Lupa

652 420 268
                                    

Sebelum membaca budayakan mem vote,jangan lupa komen.

Selamat membaca.

"Gue di mana?" Tanya Kayla yang baru saja sadar dari pingsan nya. Ia memegangi kepalanya yang sedikit terasa pusing

"Menurut,Lo?" Suara itu membuat Kayla langsung menoleh ke sumber suara.
Mata Kayla membulat, ia melihat Aksa yang sedang bersandar di dinding dan melipat kedua tangan nya di dada.

"Lemah banget Lo, cuma kena bola basket aja pingsan," cibir Aksa pada Kayla.

Kayla tak menggubris, ia mencoba mengenali tempat di mana Kayla berada sekarang. Dan ternyata Kayla sedang berada di UKS, ditemani Aksa.

"Gue, pingsan? Terus temen gue pada kemana?" Tanya Kayla bingung karena tidak melihat kedua teman nya di sini,Aksa tidak menjawab, ia hanya mengangkat bahu nya tanda dia tidak tahu.

"Gue mau ke kelas," ucap Kayla seraya bangun dari tidurnya. Aksa hanya diam, seolah tak peduli dengan Kayla yang sudah dibuat pingsan olehnya.

Namun, saat Kayla ingin berjalan, kaki nya tersandung oleh kursi. Aksa yang melihat pun langsung menangkap tubuh Kayla.
Kini posisinya Aksa sedang memeluk Kayla, kedua mata mereka bertemu dan saling bertatapan. Aksa menatap Kayla dalam, begitupun sebaliknya.

Ceklek.

"Ups!" Mendengar suara pintu terbuka dan suara orang, sontak Aksa langsung melepaskan tubuh Kayla dari pelukan nya, sedangkan Kayla terlihat gugup, ia langsung merapihkan penampilan nya yang sedikit berantakan.

Melihat ekspresi wajah Ana yang terkejut, Kayla pun langsung menarik tangan Ana dan membawa nya keluar dari UKS.
Kayla tidak ingin Ana salah paham dengan apa yang barusan di lihat nya.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, mulut Ana tidak berhenti bicara. Ana terus menanyakan kejadian yang ia lihat di UKS,sedangkan Kayla memilih untuk tidak peduli dengan semua pertanyaan yang Ana lontarkan.

Sekarang bukan hanya Ana. Mia pun ikut heboh mendengar berita yang Ana berikan padanya. "Wah, gila Lo kay!" Seru Mia tak habis pikir. Kayla merasa sudah muak dengan ocehan kedua teman nya itu.
"Lo berdua kenapa berisik banget,sih?" Tanya Kayla ketus yang langsung dijawab cepat oleh Mia. " Lo jangan rakus Kay, Aksa itu punya gue!" Tegas Mia. Kayla menghela berat, kemudian bangun dari duduknya.

"Heh, Lo dengerin baik-baik ya! Gue itu udah punya Genta, gue juga ngga minat sama si Aksa cowo nyebelin itu, Lagian udah gue bilang kejadian tadi tuh gak sengaja!" jelas Kayla geram.
Ana dan Mia pun merasa lega atas pengakuan Kayla yang tidak menyukai Aksa.
"Selamat siang semua!" Sapa Bu Karin yang memutuskan obrolan mereka.

**
Bel pulang sudah berbunyi, semua murid pun langsung bergegas untuk pulang ke rumah nya masing-masing.

Tinn..

Sebuah mobil berhenti tepat di depan Kayla berdiri, Kayla yang sudah mengetahui siapa pemilik mobil itu pun langsung masuk kedalam mobil nya, siapa lagi kalo bukan Genta pacar kesayangan Kayla.

"Kay,diem deh!" Ucap Genta sembari meneliti kening Kayla yang sedikit memar.

"Kenapa?" Tanya Kayla bingung.

"Ini kamu merah? Kenapa?" Tanya balik Genta cemas.

"Hm, oh ini. Itu tadi kena pintu," jawab Kayla berbohong sembari menutupi keningnya yang sedikit memar itu. bukan nya apa, Kayla hanya tidak ingin Genta cemas apalagi jika tau Kayla sampai pingsan, pasti Genta sangat cemas dan bisa-bisa marah kepada Aksa. Setelah mendengar alasan Kayla, Genta malah tertawa "Ya ampun Kay, kamu kayak anak kecil aja masa nabrak pintu," Genta menggeleng pelan sembari mengelus lembut bagian kening Kayla yang memar.
Kayla terkekeh, untung Genta tidak curiga.

❤️KAYSA♥️[ Revisi Setelah Selesai] Where stories live. Discover now