40

252 20 3
                                    

Hiiiiiiiiiiiiii

Welcome!!!!!

Gile, udah berapa purnama nih gak upadate? Wkwkwkwk. Maap ye yeoroebund.

Tapi masih ada yang pada nungguin gak nih?

Ayo absen dulu!

Btw,  kalian masih ingat ceritanya gak? Yang lupa lupa boleh tuh reread dulu. Habis ini aku bakal mulai rajin update lagi, yah minimal seminggu sekali 😅

Jujur nulis buat aku susah, aku masih perlu banyak belajar, kalian bisa liat gimana gaya nulisku dari yang bab pertama sampai sekarang, yah masih berproses, jadi harap maklum 😁

Oh yah, bab ini aku kasih panjang, aslinya dua bab yang dijadiin satu, semoga suka yah.

Kalian masih mau pada baca kan?

Yoweslah kita cap cus!

Happy reading!

Tapi tunggu,

HAPPY SUGA DAY!!!!

HAPPY SUGA DAY!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***


Yulje Medical Center.

Begitu yang tertera pada dinding bangunan luar suatu rumah sakit, di mana ketika Yoongi baru saja tiba dengan pakaian jas hitam membalut yang begitu rapi juga langkah kaki tergesa-gesa memasuki bangunan.

Yoongi sudah tidak tau lagi apa yang harus ia perbuat, kepalanya berkabut  ketika manajer Sejin tiba-tiba datang membawa kabar buruk mengenai apa yang didengarnya di telfon bersama Jungkook tadi. Saat itu Yoongi bersama Seokjin sedang duduk menunggu member lain menyelesaikan riasannya, namun bagai terkena sambaran petir usai mendengar penuturan sang manajer, sontak Yoongi berdiri terkejut.

Untuk sesaat Yoongi benar-benar tidak bisa berpikir dengan baik. Ia sudah tidak memikirkan lagi acara penghargaan musik yang akan didatanginya. Dan langsung melengos pergi begitu saja dengan wajah panik penuh kegelisahan.

Bahkan, suara manajer Sejin yang berteriak memanggil-manggil tak lagi ia dengarkan.

Seokjin selaku seoulmate yang mengetahui segala arti reaksi Yoongi itupun menahan pundak manajer Sejin yang hendak mengajar. Pikirnya kehadiran sang manajer sepertinya lebih dibutuhkan di kantor saat ini tuk mengurusi kekacauan yang terjadi. Karena tak mungkin mereka menghadiri acara penghargaan itu dengan formasi yang kekurangan dua personil bukan?

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Where stories live. Discover now