phase i wish i've never been through again

156 21 3
                                    

euforia-euforianya udah habis masa berlakunya, hilang raib. kupu-kupunya apalagi udah lepas semua langgas entah kemana gak ada sisa. katanya, afeksi itu gak bakalan habis amerta lebih tepatnya, tapi orang-orang lupa kali ya kalau gak ada yang lengkara didunia ini. nyatanya afeksinya udah tandas, semuanya hilang gak ada perasaan-perasaan meletup-letup penuh euforia lagi, gak lagi ngerasa seperti di bawah ke awang-awang sebab mabuk panah cupid, enggak ada, kosong. yang tersisa cuma keinginan untuk namatin cerita yang dulu ditulis berdua mungkin sebentar lagi terealisasikan cuma terlalu takut buat bicara, terlalu takut buat namatin yang seharusnya selesai. jadi kenapa kita malah menunda-nunda apa yang udah ada di depan mata? tamat emang selalu kelihatan menakutkan tapi ngelanjutin yang seharusnya udah harus selesai yang ada buat kita babak belur, hancur berserak. jadi, biarin aja kupu-kupu itu pergi ke rumah barunya, memang kita gak bakalan bisa lagi ngerawatnya, euforia-euforia itu bakalan kamu rasain sama orang yang memang bisa beri kamu bahagia, aku udah gak bisa lagi beriin dan kamu pun begitu. buku-buku yang kita tulis selama hampir sewindu udah cukup sampai disini aja, walau pun kita gak berakhir menjadi satu, gak menua bersama seperti yang kita bicarain tiap pukul 2 pagi sambil menyeduh mie, walaupun rancangan masa depan gak lagi bisa terealisasi, gapapa bukan salah kita, bukan salah kamu. garis takdir Tuhan yang selalu kita antisipasi kadang jadi kejutan-kejutan yang bahkan kita enggak tau bakalan berakhir seperti apa, tapi jangan menyalahi dan mengutuk apa yang udah di gariskan, ya? kadang emang kita butuh waktu untuk berdamai atas apa-apa yang kita pikir bakalan menjadi akhirnya. tapi apapun itu, walau cerita kita harus tamat sampai disini bahagia harus terus menyertaimu, walaupun diselingi badai atau lara yang buat kamu luluhlantak setelahnya, aku harap bahagia kembali datang merengkuh kamu. lekas temui bahagiamu kembali, entah dalam bentuk apa. panjang umur selalu, maaf gak lagi bisa beri kamu bahagia.

(phase i wish i've never been through again)

found this on my twitter rant acc and i forgot if i've wrote this tbh, i read it and i suddenly feel sad lol, btw have a nice day y'all

dikekang nestapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang