38

607 116 15
                                    

Aku segera pergi dengan cepat menghilang begitu saja setelah membantai habis para titan, tentu saja tidak akan ada yang melihatku akibat sudah kuperingati.

Didunia Kamui dapat kulihat Speed yang sedang duduk santai di atas jerami, astaga dragon, tuannya sibuk ngelawan titan eh dia mah asik-asik istirahat.

Mentang-mentang tadi aku masukkan ia ke ruang ini sebelum aku terjun namun bukankah ini terlalu kurang di hajar?

Sudahlah, lupakan soal itu, lebih baik aku melihat bagaimana Annie berjuang, ufufufu~

Segera aku menganti pakaianku dan mengenakan topeng khusus milikku, indentitasku pun berganti menjadi mask.

Segera aku muncul didekat dirinya, aku muncul dibawah pohon rindang yang mungkin sangat nyaman untuk ku pakai buat tidur siang.

"Hoaam, jadi ngantuk!" Kataku sambil meregangkan tubuhku.

Tapi aku tidak tiduran melainkan hanya duduk santai menyaksikan pertempuran sia-sia itu, pasalnya banyak sekali nyawa prajurit yang terbuang percuma.

"Tidak, tidak, maaf  uwaaah!!"

"To... tolong ..."

Suara teriakan dan minta tolong sangat memenuhi area ini, aku datang dengan tenang ke arah orang-orang tersebut.

"Ara-ara, kalian terlalu berisik!" Kataku ringan lalu aku membuat susanoo setengah badan.

Susanooku berwarna biru dengan bentuk semi sempurna karena hanya setengah badan saja, lalu aku juga membuat anak serta busur panah.

Woush woush woush!

Anak panahku melesat ke segala arah menerobos tubub para titan tersebut, mulai dari kepala sampai leher mereka habis bolong akibat seranganku.

"Ti-titan!!" Beberapa orang yang selamat terdengar ketakutan.

Bagaimanapun wujud susanooku hampir sama seperti titan tapi jelas itu bukanlah titan, aku kemudian menangkap semua orang yang selamat itu.

"Tidak-tidak ... aku tidak ingin mati!!"

"Bu, selamatkan aku!"

"Maaf maaf maaf aku minta maaf!"

'Tidakk!!"

Banyak sekali teriakan bodoh yang membuat telingaku pengap mendengarnya, namun aku tidak perlu mendengarkannya.

Segera pergi ke dunia kamuiku dan muncul lagi di atas tembok kota Rose, orang-orang di tanganku terkejut melihat ini, mereka mungkin tidak menyangka kalau aku bisa berteleportasi singkat.

Segera aku menurunkan mereka dan menghilangkan wujud susanooku yang sangat keren sampai menarik perhatian semua orang.

"Pergilah bawa orang yang terluka dan obati mereka." Kataku ringan kepada yang lain.

"Si-siapa kau? Mengapa kau menolong kami?" Tanya salah satu orang yang selamat.

"Mask, kalian bisa memanggilku begitu, alasanku menolong kalian karena aku tidak ingin ada korban lagi di pihak ini." Kataku dengan tenang.

"Terkadang apa yang kita lihat bukanlah sesuatu yang menakutkan, namun hal yang lebih menakutkan adalah mereka yang tidak bisa kita lihat tapi bisa membunuh kita." Sambungku sambil menatap lurus ke depan.

Mereka mungkin tidak mengerti apa yang aku bicarakan namun suatu saat mereka akan tau kalau para titan ini bukanlah musuh karena musuh yang sebenarnya berada jauh menyebrangi lautan.

"Sudah aku akan pergi dulu, see you next time!" Lalu aku pergi dengan cara seolah bagian tubuhku mengilang setelah diusap oleh lenganku ini sebelum aku menghilang seutuhnya.

The Legend of Strongest Human (SNK Fanfict) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang