53

201 15 0
                                    

Barangkali bisa, Taehyung ingin mengungsi saja ke Mars. Atau kalau perlu sekalian dua sejoli itu saja yang diungsikan. Gila. Memang yah, kalau orang lagi dimabuk cinta itu dunia berasa milik berdua, yang lain hanya numpang. Bikin iri saja. Dasar!

"Duh, asiknya yang lagi kasmaran,"
sindir Taehyung melirik keduanya. Ia baru saja keluar dari kamar ketika menemukan Jungkook dan Gina tengah menghabiskan waktu berduaan dengan menonton TV di atas sofa ruang tengah dorm.

Jungkook membalas sindiran itu dengan ledekan. Ia mengangkat sedikit kepalanya yang tengah berbaring di pangkuan Gina dan menjulurkan lidah pada Taehyung. Sedangkan Gina hanya bisa tersipu malu dengan senyum meminta pemakluman sekaligus memohon maaf.

Maka melempar wajah main-main tuk berpaling, Taehyung pun segera berlalu, meninggalkan keduanya yang kembali hanyut dalam kebersamaan.

Sambil Jungkook berbaring di pangkuan Gina dan menikmati belaian lembut gadis itu di kepalanya, ia pun berkomentar mengenai film yang tengah mereka tonton.

"Bukankan Hermione lebih cocok berpasangan dengan Harry?" ungkapnya melihat bagaimana sang aktor melakukan dansa bersama sang aktris di seri ke enam film.

"Well..." Gina tampak ragu sejenak. "Kalau seperti itu, bagaimana dengan kakak beradik Weasley?"

Sesaat Jungkook tampak setuju. "Yeah... hanya saja, sulit untuk tidak saling menjodohkan mereka berdua, mereka terlalu serasi."

Gina tidak akan membantah untuk yang satu itu. Ia hanya mengendikan bahu selagi netranya masih terpaku ke layar.

"Katanya sih itu kesalahan penulisnya, tapi entahlah. Lagipula secara alur itu sudah benar. Aku sudah membaca novelnya dan memang Hermione lebih memiliki ketertarikan romantis dengan Ron dibanding Harry. Ingat saat Hermione pulih dari kebekuan di seri kedua? Harmoni berlari memeluk Harry dibanding Ron. Kenapa? Yeah, karena wanita terkadang lebih nyaman melakukan segalanya bersama orang yang tidak mereka sukai. Yang tidak membuat jantung mereka berdebar-debar. Jadi, yeah, kurasa itu awal sejak Hermione menyukai Ron. Tidak diterangkan secara eksplisit memang, tapi beberapa adegan setelahnya menegaskan itu dengan pasti. Seperti saat Hermione marah karena ia menjadi pilihan terakhir Ron untuk diajak ke pasta dansa, atau saat Hermione cemburu melihat Ron memiliki kekasih."

"Dan untuk Harry---"

"Saat dia cemburu melihat adik Ron berciuman dengan temannya." Jungkook menyela kalimat Gina. Lalu merebahkan diri dari posisi menyamping menghadap TV tadi jadi menghadap wajah Gina yang menunduk melihatnya. "Itu pertama kali Harry sadar menyukai adik Ron," ucapnya mantap dengan mata berbinar bangga. Entah, membicarakan hal yang mereka sukai bersama seperti ini rasanya menyenangkan.

"Yup!" Gina tersenyum membenarkan, mengangguk, kemudian, "Tunggu, kau mengingat bagian itu?"

Memasang peringai sok tak terkalahkan, Jungkook memiringkan tubuh sambil berucap, "Tentu. Bukan hanya kau saja yang sudah membaca novelnya."

Sekonyong-konyong Gina tertawa kecil akan itu. Benar-benar, jiwa kompetitifnya patut diacungi jempol.

Dan membicarakan hal ini, sedikit banyaknya telah berhasil mencuatkan sebuah pertanyaan dalam benak Gina.

Masih membelai-belai rambut pria yang ada di pangkuanya itu, Gina lantas memanggil.

"Jungkook-ah..."

"Hmmm?"

"Sejak kapan kau menyukaiku?"

Pertanyaan itu sontak menarik Jungkook untuk bangkit dari perbaringannya yang nyaman di pangkuan Gina. Alisnya mengerut bingung saat memandang gadis itu. Namun melihat bagaimana wajah menanti Gina yang menunggu jawaban, Jungkook akhirnya melempar diri ke samping Gina tuk bersandar. Lengannya terentang sepenjang punggung sofa di belakang Gina.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Where stories live. Discover now