siapa Calvin ?

400 269 146
                                    

"Kayla,ya?"tanya seorang lelaki yang memberhentikan motornya tepat dihadapan Kayla berdiri.

Kayla mengernyitkan dahinya bingung.

"Iya,lo siapa?"jawab sekaligus tanya Kayla.

Lelaki itu membuka helmnya dan mengulurkan tangannya kepada Kayla. "Gue Calvin," ujarnya memperkenalkan diri.

Kayla terdiam. Dia tidak membalas uluran tangan Calvin. Hal itu membuat Calvin kembali menarik tangannya.

"Gue temennya Genta. Hari ini dia nyuruh gue buat jemput lo,"

Mendengar itu membuat Kayla kembali mengernyitkan dahinya bingung. Selama hampir satu tahun Kayla menjalani hubungan dengan Genta tidak pernah seperti ini. Jangankan menyuruh lelaki lain menjemputnya, melihat Kayla berbicara dengan lelaki lain saja Genta bisa cemburu. Dia itu sangat posesif.

"Tunggu," ujar Calvin merogoh saku celananya, ia mengambil ponselnya lalu memperlihatkan sebuah chat dirinya dengan Genta. Di ponselnya memang jelas Genta yang meminta untuk menjemput Kayla,tetapi ada apa? Tumben sekali.

"Gimana?"tanya Calvin membuat Kayla yang sedang melamun tersentak.

"Tunggu apa lagi? Ayo naik!"

"I-iya," jawab Kayla gugup sembari naik ke atas motor.

**

"Assalamualaikum," Ujar Aksa yang baru memasuki rumahnya dan langsung menyalami Kania.

"Waalaikumsalam,"jawab Kania tanpa menoleh, ia tengah asyik menonton tv.

"Udah pulang?" Tanya Kania saat melihat Aksa ikut duduk di sebelahnya.

"Belum, ini arwahnya." Jawab Aksa ngawur.

Kania memutar bola matanya jengah. Dia merasa menyesal sudah melontarkan pertanyaan yang tidak berguna.

"Tumben langsung pulang?"tanya Kania bingung karena biasanya, Aksa itu jarang di rumah. Dia lebih sering menghabiskan waktunya dengan teman-teman nya.

"Lagi pengen aja."

Kania manggut-manggut. Dia memasukkan kacang kulit kedalam mulutnya. "Padahal Bunda seneng kalo kamu gak pulang,"

Aksa yang sedang duduk manis sembari memainkan ponselnya tampak biasa saja mendengarnya seolah perkataan Kania itu tidak penting.

Setelah beberapa saat mereka terdiam. Kania lebih memilih melanjutkan menonton FTV kesukaannya dari pada mengajak Aksa bicara, karena ia tahu bahwa anaknya itu sangat enggan bicara sekalipun dengan keluarganya.

Suara dering telepon berbunyi.
Kania melirik ponselnya yang sudah menampilkan sebuah panggilan yang bernama 'laki gue' dengan emoticon monyet yang sedang menutupi mulutnya. Dengan cepat, Kania langsung meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja dan menggeser tombol hijau.

📞

"Hallo, dengan siapa saya bicara?"

"Perkenalkan saya, Anggara Adi Jaya. pengusaha tampan dan kaya raya,"

Mendengar jawaban Anggara membuat Kania mendecak. Jiwa sombong suaminya itu sedang muncul.

"Ada yang bisa saya bantu?"

Terdengar suara helaan nafas di sana. Anggara ingin bicara serius pada Kania.

"Bun, kamu gak jemput Alma?"

❤️KAYSA♥️[ Revisi Setelah Selesai] Where stories live. Discover now