/1/
barangkali aku bermimpi
tiba-tiba mengajak rajut afeksi
padahal harapku pun telah tiada
sebab habis di injak-injak realita
namun kamu kini datang tiba-tiba
tanpa basa-basi terlebih dahulu/2/
telah lewat sehastawara
selepas merajut afeksi denganmu
namun bahagia tak jua datang-datang
malah lara-lara yang gemar merasuk
merebak riuh akan kejamnya realitas
sebab kabar burung yang dipaksa bungkam
kini malah mengoceh-ngoceh penuh saksi,
berujar lantang jikalau aku hanya mainan
tatkala kau tengah di hinggapi rasa suntuk/3/
bagai duri dalam daging
aku malah di siksa nelangsa
dan harapan yang kembali dikubur,
dalam-dalam, seolah tak pernah ada
sedang afeksiku yang kembali tumbuh
tak jua mau meluruh bersama isak tangis/4/
duh, Tuan!
jeratmu buatku derai.(jerat lalu derai)
pusing mo nulis apa °3°
YOU ARE READING
dikekang nestapa
Poetrypada puisi-puisi nona sembunyikan tatkala tengah dikekang nestapa, sepatutnya tak kau bakar dan raibkan sebab puisi-puisinya adalah saksi akan derita yang pernah mampir memporak-porandakkan sang nona begitu hebatnya. (sehimpun puisi. versi baru.)