29

525 51 6
                                    

Hello Yeorobun!!!

Sebelumnya aku mau ngucapin Happy ARMY Day 💜

Wes wes kali ini aku mau coba ngikut kasih challenge kek orang orang. Gimana? Setuju?

Oke. Dapat 7 vote untuk part ini aku bakal up lagi.

So.... Jangan lupa vomentnya cantik cantik 😉

Well.... Happy reading, wish you like it.

***

Kerlip bintang yang memenuhi langit menjadi satu satunya pemandangan indah yang bisa disaksikan oleh kedua gadis yang kini tengah berbaring nyaman di atas bangku kotak serupa meja makan yang ada di rooftop itu. Di bawah kungkungan selimut, keduanya nampak santai menghabiskan malam dengan cengkrama ria yang tak ada ujungnya, tak ada habisnya.

 Di bawah kungkungan selimut, keduanya nampak santai menghabiskan malam dengan cengkrama ria yang tak ada ujungnya, tak ada habisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah... konsernya gak lama lagi," gumam Eunjo di balik selimut.

"Dan kita gak punya tiket," sambung Gina senduh.

Beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 27 Oktober nanti, Bangtan akan melakukan final konser di stadium Jamsil. Dan sialnya mereka justru gak kebagian tiket, alias kalah sewaktu ngewar tiket. Aduh, gregetnya masih membekas sampai sekarang.

Yeah, bisa dikatakan mereka lagi tidak beruntung.

"Dan kita gak bisa nonton," gumam Eunjo kembali.

"Dan kita miskin," sambung Gina lagi.

Kalah dalam war tiket tidak menghentikan niat keduanya untuk pergi menonton konser, maka mereka mencoba untuk membeli tiket dari calo. Tapi, sayang seribu sayang, harga dari calo justru kemahalan, mahal sekali malah, berkali-kali lipat dari harga asli.

Sudah gak beruntung, miskin lagi. Ah, paket komplit sekali.

"YAKH KENAPA KITA MISKIN!!!" Eunjo berteriak frustasi ditengah sunyinya malam.

"KARENA KITA BUKAN ORANG KAYA!" Gina juga ikutan teriak.

"AKU INGIN KAYA!" sahut Eunjo.

"AKU JUGA MAU. TAPI BAGAIMANA CARANYA?" balas Gina.

"CARI SUGAR DADDY!!!" sahut Eunjo kembali

Sontak Gina menoleh ke arah Eunjo yang kini tengah tertawa geli akan ucapannya sendiri. Dan sudah akan melayangkan jitakan pembersih pikiran sebelum ponsel Eunjo berdering, menampilkan panggilan masuk dari kakanya Kim Eunji.

Eunjo lekas menjawab panggilan, dan sebelum ia berucap apapun, teriakan nyalang sudah terdengar dari ponsel.

"YAKH!!! Kalian berisik sekali. Bisa-bisa kalian diamuk tetangga lagi," teriaknya memperingati lalu memutuskan panggilan begitu saja. Bagai gemuruh guntur yang hilang setelah memberi pertanda bahwa hujan akan turun.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Where stories live. Discover now