sleepless night

197 17 3
                                    


pada malam malam yang lalu
saya masih juga mencari-cari
jejakmu yang telah lama hilang
di sapu sisa sisa air mata tak habis

pada malam-malam yang lalu
tanpa lelap walau kantuk sudah
bermain-main dikantung mata
saya habiskan waktu dengan
mendengar lagu-lagu kegemaranmu
sembari mengenang waktu kita yang
telah hilang masa kejayaannya

kamu dulu pernah bilang
"Jangan minum kopi banyak-banyak,
lambungmu itu lho kalau sakit bagaimana?"
maaf ya, bergelas-gelas kopi telah tandas
saya tengguk tatkala berusaha menulis
puisi-puisi yang hanya berakhir menjadi sampah
tertatih-tatih saya kembali menulis, berusaha
menghidupkan kamu yang telah tamat,
namun sia-sia yang saya dapat

kenapa ya tempat-tempat yang dahulu kita datangi
seolah-olah hidup, bersaksi dengan lantang
jikalau kita pernah dibuat semabuk itu oleh afeksi
dan tanpa sengaja aku kembali ke tempat teritorial kita
rasanya seperti ditertawai, diejek habis-habisan
saya dibuat hancur lebur

pada malam malam tanpa lelap
dengan sombongnya saya bicara
kalau saya sudah benar-benar ikhlas
nyatanya saya hanya membual semata
lapang? nyatanya kamu masih jadi juara pertama
sebagai orang yang selalu saya pikirkan sebelum terlelap

malam ini saya kembali terjaga
menerka-nerka kapan hilangnya
lakuna yang datang tepat setelah kamu raib
bertanya-tanya apakah saya benar dibuat sesayang itu
atau saya cuma tidak terbiasa dengan presensimu
yang akhir-akhir ini mendominasi hari-hari saya?

(sleepless night)

So readers, everyone, how's life? What's song living in your head rent-free? Mine is meet me in Amsterdam by RINI.





dikekang nestapaWhere stories live. Discover now