Bangtan diberikan waktu berlibur selama seminggu sebelum kembali melanjutkan konser world tour mereka. Jadi mereka memilih pulang ke rumah orang tua masing-masing, menghabiskan quality time mereka bersama keluarga. Sedangkan Yoongi dan Jungkook memilih menetap di dorm.
Kini Yoongi terbangun saat mencium aroma menggiurkan dan langsung beranjak menuju dapur.
"Oh Jungkook-ah kau masak apa?" tanyanya sambil mengusap wajahnya kasar.
"Aku masak dakgalbi," jawab Jungkook tanpa menoleh.
Yoongi melihat jam dinding, ternyata sudah pukul sebelas, pantas saja aroma ini sangat menggiurkan, ternyata kampung tengahnya sudah minta diisi.
"Hyung, ayo makan," ajak Jungkook yang melihat Yoongi termenung berusaha mengumpulkan nyawa.
"Gumawo Jungkook-ah," ucapnya saat Jungkook menghidangkan masakannya.
"Hyung apa yang akan kau lakukan hari ini?" Jungkook mulai ngajak ngobrol, gak lengkap rasanya makan tanpa obrolan.
"Entahlah, sepertinya aku hanya akan tidur seharian. Bagaimana denganmu?" Masih fokus melahap sarapannya.
"Aku mau pergi ngegym."
"Gak capek apa olahraga terus?"
"Apa hyung juga gak capek tidur terus?"
"Yah, tidur itu kebutuhan Jungkook-ah."
"Olahraga itu juga kebutuhan hyung, agar aku tetap sexy di mata ARMY." Jungkook mengedipkan satu matanya genit.
Yoongi nunjuk perut Jungkook dengan sumpit yang dipegangnya. "Yah Jungkook-ah, berhentilah membuat anak gadis orang meraung raung dengan roti sobekmu itu."
"Eyyy kau juga sama hyung, kau membuat ARMY ambyar dengan kulit putih dan senyum smirkmu itu," balas Jungkook tak mau kalah.
"Jungkook-ah, punyaku ini berbeda. Aku mendapatkannya tanpa perlu berusaha, sudah ada sejak bentukku masih embrio," tegas Yoongi.
"Benar juga sih." Jungkook membenarkan perkataan hyungnya, ngalah aja sama yang lebih tua.
"Hyung ikutlah ngegym denganku agar roti sobekmu juga terbentuk," ajak Jungkook.
"ARMY lebih suka dengan roti donat milikku," Yoongi menolak. Lagian kalau Yoongi sampai ada abs juga maka habislah Jungkook, pria itu bisa kalah telak nanti. Untung Yoongi nolak kalau enggak Jungkook stand nanti pada oleng semua.
"Arraseo hyung," ucap Jungkook mengakhiri. Tau kalau Yoongi diladeni gak bakal ada habisnya. (Baiklah)
Sehabis menikmati sarapan dakgalbi, mereka beranjak melakukan aktivitas masing-masing, Jungkook pergi ngegym dan Yoongi balik ke ranjang tercintanya.
***
Sebelum pergi ketempat gym Jungkook mampir dulu ke studionya di gedung Bighit untuk melakukan beberapa hal, tapi dia malah keterusan main game komputer sampai sore.
Setibanya ditempat gym, Jungkook mulai melakukan pemanasan. Tempat ini terlihat sepi hanya ada beberapa orang dalam ruangan itu.
Jungkook mulai latihan pundak dengan instruktur yang membimbingnya.
Saat Jungkook sedang serius berlatih seseorang yang tak asing menghampirinya.
"Wah Jungkook-ah ternyata kau ada disini juga." Pria itu ikut melakukan latihan disamping Jungkook.
"Eoh Sejin hyung," seru Jungkook saat melihat manajer mereka itu. Manajer mereka juga lagi libur.
YOU ARE READING
Destiny With Bangtan (COMPLETED)
FanfictionTULISANNYA BERPROSES! Baca aja dulu 😁 Regina, seorang gadis biasa dengan berbagai masalah pelik yang mengelilingi hidupnya, secara tidak sengaja bertemu dengan seseorang secara online yang justru merubah hidupnya. Lantas memilih melarikan diri ke n...
