The Legend of Strongest Human (SNK Fanfict) [Hiatus]

11

"I-Ini... Bukankah dia terlalu muda untuk langsung bergabung ke pasukan devisi pengintai dan mengikuti ekspedisi?" tanya Sasha sedikit panik.

"Tidak, Aniki itu kuat, 2 tahun yang lalu disaat penyerangan titan di Shiganshina saat itu ibu ku menjadi korban titan tapi pada saat aku, mikasa, dan Hannes-san sedang melarikan diri disaat yang sama Aniki menghancurkan titan itu dalam 1 menit dan itu juga karena dia  'menghancurkan'  bukan 'membunuh' karena titan itu benar-benar hancur bahkan 3D Manuver Gear yang dia pakai saat itu rusak!" kata Eren menjelaskan.

"Bo... Bohongkan? Usianya harusnya sama denganku atau Reiner? Bahkan mungkin lebih tua sedikit dari Charista tapi dia..." kata Bertolt tidak percaya bahkan Ymir dan semua orang juga sama.

"Ada 3 saksi disana yaitu Aku, Mikasa, dan Hannes-san jadi kalau kalian tidak percaya kalian bisa menanyakannya kepada Mikasa!" kata Eren serius membuat mereka mau tidak mau harus percaya hal yang terdengar mustahil itu karena bagi mereka bahkan orang dewasa sekalipun akan mati menghadapi titan jadi bagaimana anak-anak bisa membunuh titan?

"Sial, aku lagi-lagi di tinggal aniki... Aku harus cepat berlatih kalau tidak aku tidak akan pernah menyusulnya!" kata Eren dalam hati memperkuat tekadnya sekali lagi dan rasa grogi dan gugupnya untuk menghadapi penilaian ulang itu hilang berganti dengan tekad dan keinginan menjadi kuat.

Christa terkejut karena pria yang mencintainya ternyata sangat kuat dan perkataan Alan masih sangat terdengar di dalam hatinya, "Mungkin kalau dia... Aku bisa terbebas dari semua ini..." pikir Christa karena dia sebenarnya lelah membohongi dirinya sendiri.

"Dia bisa jadi penghalang bagiku dan Bertolt tapi sudahlah karena tugas kami hanya memusnakan umat manusia di dalam benteng dan mencari sang 'Koordinat' saja baru kami dapat kembali!" kata Reiner dalam hati dia juga menatap Bertolt yang mengangguk seakan dia dapat mendengar perkataan Reiner.

Kejadian dimana Alan langsung di masukkan ke pasukan devisi pengintai di hari ketiga masa perlatihan terdengar oleh para kadet, pelatih dan pengawas disana.

Semua orang terkejut dan tidak percaya tapi Keith dan atasan sendiri yang mengatakan hal itu jadi mau tak mau mereka harus percaya, semua kadet akhirnya bersemangat untuk menjadi kuat dan tidak sedikit dari mereka mengidolakan Alan karena meski baru kenal tapi Alan orang yang ramah dan sudah mengajarkan mereka cara menangani titan ditambah dia orang yang melebihi jenius membuat banyak orang menghormatinya tanpa Alan ketahui.

Tentu sang tokoh utama di cerita ini yaitu Alan Jeager tidak mengetahui hal ini dan sekarang dia sedang bimbang, takut, bersemangat dan sedih disaay bersamaan.

                       ~~~~~^^~~~~~
Pov Alan

Sial, aku baru menembak Historia tapi sebelum kencan aku sudah di panggil bertugas... Tunggu jangan bilang ini akan menjadi akhir dari hidupku?

Banyak karakter mati di medan perang setelah adegan romance mereka dengan kekasihnya... Tidak mungkin kan aku mati padahal aku saja baru ngerasa nebak gadis walau jawabannya masih gantung sih tapi tetap saja itu hal romance bagiku dan sekarang aku diminta ke medan perang? Ohh Kami-sama apa kamu begitu tidak adil bagiku?

Oh ya masih ada dua Cheatku yang bisa menjamin keselamatanku, tapi aku masih harus berhati-hati dan selalu siaga untuk Mangekyo Sharingan seperti Kamui, Amaterasu, Susanoo, dan izanami hanya itu yang menurutku paling ampuh menghadapi titan, kalau titan shifter kayanya Tsukoyomi, izanagi, kotomatsunami masih ampuh dan tentu sangat berpengaruh jadi aku masih selamat.

Gas untuk 3D Manuver Gear juga masih bisa ku ubah menjadi tak terbatas ditambah peralatan 3D Manuver Gear masih banyak di dunia Kamuiku jadi aku bisa tenang kalau satu rusak.

Yang perlu aku khawatirkan adalah mataku ini, didepan yang lain tidak mungkin aku menggunakan Mangekyo Sharingan seperti Susanoo dan Amaterasu yang terlihat jelas tapi bukan berarti aku tidak bisa menggunakannya kalau situasi berbahaya atau sendirian jadi aku akan tetap menggunakannya meski seminimal mungkin.

Tapi memasuki devisi terlebih dahulu membuatku dapat dekat dengan Petra bukan? Dan banyak gadis cantik di SNK yang mati mengenaskan, aku harus mencoba mencegah hal itu sebanyak mungkin.

Aku juga berpikir naik pangkat secepatnya dan menikmati hidup bersama Historia sembari membujuk para titan shifter itu terutama Zeke Jeager!

"Pak, masih lama kah? Aku bosen!" kataku kepada pak supir yang sedang mengendarai kuda supaya baik jalannya...

"Masih lah, kita baru jalan 2 jam bukan? Masih perlu waktu 3 jam lagi dalam kecepatan kita saat ini untuk sampai!" katanya dengan nada tidak senang.

Sial, kalau saja si botak sialan itu mengijinkanku pergi sendiri maka aku sudah sampai dengan Kamui ku tapi apa boleh buat mending aku bogan(bobo ganteng) saja lah dulu.

Tunggu, kenapa tidak aku gunakan saja ilusi agar si supir tua ini tidur kemudian Kamui agar cepat sampai!? Haha kadang otak ku ini memang cerdas, kenapa coba aku harus menyontek kalau punya otak yang cerdas seperti ini.

"Pak, bisa berhenti sebentar ga?" kataku membuat supir itu memberhentikan keretanya, karena tidak ada atap membuat supir dan penumpang bisa saling bertatap muka.

"Tatap mataku!" kataku membuka mata sharingan ku dan si supir tertidur lelap.

Uhm... Kayanya bisa ku pake buat ngen... Bah lagi-lagi otakku mulai ngeres lagi! Argh rasanya ingin cepat-cepat dewasa agar bisa mengatur nafsuku ini.

Sepi toh, kesempatan nih sayangnya si supir itu pria tua bukan gadis cantik kalau memang gadis cantikkan lumayan enak buat di... Argh sialan kenapa berpikir itu lagi? Apa kah ini efek samping dari kemampuan sharingan atau Supply Manipulasi!?

Kayanya saat kekuatan ini belum aktif aku masih ok-ok saja dah tapi pas aktif kayanya otakku sering banget ngeres atau mungkin cuman perasaanku saja?

"Kamui!" aku membuka mataku dan sebuah pusaran menghisapku serta kereta kuda tersebut.

Lalu aku muncul kembali ke jarak 2 kilometer dari kota dan dalam waktu kurang dari 1 jam bakal sampai kesana dan segera melaporkan diriku yaa dengan itu aku akan segera menjadi anggota dari devisi pengintai.

"Oi pak tua bangun lah dah pagi loh~" kata ku berniat membangunkannya.

"Oii dah pagi, sahur bang sahur~ nanti keburu imsak!" kataku lagi dan si pak tua supir kereta kuda itu bangun secara perlahan.

"Ugh... Kepalaku pusing... Dimana ini?" katanya sembari memegamgi kepala dan melihat sekeliling.

"Kamu tiba-tiba pingsan, jadi aku mengendarai kereta supaya baik jalannya... Aku mengendari kereta kuda ini dengan cepat jadi sekarang dah tinggal 1 jam lagi pa!" kataku memberi tahu sebuah kebohongan yaa setelah aku berpindah ke dunia ini aku jadi sering banget bohongnya, hadeh padahal bohong itu dosa.