aksa

251 21 1
                                    


kita itu aksa,
yojana masih tak jua
beri izin untuk kita bersua,
pun penyelamat hanyalah gawai
yang menjadi kawan bagi renjana,

malam kita habiskan
dengan berandai-andai
kapan tepatnya peluk tak
lagi menjelma bunga tidur,
kapan datang masa dimana
semesta izinkan kita bersua,

saya pun bertanya-tanya,
celengan rindu rasanya sudah penuh,
sedang kamu sudah menuntut untuk kita
berujung temu, secepatnya, tak lagi sabar.

tapi bagaimana?

yojana yang membentang
tak main-main jauhnya puan,

bersabarlah sedikit lagi, ya?
jika ibunda gaia beri izin
maka berjumpalah kita,

pada akhirnya,
kala itu mungkin saja
kita boleh berujar lantang,
jikalau jarak bukanlah masalah besar.

saya hanya berharap satu;
semoga panah eros masih tetap
mengarah pada saya dan kamu pun
amor kita yang tak berakhir gugur.

semoga saja.

(aksa)

(ditulis 1 september 2020.
lupa di publikasi dan kita
yang berujung usai)

dikekang nestapaWhere stories live. Discover now