Fifty Seven

3.6K 283 48
                                    

Enjoy reading..

~Taehyung

Tak terasa senja mulai menyapa langit. Seharian ini aku dan yang lain tengah sibuk membantu Hoseok untuk mempersiapkan acara pernikahannya dengan Jina besok pagi.

Setelah itu, kami semua memilih untuk beristirahat dan menikmati secangkir kopi panas sambil duduk-duduk santai sejenak di kedai kopi terdekat.

"Hyung, kenapa kau diam saja? Apa yang kau pikirkan? Hyung sepertinya sedang banyak fikiran?" tanya Jungkook yang kini sedang curiga menatapku.

Aku hanya diam tak menjawab. "Kau seperti tidak mengenal Taehyung saja, Jung! Dia pasti sedang memikirkan Youra," kata Jimin melirikku dan menggoda.

Cih, apa-apaan tatapan itu?

Jimin dan tingkah anehnya membuat sebal.

"Oh ya, baru saja Jina mengirimiku pesan jika ia bersama istri dan kekasih kalian akan mengadakan pesta di apartemen Taehyung," ucap Hoseok membaca pesan masuk di ponselnya.

"Apa! Pesta?" kata Jungkook heboh.

"Ck.. gadis itu benar-benar!" gerutuku tak percaya dan tak habis fikir. Aku pun segera bangkit dan meraih kunci mobilku di atas meja.

"Eh.. kau mau kemana, Taehyung?" ucap Seokjin bertanya padaku.

"Pulang, hyung. Youra ada janji dengan dokter Kang untuk pemeriksaan rutin di rumah sakit. Apa kalian mau ikut bersamaku ke apartemen?" jawabku menjelaskan dan Seokjin pun mengangguk lalu ikut bangkit.

"Aku ikut bersamamu. Dan kalian, masih ingin di sini atau.. ?" tanya Seokjin tak melanjutkan ucapannya.

"Aku ikut, hyung. Yang lain juga pasti ikut. Ayo.." ucap Namjoon bangkit dan di ikuti oleh yang lain.

Kami semua berjalan masuk ke dalam mobil masing-masing dan mengendarainya menuju apartemen. Hingga beberapa menit kemudian setelah kami sampai, saat aku membuka pintu, aku terkejut melihat ruangan benar-benar kacau.

Ya Tuhan! Apa yang wanita-wanita ini akan lakukan?

"Jina! Pesta apa yang sedang kau adakan? Astaga, aku bisa gila!" kata Hoseok terkejut dan juga marah. Yang lain hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"Pesta apa yang kau maksud, oppa? Kami hanya bersenang-senang. Tenang saja, karena Misun dan Youra sedang hamil, aku tidak mengijinkan mereka ikut minum." jawab Jina menjelaskan.

Memang, di apartemen ini tidak ada pria sama sekali, hanya ada mereka, wanita-wanita saja. Tapi ini semua, benar-benar tidak seperti pesta yang aku bayangkan.

"Jina, dimana Youra? Aku tidak melihatnya," ucapku menatap sekeliling mencari keberadaan Youra.

Pyarr

Tiba-tiba terdengar suara benda terjatuh dari dalam kamar. Segera, aku berjalan menghampiri Youra. Membuka pintu dan masuk ke dalam kamar hingga aku menemukan Youra sudah terduduk di lantai dalam keadaan kesakitan sambil memegangi perutnya.

Aku berlari menghampirinya, "Sayang, ada apa denganmu? Kau kenapa?" tanyaku panik melihat pecahan vas bunga yang berserakan di lantai dan Youra yang merintis kesakitan.

"Ta—taehyung sa.. sakit," desisnya membuatku semakin kalut.

Kudengar Seokjin, Misun dan yang lain datang menghampiri kami.

"Taehyung, ada apa dengan Youra?" tanya Seokjin yang kini sudah berdiri di ambang pintu.

"Entahlah hyung, Youra kesakitan. Aku menemukannya sudah terduduk di lantai dan memegangi perutnya. Lebih baik aku membawa Youra ke rumah sakit secepatnya," jawabku hendak menggendong Youra dan mengangkatnya.

[M] DESIRE✅Where stories live. Discover now