Twenty Two

8.3K 574 184
                                    

Enjoy reading...

Taehyung

Aku mulai merasa bingung dan semakin gelisah, kedatangan Kyung Mi sudah mengacaukan segalanya.

Ia membuat Youra mengendurkan daya tariknya dan memudarkan rasa kepercayaannya terhadapku.

Dan aku tidak menyukai hal itu.

Aku berharap Kyung mi segera pergi dari sini. Dia terlalu berbahaya hanya untuk aku tangani.

Youra bisa saja lari dan menjauh dariku. Tapi sebelum itu semua terjadi, aku akan menahannya sebisaku.

Karena Kyung Mi bisa kapan saja menggunakan kelemahanku untuk mengancamku dan menjatuhkanku.

"Kebetulan sekali aku bisa bertemu denganmu, Taehyung." ucap Kyung Mi terkejut melihatku. "Aku jadi ingat, terakhir kali bertemu di malam waktu itu. Sungguh.. aku bahkan tidak bisa melupakannya." ucapnya lagi mencoba memancingku.

Aku menahan emosi yang siap meledak kapanpun aku mau. Kyung Mi sudah menggunakan mulutnya untuk mengatakan omong kosong di hadapanku.

Semua perkataannya bisa kapan saja menghancurkan perasaan Youra terhadapku.

Dengan berani, ia melangkah maju dan meraih tanganku. Kyung mi mencoba menarik tubuhku agar aku semakin menjauh dari kekasihku.

"Taehyung, bagaimana jika kau temani aku untuk berkeliling?" ucapnya memohon dengan nada membujuk.

"Aku tidak bisa." jawabku menolak dengan suara yang tegas.

Segera aku menurunkan tangannya dari tanganku. Kemudian menatapnya sekilas sebelum akhirnya berjalan menghampiri Youra.

Aku meraih tangannya dan menggenggamnya dengan erat. Meyakinkan Youra bahwa aku berdiri di sampingnya dan memilih untuk bersamanya.

Awalnya Kyung Mi mengernyit kening bingung, namun matanya melirik kebawah dan melihat tanganku sudah menggengam tangan Youra.

Aku sudah menunjukkan kepadanya bahwa aku sedang bersama seseorang yang berharga bagiku, tapi melihat senyum di ujung bibirnya membuatku berfikir bahwa Kyung Mi sepertinya tidak percaya.

"Kenapa, Taehyung?" ucapnya bertanya padaku.

"Aku sedang bersama kekasihku, sekarang." jawabku dengan tegas.

Kyung Mi tersenyum remeh. Ia menatap Youra sejenak dan menilik penampilannya dari atas turun ke bawah dan berulang-ulang, lalu tersenyum menatapku.

"Dia kekasihmu, benarkah?" ucapnya sarkas.

Aku harus segera membawa kekasihku pergi menjauh darinya, sebelum Kyung Mi sempat menjatuhkan perasaan Youra semakin jauh dan semakin dalam.

"Baiklah Taehyung, mungkin tidak untuk hari ini. Tapi lain waktu saat kau datang padaku, aku akan menyambutmu dan menenemanimu sepanjang waktu." ucapnya masih dengan senyuman yang menggoda.

"Jangan berlebihan, Kyung Mi! Kau tidak perlu menyambutku, karena aku tidak akan pernah datang kepadamu." jawabku dengan suara tegas.

Kyung Mi diam sejenak. Kemudian ia mendesah dan mengalah. Senyumnya yang menggoda pun perlahan mulai pudar.

"Baiklah Taehyung, kali ini aku menyerah. Tapi tidak untuk lain kali, karena aku yakin kau pasti juga merindukanku." ucapnya masih terus menggodaku.

"Terserah, tapi itu tidak akan pernah terjadi." jawabku cepat dan aku langsung berbalik, meninggalkan Kyung mi dan menjauh pergi.

Kami berjalan semakin menjauh, namun kehadiran Kyung Mi hari ini terlihat begitu mempengaruhi Youraku.

Ia masih tetap diam dan murung. Aku ingin sekali menegurnya, tapi aku mengurungkan niatku karena aku tahu, Youra mungkin masih marah kepadaku.

[M] DESIRE✅Where stories live. Discover now