14

1.9K 256 5
                                    

Waktu berlalu dengan cepat dan hari ini adalah hari dimana ekspedisi itu dimulai, selama itu juga aku sudah belajar banyak hal dari Petra dkk meski aku kurang suka dengan sikap membualnya Aurou yang selalu bersikap kaya kopral Levi.

Oh ya selama itu aku sering datang tengah malam untuk melihat Historia yaa gadis manis sepertinya mana mungkin aku tidak merindu apalagi dia itu gadis pertama yang membuatku jatuh cinta.

"Nee Alan apa kamu takut?" tanya Petra yang sedang duduk di kudanya yang ada di sampingku.

"Kalau boleh jujur setiap orang di ekpedisi ini pada takut tapi ketakutan mereka berbeda, aku salah satunya tapi kalau aku membiarkan rasa takut mengendalikanku maka aku hanya akan merepotkan orang setimku!" kataku jujur sebenarnya aku takut meski aku memiliki Cheat dan sudah membunuh titan tapi waktu itu aku terbawa emosi bukan diriku yang biasa jadi aku masih memiliki rasa takut.

"Um, kamu benar!" kata Erl setuju.

"Ck, kalau aku tidak mungkin lah takut!" kata Aurou berlaga sombong tapi untuk aku sudah biasa.

"Jangan meminta bantuanku nanti!" kataku bercanda.

"Anak baru ini mulai berlaga juga?" kata Aurou tidak senang dan terlihat dia mencibir.

"Mau berlomba siapa yang membunuh titan terbanyak denganku dalam ekspedisi ini?" ajakku kepadanya.

"Apa taruhannya?" tanya Aurou yang terlihat terpancing.

"Yang kalah harus menggantikan jadwal piket pemenangnya selama sebulan, bagaimana kamu berani?" kataku lagi sambil tersenyum mengejek.

"Ok, kalau begitu aku setuju!" kata Aurou setuju dan di sambut seringai dariku.

"Apa kamu sengaja memancingnya?" tanya Petra yang berbisik di telinga kananku.

"Tidak, dia yang setuju tanpa ada paksaan jadi aku tidak memancingnya atau memaksanya dan taruhan ini murni disetujui oleh kedua belahpihak!" kataku jujur tapi mungkin karena senyum anehku kali membuat Petra dan yang lain tidak mempercayainya.

"Kamu pasti Alan kan?" tanya seorang wanita menggunakan kacamata, berambut coklat dan di kuncir kuda... Entah kenapa kayanya baik pria atau wanita disini pada suka kucir kuda ya?

"En, anda pasti Mayor Hanji Zoe kan? Senang bertemu denganmu!" kataku ramah dan sopan.

"Eh? Kamu sudah mengenalku?" tanyanya terkejut.

"Um, Heichou sering membicarakan wanita aneh yang punya hobi meneliti Titan, jadi aku memiliki beberapa kesan dengan anda!" kataku berbohong dengan wajah biasa.

"Oi, apa kamu mencoba menceritakan hal buruk tentangku, Alan!?" tanya seorang pria cebol yang sedang duduk di atas kudanya.

Sialan aku lupa masih ada si cebol ini... Ugh maksudku Levi-Heichou!

"Hahaha mana mungkin aku menjelekkan Heichou ya kan Aurou-san!" kataku sambil melihat Aurou di sebelakangku.

Aku melihat wajah Aurou gelap dan panik sepertinya bila dia tidak menjawab dengan benar maka dia akan kena hukuman dari Levi tapi sudahlah toh siapa yang memintanya berlaga di depanku.

"Y-Ya... Levi-Heichou!" kata Aurou tergagap karena gugup.

Setelah itu aku melihat Levi mengabaikannya jadi kami dapat menghela nafas lega.

"Nee Levi, apa kamu menjelekkanku di depan anggotamu itu?" tanya Hanji membuat tubuhku dan Aurou menegang, keringat dingin mulai keluar di punggungku.

"Teme, kalian berdua katakan hukuman apa yang kalian inginkan setelah ekspedisi ini?" tanya Levi dengan wajah gelap.

"Haha, aku mendengar hal itu dari Aurou-san, aku tidak tau sepenuhnya bersalah disini!" kataku sekali lagi berbohong.

"Alan..." kata Aurou yang sepertinya ingin membunuhku.

Maaf teman tapi sekali lagi aku memerlukan dirimu sebagai tumbal lagi, tidak akan aku biarian hanya diriku yang di hukum disini!!

"Huh? Baiklah aku akan menghukum kalian untuk membersihkan ruanganku, toilet dan kandang kuda selama 1 minggu untuk Alan dan 1 bulan untukmu Aurou!" kata Levi membuat keputusan.

Yatta hukumanku lebih ringan! Terima kasih sobatku!

Aku melihat wajah Aurou sangat gelap dan dia sepertinya benar-benar akan membunuhku... Uhm apa aku harus menjauh darinya mulai sekarang?

Aku juga melihat Petra dan yang lainnya mundur dariku, mungkin mereka tidak ingin kena masalah tapi sebagai rekan maka kita harus jatuh bersama.

"Nee, Aurou apa kamu ingin menjatuhkan ketiganya juga? Kita rekan jadi harus jatuh bersama kan?" kataku mengajar Aurou.

"Benar, tidak mungkin aku membiarkan aku sendiri yang menderita!" kata Aurou yang tersenyum ke arah ketiganya.

Yups mudah sekali menghasut ini orang, mungkin aku harusnya mencoba hal seru lagi agar lebih baik.

"Heichou, sebenarnya bukan hanya kami berdua yang salah satu Erd, Gunther, dan Petra juga terlibat jadi hukum mereka juga!" kata Aurou yang ditatap tajam oleh ketiganya.

"Baiklah mereka juga akan sama sepertimu yaitu membersihkan selama 1 bulan!" kata Levi membuat wajah ketiganya gelap.

"Ghaha, kita rekan jadi satu jatuh maka semua juga harus jatuh!" kata Aurou kepada ketiga rekannya itu.

Ghahaha rasanya seru banget mengadu domba mereka, mungkin akan menjadi hobi baruku mulai sekarang karena senang melihat ada kemeriahan disini.

Setelah itu acara selanjutnya tidak seru karena kami hanya berangkat setelah gerbang di buka dan ya formasinya masih sama kaya di anime karena formasi ini lebih efisien dalam melacak dan kabur dari para titan dan tentu dalam formasi ini memungkinkan pasukan tidak membuang banyak gas untuk 3D Manuver gear secara percuma.

Rasanya cukup membosankan apalagi tidak ada musik disini haa aku jadi merindukan mp3 dan Earphoneku atau mungkin gitarku.

"Kenapa Alan? Wajahmu terlihat jelek hari ini?" tanya Erd membuatku terkejut.

"Ah tidak, aku hanya bosan karena tidak bisa mendengarkan musik saat ini" kataku jujur karena titan tidak muncul jadi aku hanya bisa mengendari kuda saja.

"Musik? Kamu bisa bernyanyi atau hanya mendengarkan?" tanya Petra yang terlihat meragukan kemampuanku.

"Keduanya yaa meski tidak bisa dibilang pandai atau bagus dalam bernyanyi setidaknya dalam bermain gitar aku cukup ahli!" kataku sembari mengingat dulu meski dibilang HikkiNeet tapi waktu aku masih sedikit bergaul aku pernah menjadi penyanyi jalanan meski pada akhirnya aku di omelin keluargaku yaa itu sudah sangat lama kalau aku tidak salah ingat.

"Kalau begitu nanti saat istirahat atau saat kita kembali kamu harus bernyanyi!" kata Gunther.

"Yaa tapi jangan salahkan aku karena suaraku begitu indah~" kataku bercanda.

"Aku malah memiliki firasat kalau suaramu akan sangat buruk!" kata Aurou mengejek dan ya kami bercanda setelah itu.

Lingkungan di sekitar kami bisa dibilang sangat aman jadi mudah bosan makanua kami sering bercanda untuk menghilangkan suasana membosankan ini sampai akhirnya.

"Ada Titan jenis aneh di arah jam 4, segera kirim sinyal!" kata Erd membuat kami terkejut lalu Gunther menembakkan sebuah suar ke udara.

Aku melihat kalau itu titan berukuran 15 meter bahkan bisa berlari ke arah kami, aku berpikir kemana sisi sebelumnya kenapa titan itu bisa sampai terlihat oleh kelompok kami?

"Aku yang akan menanganinya, kalian cepat pergi!" kataku memberikan instruksi.

"Petra jaga kudaku karena aku hanya akan pergi 4-6 menit mungkin!" kataku yang berdiri di kuda yang sedang berlari lalu melompat tinggi dan menggunakan 3D Manuver Gear.

Aku meluncur cepat ke arah titan tersebut dan setelah dekat aku menghentikan pergerakannya dengan memotong pergelangan kakinya sebelum meluncur lalu menebas tengkuk lehernya sampai akhirnya titan itu mati lalu terbang ke atas yang cukup tinggi untuk melihat sekitar dimana posisi dekat denganku ternyata ada titan dengan tinggi 3-5 meter tapi aku hanya memberi sinyal kemudian kembali ke posisi tim ku.

The Legend of Strongest Human (SNK Fanfict) [Hiatus]Where stories live. Discover now