24

619 58 9
                                    

Hiiiiii

gimana kabar nih guys? Hehehhe basa basi banget sih, ya udah lahya.

Huwaaaa setelah dua minggu berlalu, akhirnya aku bisa update lagi nih 🥺

Dan cerita ini udah nembus 1k kali baca, malah lebih, gak nyangka aku tuh ih. Gak nyangka ada juga yang mau baca tulisan aku ini 🥺

Berhubung kemarin aku gak update jd sebagai gantinya aku bakal double up deh 😊

Gak tau yeah part ini bakal bagus apa enggak, soalnya belakangan ini aku rada insecure sama tulisan aku sendiri, yg seharusnya udah bisa di up, eh malah aku revisi revisi mulu.

But, thats okey, i had tried my best, jadi semoga suka yah kalian yang baca.

Okey, Happy reading 😉

***

Tepat saat pukul tujuh pagi, di mana cahaya mentari perlahan menyingsing di bagian ufuk timur, suara gaduh beriring dentingan spatula sudah mengisi dan mengawali hari para penghuni dorm kini. Suara itu tercipta dari para member yang sibuk mempersiapkan diri serta Gina yang juga sibuk membuat sandwich sebagai menu sarapan sekaligus bekal yang akan mereka bawa dalam perjalanan nanti.

Yeah, rencananya hari ini Bangtan akan pergi bertamasya ke salah satu perkebunan strawberry milik pamannya Seokjin guna menuntaskan 5 hari libur yang diberikan agensi sepulangnya mereka dari kegiatan syuting plus liburan di Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Semuanya sudah dirancang dan dipersiapkan sebaik mungkin oleh Seokjin selaku orang yang mencetuskan ide dan mengajak semua member untuk pergi bersama, temasuk Gina yang juga tak luput dari ajakannya.

Meski mendapat ajakan Gina tak langsung bersorak ria dan mengiyakan ajakan Seokjin, ia sempat menolak dulu karena kurang pantas rasanya jika ia ikut bergabung dalam liburan idolanya itu. Gina sangat tau diri. Namun, itu tidak berlangsung lama setelah Yoongi mengingatkan Gina akan statusnya dan semakin membuatnya tau diri.

"Sabtu kan jadwalmu jadi maid di dorm dan juga maid untuk Bangtan, jadi kau harus ikut, karena kau ke sana bukan hanya sekedar tamasya, tapi juga mengemban tugas sebagaimana mestinya." Mungkin  ucapan Yoongi terkesan sedikit kasar, akan tetapi itu dikatakannya agar Gina mengiyakan ajakan Seokjin, sebab Yoongi tau, Gina itu selalu butuh alasan untuk melakukan sesuatu.

Tepat kala jarum jam menunjukkan pukul delapan pagi, mereka pun telah bersiap pergi dengan mendudukan diri di dalam mobil putih Santa Fe kepunyaan Seokjin.

Seokjin duduk di kursi kemudi. Jimin, Taehyung dan Namjoon duduk di kursi paling belakang. Sedangkan Gina duduk di baris tengah bagian pinggir dekat jendela mobil, bersebelahan dengan Jungkook dan Hoseok. Dan terakhir kursi kosong di sisi Seokjin yang diperuntukkan untuk Yoongi, yang kini tengah mengemban tugas memenuhi panggilan alamnya.

Para penumpang yang berada dalam kendaraan mewah itu sudah mewanti-wanti kedatangan pria kulit bihun itu selama beberapa menit sampai akhirnya Yoongi pun memunculkan diri. "Jungkook-ah, kau melupakan ponselmu," sahutnya begitu tiba sembari membuka pintu mobil yang ada di sisi Gina.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Where stories live. Discover now