[M] DESIRE✅

Fourty

Enjoy reading...

WARNING!!!
🌚🌚🌚
Bab ini mengandung sedikit adegan DEWASA, di harap bagi anak-anak yang masih di bawah umur untuk tidak membaca bab ini. Bagi kalian yang tidak suka atau tidak nyaman dengan adegan yang terjadi di bab ini bisa di skip ke bab selanjutnya.
TERIMAKSIH
🔞

Villa Jungkook

•Taehyung

Aku segera mengajak Youra masuk ke dalam villa. Membawanya ke dalam kamar dan meninggalkan yang lain berkumpul di halaman belakang.

"Taehyung, apa yang kau lakukan? kenapa membawaku kemari. Bagaimana dengan yang lain?" ucap Youra terdengar protes.

Aku segera menggiringnya duduk di sisi ranjang. Menggengam tangannya lembut dan mengecup bibirnya sekilas.

"Tenanglah sayang, kau tidak perlu cemas. Mereka semua sedang sibuk berpesta, di sana. Yang perlu kau cemaskan di sini adalah aku, bukannya mereka."

Mengerut dahi bingung, Youra bertanya lagi,

"Memangnya kau kenapa, Taehyung?" tanya Youra dengan heran.

"Lihatlah, kau membuatnya tegang, sayang."

Aku segera menarik tangan Youra dan menuntunnya turun menuju milikku yang sudah menegang di balik celana yang aku kenakan. Youra sempat terkejut sesaat, sebelum akhirnya pipinya bersemu merah dan tangannya bergetar hebat.

Dengan ragu-ragu, ku rasakan tangan Youra mulai membelai milikku dengan perlahan. Membelainya ke atas, ke bawah dengan tempo yang begitu pelan.

"Sayang..."

Aku mengeram keenakan, eranganku terdengar semakin jelas saat Youra membelai milikku dengan tempo yang semakin cepat. Kepalaku mengadah ke atas, menatap langit-langit kamar menikmati belaian tangan Youra yang memabukkan.

Namun tak berselang lama, aku segera menggulingkan tubuhnya hingga terlentang di atas ranjang. Menciumnya tak sabaran dan membelai bibirnya dengan bibirku serakah. Menyesapnya atas dan bawah bergantian, menikmati setiap cumbuan yang menyenangkan.

Aku lebih dulu menyudahi ciuman kami. Memberikan Youra kesempatan untuk menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.

Dengan gerakan cepat, tanganku mulai melepas satu-persatu pakaian yang melekat di tubuhku. Hanya menyisakan celana dalam dan sang pejantan yang masih menegang di dalamnya.

Merangkak naik ke atas tubuh Youra, tanganku mulai menyentuh salah satu dada Youra membusung dan meremasnya. Merambat keatas punggung dan melepas tali bra miliknya, kini terpampanglah dua payudara indah milik Youra. Cantik.. ujung putingnya menegang dan begitu menggairahkan.