tak kalah menarik

244 29 7
                                    


kau berkali-kali berujar
jikalau aku kerap kali bercumbu
dengan buku, dimanapun, kapanpun
kau berkali-kali bilang padaku jikalau
aku sudah seperti makhluk asing yang
punya semesta sendiri ketika telah bersua
dengan setumpuk buku pun kidung-kidung,

kau berkali-kali menegurku
untuk tak terlalu tenggelam
di untaian aksara-aksara melankolis
lalu setelahnya kau mengutuk diri
seraya berbisik pelan padaku;
mau bagaimana lagi? agaknya kau
sudah jauh tersesat di jenggala kata,

lalu setelahnya kau mencibir kesal,
mungkin terlampau dongkol diabaikan
sayang sekali, aku malah kalah telak oleh
setumpuk buku dalam hal menarik atensimu,

aku terkekeh pelan, seraya menutup bukuku
siapa bilang? Selain buku ada hal yang jauh
lebih menarik daripada itu. Kali ini bukan lagi
benda mati, melainkan makhluk hidup, loh.

aku seperti melihat tanda tanya imaji
yang mencuat dari kepalamu, kau pun
bertanya seraya menerka-nerka,
siapa?

aku menarik kedua kurvaku,
lalu menjawab pertanyaaanmu.
Tuan yang sedaritadi kerap menggerutu
karena cemburu dengan setumpuk buku.

kau menggerutu pelan, selepasnya
kau biarkan tawamu mengawang ke bumantara
indah, dan tak kalah menarik dari setumpuk
buku maupun kisah-kisah yang berakhir bahagia.

(tak kalah menarik)

aku kapan punya cerita uwu
macam gini, heuheu:'))

dikekang nestapaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora