Eighteen

8.8K 599 287
                                    

Enjoy reading...

Youra

Setelah beberapa menit kepergiannya, ponselku tiba-tiba bedering. Aku melihat satu pesan masuk dan ternyata Taehyung lah pengirimnya.

Dia menyuruhku datang dan segera pergi menyusul ke kamarnya.

Benar-benar si pria Kim itu.

"Permisi, aku ijin pergi ke toilet sebentar." ucapku pamit dan berdiri dari tempat dudukku.

"Tentu Youra, apa kau mau ku antar?" tanya Misun menawari.

"Tidak perlu eonnie, aku bisa sendiri. Kalian nikmatilah waktu bersantai. Aku akan segera kembali." jawabku berusaha menolak dengan baik.

"Hati-hati, Youra. Lama juga tidak apa-apa." ucap Jungkook dengan senyum aneh di bibirnya.

"Kami akan bersantai di sini, kau tidak perlu khawatir." tambah jimin dengan kedipan di sebelah matanya.

Astaga, aku hampir lupa.

Jungkook dan Jimin kan sudah mengetahui hubunganku dengan Taehyung. Makanya sedari tadi mereka menatapku aneh.

Pasti mereka berfikir yang tidak-tidak terhadapku. Lebih baik aku segera pergi, sebelum mereka berdua terus-terusan meledekku.

Ku langkahkan kakiku menuju kamar yang Taehyung sebutkan. Berjalan memasuki resort, hingga aku sampai di depan pintu kamarnya.

Belum sempat aku mengetuk, namun pintu sudah lebih dulu terbuka.

Menampakkan sosok Taehyung yang tengah berdiri menjulang menyambutku. Dia segera menarikku masuk kedalam dan mengunci pintunya.

"Astaga sayang, kenapa kau lama sekali?" ucapnya tak sabaran sambil menggenggam tanganku erat.

"Ya ampun Taehyung, tidak semudah itu aku bisa pergi. Mereka semua bisa mencurigaiku nanti." jawabku sedikit menjelaskan situasi.

"Kau tau Youra, aku begitu merindukanmu. Aku kesal rasanya bisa dekat denganmu tapi harus pura-pura tidak peduli kepadamu. Bahkan sejujurnya, aku ingin segera membawamu kedalam pelukanku. Seperti saat ini..." ucapnya frustrasi namun terlihat menggemaskan.

Aku tersenyum maklum.

Taehyung segera menarikku kedalam pelukannya. Memelukku dengan erat dan meluapkan segala rindu yang terpendam di dalam dirinya.

Ini terasa begitu melegakan. Merasa bahagia hanya karena sebuah pelukan hangat.

"Youra, kau tau apa yang sedang aku fikiran saat ini?" ucap Taehyung bertanya padaku.

Di dalam pelukannya, aku hanya menjawab dengan gelengan kepala. Namun aku juga penasaran dengan apa yang di fikirkan olehnya.

"Aku membayangkan jika kau sedang menawanku, mencium bibirku dan menggoda setiap tempat di tubuhku. Kau mencumbuku dengan rayuan-rayuanmu, memancing gairahku dengan sentuhan lembut jemarimu dan membangkitkan panas di tubuhku dengan desakan-desakanmu. Aku sudah membayangkannya, Youra." ucapnya dengan suara mengeram lirih dan menggoda.

Entah kenapa, setiap kata-kata yang terucap dari bibirnya, membuat tubuhku bergetar dengan darahku yang berdesir dengan hebat.

"Aku akan mengabulkannya, Taehyung. Suatu saat nanti aku akan menyerah di bawah kuasamu."

****

Taehyung

Jantungku berdetak kencang saat mendengar janji Youra yang panas terucap dari bibirnya.

[M] DESIRE✅Where stories live. Discover now