33

494 43 9
                                    

Layaknya sebuah pepatah, apa yang kau tanam itu juga yang kan kau tuai. Cukup klise, namun memiliki aksi nyata yang berdampak besar.

Gina sendiri tidak pernah menyangka bahwa apa yang dilakukannya hari itu akan membawa perubahan besar pada perlakuan Jungkook terhadapnya. Dimana pria itu berubah menjadi sangat perhatian.

Belakangan ini Jungkook jadi rajin, ia selalu mengusahakan diri untuk membersihkan dorm guna mengurangi sebagian pekerjaan Gina. Bukan hanya itu, Jungkook juga suka memanggil taksi untuk mengantar Gina pulang, atau memesankan Gina makan pakai gofood kalau malam.

Pokoknya Jungkook jadi baik, deh. Pake banget. Sampai bikin Gina jadi tak enak sendiri akan perlakuan Jungkook itu. Terlalu berlebihan baginya. Toh, apa yang Gina lakukan waktu itu pure karena ingin menolong tanpa mengharapkan apapun. Karena Gina juga pernah berada di posisi tersebut, merasakan bagaimana kacau dan tak bergunanya dia di situasi genting seperti itu.

Hari itu juga Gina menemani Jungkook sampai larut kemudian pamit undur diri ketika manajer Sejin beserta Namjoon dan Yoongi datang menghampiri sebagai perwakilan seusainya mereka menyelesaikan jadwal syuting yang tak bisa ditinggal.

Tau bahwa Gina hendak pulang, maka Yoongi lekas menawarkan diri tuk mengantar. Namun yang terjadi Gina justru berakhir pulang diantar manajer Sejin. Sebab, gadis itu menolak tawaran Yoongi.

Bukannya tak ingin. Oh, jelas Gina ingin diantar pulang dan bisa menghabiskan beberapa waktu bersama pria yang notabene adalah kekasihnya itu. Hanya saja Gina tak bisa. Ia menahan diri untuk itu.

Setelah kejadian rebut rebutan kamera di Basement gedung Bighit beberapa waktu lalu Gina jadi semakin mengawas diri untuk tidak terlalu banyak melakukan interaksi dengan para member terkecuali di dorm. Tempat yang sekiranya aman dari jangkauan mata orang lain.

Seperti saat ini, dimana Gina bisa bebas bercengkrama ria bersama para member yang kebetulan sekali hari ini jadwal mereka tidak begitu padat, hanya ada sedikit jadwal syuting dan acara fansign Puma. Sehingga mereka bisa pulang cepat, yaitu di saat jarum pendek jam dinding menunjukkan angka tujuh malam. Lebih kebetulannya lagi mereka semua kompak memilih pulang bersama ke dorm.

Kini dorm yang biasanya sepi di waktu-waktu seperti ini justru berubah riuh, begitu heboh oleh suara seruan juga tawa yang bersinergi bersama bunyi dentingan perlatan masak.

Ada Gina di sana, di dapur, sedang membantu kepala chef Yoongi untuk menyiapkan makan malam berupa Kimchi jigae juga Samgyeopsal sebagai menu utamanya. Sedangkan member lainnya sedang berada di ruang tengah, sibuk buka-bukain hadiah dari penggemar yang mereka dapatkan saat acara fansign tadi sore.

Ruang tengah itu bising sekali. Teriakan heboh yang saling bersahut-sahutan memenuhi pendengaran. Memaksa Gina tuk menunda pekerjaannya sejenak tuk sekedar mengintip kehebohan para idolanya itu.

Astaga, bagaimana tidak mau heboh, Gina yang hanya melihat saja sampai tercengang dengan hadiah-hadiah yang dilihatnya itu.

Dimulai dari Namjoon yang mendapat hadiah Bearbrick seharga ratusan juta. Dilanjut Seokjin dengan hadiah jam tangan mewah Rolex berwarna putih dengan series Day-date 36 White Gold & Diamonds yang harganya bikin melongo siapapun. Taehyung dengan kamera Leica M10 seharga puluhan juta. Hoseok dengan sepatu Adidas dan beberapa outfit nyentrik yang harganya juga selangit. Jimin dengan Bomber jacketnya dari merek ternama Saint Laurent. Dan Jungkook dengan hadiah gadget barunya yang tak kalah mahal. Sementara Yoongi belum membuka hadiahnya, sebab ia lebih memilih menghabiskan waktu di dapur bersama Gina.

Gila yah, rich ARMY ngasih barang gak tanggung tanggung, kek ngasih permen.

Gina saja, pas ulang tahun member Bangtan kemarin cuman ngasih Red Ginseng yang isi 10 sachettan. Itupun dia masih mikir-mikir buat belinya. Apalagi barang barang mahal seperti itu, jual ginjal pun rasanya Gina tetap tak akan sanggup membelinya.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Onde histórias criam vida. Descubra agora