21

1.6K 225 13
                                    

Pov Author

Setelah berciuman dan berpelukan akhirnya Alan berpamitan untuk pergi karena sudah tengah malam lewat dan perlu waktu sekitar 5 jam dengan kereta kuda atau 3 jam dengan kuda tentara.

Historia sebenarnya engan membiarkan Alan pergi tapi apa boleh buat karena sudah menjadi tugasnya sebagai pasukan pengintai membuat Historia tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mendoakan keselamatan Alan selama bertugas.

Alan pergi dengan senyum lebar di wajahnya tersebut, dia pergi dengan kuda kesayangannya dengan pelan tidak buru-buru karena dia masih membayangkan adegan dimana dirinya dengan Historia saling bermesraan di tengah malam.

Tapi karena Historia tidak ingin dan masih di alam terbuka membuat Alan yang bersemangat membuat cerita R-18 pun harus pupus ditambah juga masih ada mata yang mengamati dengan tajam.

Meski itu jauh dan tidak bisa mendengar percakapan mereka tapi kalau melihat interaksi masih lancar jaya saja membuat baik Historia dan Alan tidak bisa bertingkah lebih jauh.

Di pagi hari di jalan utama dimana para penduduk dan prajurit sedang berkumpul karena akan mulai ekspedisi lagi.

Ditambah tahun ini banyak taleta besar seperti Levi, Petra, Erd, Aurou, Gunther, Erwin, Mike, Hanji, dan yang lainnya terutama Alan.

Usianya mungkin muda tapi kemampuannya hampir sama dengan Levi yang sudah dianggap sebagai prajurit terkuat milik pasukan pengintai meski begitu dia tidak mau naik pangkat ke posisi yang lebih tinggi.

"Oii Alan akhirnya kamu kembali!" kata Petra menyapa dengan senyum.

"En, kapan kita berangkat? Aku tidak sabar untuk pergi!" kata Alan dengan semangat 45.

"Kenapa kamu bersemangat dan nyengir tidak jelas seperti itu?" tanya Aurou bingung dan penasaran.

"Hehe~ aku sudah melepas statusku sebagai jomblo dan akan mulai melangkah ke tingkat yang lebih tinggi!" kata Alan dengan semangat dan bangga.

"Maksudmu tingkat yang lebih tinggi itu Jones(jomblo ngenes)?" kata Aurou tersenyum mengejek.

"Oi teme, mau gelud denganku?" kata Alan dengan wajah gelap karena marah.

"Ahahaha kalian selalu saja bertengkar, sudahlah kalian jangan bertengkar disaat seperti ini!" kata Gunther dan Erd yang menghentikan pertengkaran kedua insan tersebut.

"Setelah ekspedisi ini kamu harus mentraktir kita makan malam!" kata Erd dengan senyum lebar.

"Ya aku akan mengajak kalian dengan makan daging!" kata Alan dengan semangat.

"Aku juga akan datang!"

"Aku juga ikut!"

"Oi Alan, kamu tidak mengundangku!?"

Semua prajurit disana mulai berisik mendengar  Alan mentraktir orang dengan makan daging.

"Baiklah semua orang datang aku akan mentrakrir kalian daging terbaik, anggur terbaik, dan hidangan terbaik!" kata Alan tanpa ragu.

Dia memiliki banyak uang di kantongnya jadi tidak perlu ragu menghabiskan semua bahkan bila seluruh warga sekalipun Alan masih sanggup bayar.

Toh siapa yang memberinya Cheat Supply Manipulation yang dapat menggandakan apapun dari senjata, gas, makanan, minuman, tenaga, sampai uang meski menggandakan diri sendiri itu mustahil.

"Oi Alan apa kamu tidak berlebihan?" kata Petra cemas dengan keuangan Alan.

Dia tau Alan sedang senang tapi kalau dia menghambur-hamburkan uang secara percuma maka itu akan berbahaya untuk dirinya sendiri nanti.

"Tidak kok bahkan kamu dapat mengundang kerabat atau keluarga akan aku buat pesta perayaan yang meriah!" kata Alan lagi.

"Yeah!!" sorak yang lain tambah bersemangat ya dengan ini semangat bertarung dan bertahan hidup semua orang bertambah.

Ini lah kenapa Alan setuju menghabiskan banyak uangnya karena bisa saja jumlah korban akan berkurang karena mental mereka sedang berapi-api.

Semua orang menjadi semangat karena setelah tembok Maria hancur kebutuhan makanan menjadi banyak tapi bahan makanannya sedikit membuat makanan seperti daging sangat mahal hal itulah kenapa mereka sangat bersemangat mendengar Alan akan mentraktir semua orang daging bahkan mereka dapat mengundang keluarga dan kerabat jadi sudah jelas mereka semua akan sangat menantikan kepulangan dari misi ekspedisi ini.

Erwin juga senang dengan semangat para pasukannya itu karena dengan ini kemungkinan jatuh korban akan dapat berkurang tapi dia tetap diam seperti biasanya.

"Cih berisik!" kata Levi yang sebenarnya tidak suka tempat berisik tapi dia tetap bersikap dingin saja untuk saat ini.

"Anak itu memang sangat menarik ya~" kata Hanji memuji Alan karena dari pertama bertemu sampai sekarang Alan memiliki kemampuan yang sangat kuat tapi kadang dia juga merasakan aura misterius di tubuh Alan.

"Apa kamu tertarik dengannya, Hanji?" tanya Levi datar kepada Hanji.

"En, aku merasa Alan itu kuat dan ada aura misterius di tubuhnya yang tidak bisa dijelaskan rasanya aku ingin membedah dan meneliti tubuhnya itu!" kata Hanji bersemangat.

Sementara orang yang dibicarakan tiba-tiba merasa tubuhnya menjadi dingin tanpa sebab, Alan merinding dan melihat kebelakang beberapa kali untuk mengetahui apakah ada orang yang menatapnya dengan niat buruk tapi tidak ada yang membuatnya semakin bingung.

"Kenapa Alan?" tanya Petra bingung dengan tingkah Alan.

"Tidak, aku hanya merasa ada yang memiliki niat buruk kepadaku tapi aku tidak tau dimana dia... Haa aku juga merasakan firasat buruk hari ini!" kata Alan merasakan firasat buruk yang hampir sama seperti 5 tahun yang lalu.

"Firasat buruk?" tanya Petra pensaran.

"En, aku pernah merasakan hal yang sama seperti sekarang ini dan itu adalah 5 tahun yang lalu tepatnya di saat titan colosal menyerang, aku harap tidak terjadi apapun nanti!" kata Alan penuh harap.

Dia tau ekspedisi kali ini mungkin akan membuat Titan Kolosal keluar tapi dia tidak bisa mengatakan apapun karena dia tidak bisa menjelaskannya ditambah waktu ini juga membuat Eren dapat membangunkan kemampuan Titannya.

Jadi Alan tidak terlalu peduli meski dia cemas dan Khawatir tapi dia tidak ada pilihan selain membuat Eren lebih berkembang dan kuat agar dapat melawan Marley atau sang pendiri Ymir.

"Tenanglah, kota ini lebih berkembang dibandingkan 5 tahun yang lalu jadi bila Titan Kolosal datang sekalipun masih bisa di lawan!" kata Erd optimis.

"En, kuharap begitu!" kata Alan datar karena dia tau kalau tempat ini akan di serang Titan meski begitu masih dapat di selamatkan oleh kemampuan Eren dkk.

Alan akhirnya kembali bersemangat karena percuma dia memikirkan toh dia juga sudah ada cheat jadi dia juga harus dapat menghentikan perang Paradise vs World.

Ditambah dia sudah memacari Historia jadi sebelum Historia hamil anak orang tak jelas sudah pasti Alan akan menanamkan bibitnya lebih dulu toh siapa juga yang ingin kekasihnya hamil anak orang yang tidak jelas.

Alan juga akan mencari cara lagi agar Bertoldt, Ymir, Reiner, Annie, Zeke dan titan Shifter lain agar bergabung dengannya karena dengan begitu perang antara World vs Paradise kemungkinan akan gagal meski Alan tidak terlalu yakin 100%.

The Legend of Strongest Human (SNK Fanfict) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang