Zio masih saja memikirkan maksud dari perkataan sepupunya itu. Entah kenapa sedari tadi perkataan Nathan selalu memenuhi pikirannya. Tidak, dia tau jika ada yang disembunyikan oleh Nathan. Dari sorot mata yang sangat jelas sekali jika sepupunya itu sedang ketakutan dan memendam hal yang sangat menyedihkan. Walaupun dia selalu tidak akur dengan sepupunya itu. Tapi jauh dilubuh hatinya, Zio sangat menyayangi Nathan dan juga Evan.

" mikirin apaan sih bocah?" Tanya Ivan yang bingung dengan sepupunya yang sedari tadi hanya diam. Karena zio bukanlah sipendiam tapi malah sebaliknya. Dan lihatlah sedari tadi dia hanya diam membisu tanpa berbicara sedikitpun.

" kak Nathan ada bilang sesuatu ga?" Tanya Zio.

" ga ada tu,emang ada masalah apa?" Tanya Ivan bingung dengan maksud dari pertanyaan lelaki itu.

" gapapa kok gue cuma nanya aja. Sono lu tidur kak."

"dasar gajelas." Gerutu Ivan yang langsung memejamkan matanya. Sementara zio pun masih saja memikirkan kakak sepupunya itu. Dia berdoa supaya tak terjadi apa apa dengan Nathan.

dia tidak mau hal yang buruk menimpa Nathan. sebab sedari dulu dia sudah mengetahui jika nathan selalu memendam semuanya sendiri. nathan tidak pernah menampakkan kesedihannya kepada orang orang yang terpenting dihidupnya. ekspresi datarnya hanyalah topeng untuk menutupi semua kesedihannya. sepertinya dia harus segera menanyai sepupunya itu.


~~~~

   sementara itu lain halnya dengan keadaan dikamar tempat Cherry dan Ufi beristirahat. mereka berdua juga sibuk dengan pemikiran mereka masing masing sambil tersenyum tanpa sebab.

    " yaampun kok gue deg deg kan ya deket kak Ivan." batin Cherry yang ternyata sejak dimulainya acara akad nikah tadi dia selalu mencuri pandang kepada pria tampan yang bernama ivan itu.

   " duh yakali gue suka si zio." batin Ufi yang sedari tadi juga mencuri curi pandang kepada zio.

mereka berdua bingung dengan perasaan mereka saat ini. karena memang mereka belum pernah merasakan jatuh cinta. dan mereka juga tidak terlalu paham apa itu cinta. yang terpenting jantung mereka berdua berdebar jika didekat pria itu. apakah mereka sedang jatuh cinta? entahlah waktulah yang akan memastikannya. yang jelas jika itu cinta mereka harap cinta mereka akan terbals. karena jatuh cinta sendirian itu sangat tidak enak. mereka berdoa supaya rasa mereka terbalas dan bisa menyusul sahabat nya yang sedang menggandung saat ini. membayangkannya saja mampu membuat mereka tersipu malu.
----

Kalau mw kenal sm cogan dn ciwi alexander bisa follow ig ny nih 🥰🥰

*★List tokoh hurt me again★*

1.)●Rian:
Instagram.com/adrianalbert_alexander
●kia:
Instagram.com/saskia_dvna

2.)●Lio:
Instagram.com/lio._alexander
●Lili:
http://Instagram.com/lilianaazalea_

3.)●Nata:
Instagram.com/adinta.alexander
●Silvia:

4.)●Aditya:
Instagram.com/aditnaufal_alexndr
●Loly:
Instagram.com/davinta.loly.maharani_

5.)●Arsen:
Instagram.com/arsenio.alexander
●dilla:
Instagram.com/ardilla.fauzy11

6.)●Azka:
Instagram.com/azkaaldric.alxndr
●Anesa:
Instagram.com/anesa.andni

7.)●Byan:
●Adel:
http://Instagram.com/adelvlr

8.)●lula:
Instagram.com/alula.fzn.a_a
●Nathan:
https://www.instagram.com/invites/contact/?i=cy6slcikf84j&utm_content=k0l1lfz

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now