6

2.9K 365 53
                                    

Waktu berlalu dan pemerintah sudah mulai melakukan ekspedisi untuk membebaskan benteng Maria dengan memanfaatkan para pengungsi dan berakhir kegagalan karena niat pemerintah bukan lah membebaskan benteng Maria tapi mengurangi jumlah pengungsi.

Dalam ekspedisi itu kakek Armin juga menjadi korban dan tekad semua orang untuk gabung ke devisi pengintai menjadi lebih kuat dan itu adalah apa yang aku inginkan

Aku juga sudah melatih Supply Manipulasi dan Mangekyou Sharingan, benar saja kalau Mangekyou Sharingan tidak hanya membebankan mataku tapi juga stamina dan tubuhku.

Mungkin karena aku tidak memiliki chakra jadi staminaku di kuras dengan cepat meski begitu setidaknya aku sudah berlatih seperti Amaterasu dan Kamui karena dua kemampuan itu tidak terlalu mencolok kaya Susanoo atau butuh orang lain seperti Tsukoyomi.

Butuh waktu 2 tahun bagiku dan yang lain bertahan dengan kerja keras untuk mendapatkan makanan meski begitu aku mendapatkan tubuh yang lebih baik dan kuat.

Tubuhku sebelumnya tidak terlalu baik tapi sekarang sudah lebih mempesona, dengan rambut pendek, mata sedikit sipit tapi tajam dengan bola mata hitam legam, badan tegak dengan perut memiliki roti sobek untungnya roti sobek kalau roti jepang kan beda lagi.

Badanku yang sebelumnya kurus sekarang sedikit berisi dan berotot meski tidak kekar seperti para binaragawan tapi setidaknya bila aku bertelanjang dada bisa bikin para gadis terpukau karena itu teruji dengan wajah Mikasa yang terlihat terpukau dengan tubuhku.

Tidak hanya tubuh yang berubah tapi kemampuan bertarungku juga karena ada seseorang yang mau melatihku yaitu Rudy-san seorang veteran dalam regu pengintai tapi sekarang pensiun karena usia meski begitu kemampuan dan pengetahuannya tidak bisa di anggap remeh karena aku mendapatkan banyak hal darinya.

Tentu saja Eren, Mikasa dan Armin tidak tau hal ini karena Rudy-san tidak mengijinkanku mengatakannya kepada mereka bahkan dia sendiri tidak mengijinkanku memanggilnya master, guru atau apalah jadi aku hanya bisa memanggilnya dengan akhiran -san.

Saat ini aku sedang berbaris bersama yang lainnya di bagian pelatihan militer yang di latih oleh seorang pria botak menyeramkan bernama Keith shardis.

Orangnya tegas dan suka berteriak serta wajahnya yang menyeramkan membuat siapapun yang didekatnya pasti merasa tercekam dan takut tapi meski begitu dia sebenarnya cukup baik dan bijak seperti yang sudah di tampilkan dianime.

Aku beristirahat sembari menunggunya berbacot ria kepada para peserta lain meski begitu aku di abaikan ya mungkin karena aku terlihat serius tapi jujur aku merasa mengantuk sekarang mendengarkan ocehannya.

Tapi di bagian pemuda yang rambutnya pendek hampir botak sepertinya yang bernama Conny Springer yang salah memberi hormat dengan menaruh tangan kirinya ke bagian kanan padahal harusnya tangan kanan berada di dekat jantung sebagai tanda janji setia melindungi raja hal itu membuat Keith-san sangat marah dan mencengkram kepala Conny sampai kakinya tidak menginjak tanah.

Melihat hal itu membuat wajahku sedikit aneh karena menahan tawa apalagi mengingat setelah Conny ada gadis pencinta makanan bernama Sasha.

Dan benar saja Keith-san sudah menatap Sasha yang sedang makan dengan serius, merasa arah tatapan Keith-san bukan kepadanya membuatnya menengok untuk melihat siapa yang ditatap Keith-san sembari memakan kentang rebus yang dia ambil dari dapur.

"Pfft... Ahh aku ingin berbalik agar ga ketawa..." gumamku pelan yang bibirku sudah meringkuk dan pipiku mengembung aneh hal itu tentu terlihat Jean, Annie, Marco dan Eren yang tidak jauh dariku.

Aku berbaris di samping Eren membuatnya dapat melihatku dan kenapa Annie juga dapat melihat ya karena dia berada tepat didepanku.

"Maksud bapak kenapa manusia memakan kentang rebus?" kata Sasha yang membuatku semakin ingin ketawa.

Lalu aku melihat Sasha sedang ragu dan sedih ingin memberikan bagian terkecil kentang rebusnya ke Keith-san membuatku tidak kuat lagi.

"Pfft Ghahahaha... Ohh... Perutku sakit sialan... Haha~" ketawaku kencang sembari memegangi perutku mungkin karena terlalu keras membuat perutku sakit tapi hal itu benar-benar lucu sumpah apalagi melihat wajah patah hati Sasha dan wajah tercengangnua Keith-san benar-benar hiburan tersendiri.

"Kisama, siapa yang memintamu ketawa huh!?" kata Keith tapi aku masih mengabaikan dan butuh beberapa detik bagiku menarik nafas dan wajahku kembali datar.

"Maaf pak tapi hal tadi terlalu lucu bagiku!" kataku dengan lantang dan keras membuat semua orang dapat mendengarnya sembari memberi hormat dengan sikap sempurna.

"Siapa namamu dan kenapa kamu kemari!?" kata Keith dengan lantang didepan wajahku bahkan air liurnya muncrat ke wajahku.

"Alan Jeager dari Shiganshina, tujuanku untuk masuk di pasukan pengintai!" kataku lantang dan singkat tanpa mengubah wajahku yang datar meski jujur air liur ini sangat menjijikan.

"Regu pengintai? Kenapa kamu mau masuk kesana!?" tanya Keith sekali lagi dengan air liur yang muncrat keluar dari mulutnya, ahh menjijikan sekali.

"Untuk membunuh para titan yang sudah merebut tanah kelahiranku!" kataku serius tanpa mengubah wajah saat menghadapi wajah Keith yang semakin dekat.

Sial wajahnya cukup seram juga kalau aku yang dulu mungkin sudah takut tapi aku yang sekarang bukanlah yang dulu dan aku juga sudah mendapatkan Cheatku jadi apa yang harus aku takutkan.

"Hoo apa hanya itu tujuanmu!?" tanya Keith lagi tapi Nadanya sedikit ramah.

"Ya, aku tidak memiliki impian besar jadi untuk saat ini hanya itu yang bisa aku sampaikan!" kataku serius jujur aku sedih mengatakannya tapi memang benar aku belum menentukan tujuanku.

Menjadi penguasa dunia? Membangun harem? Atau apa, aku tidak terlalu tau meski aku ingin tapi membangun harem mungkin akan merepotkan jadi aku hanya akan mendekati beberapa gadis saja lah.

Menjadi penguasa dunia mungkin bisa argh kenapa tidak ada Rinnegan kan dengan begitu mungkin Sharirinnegan bisa terjadi dan bisa make Mugen Tsukoyomi agar dapat menaklukan dunia.

Dengan Mugen Tsukoyomi aku dapat membunuh para Titan dan menyerapnya menjadi tenagaku sementara umat manusia? Siapa yang peduli dengan mereka karena tujuanku melindungi adik, teman dan kekasihku kelak sebelum akhirnya mencari jalan untuk kembali ke dunia lamaku.

Tapi apa yang akan aku lakukan bila aku benar-benar bisa kembali ke sana? Menjadi Otaku lagi dan ngeram seperti Hikki lagi? Kayanya membosankan banget tapi aku kangen kamar dan stok anime yang belum aku tonton atau gadis cantik yang belum aku pacarin.

Tunggu aku berniat mendekati beberapa gadis? Tapi aku kan jomblo akut? Meski sekarang aku dekat dengan Mikasa tapi aku tidak banyak mengobrol dengan beberapa gadis disini bahkan aku terlalu sibuk berlatih membuatku bingung deketin seorang gadis.

Argh tangan yang biasa megang hp harus memegang lengan gadis? Mana mungkin bisa anjir rasanya pengen banget melupakan pemikiran ini!!

The Legend of Strongest Human (SNK Fanfict) [Hiatus]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin