mungkin bagimu
praha sudah laiknya
nikotin yang membuatmu
kecanduan berat,
mungkin bagimu
praha bukan lagi
tempatmu melarikan diri
dari hebatnya patah hatimu,
mungkin bagimu
praha sudah menjadi rumah
tempatmu merehatkan diri
dan enggan pulang,
mungkin bagimu
sungai vltava jauh lebih
menarik kau hampiri
di banding aku yang jauh,
mungkin bagimu
kastil praha jauh lebih
indah dan menakjubkan
di banding aku yang lindap,
mungkin bagimu
praha adalah oksigen
yang bila mana kau
tinggalkan, kau akan
sekarat lalu mati
sedang aku bukanlah
apa-apa.
lucu sekali,
ketika aku menaruh
cemburu pada kota
yang luar biasa indah
hanya karena aku
kalah mempesona,
maaf sekali ya, praha
tidak sepatutnya aku
salahkan kau atas
semuanya,
tetapi sebab keindahan
yang kau suguhkan
dia enggan pulang
dan memilih untuk
tak lagi berkabar,
atau mungkin karena
sejak awal aku bukanlah
rumah dan tempatnya
berpulang?
sangat di sayangkan
tuanku memang rentan
akan sesuatu yang indah
dan aku bukanlah sesuatu
yang bisa di sebut indah.
ironi sekali, ya?
(praha)
YOU ARE READING
dikekang nestapa
Poetrypada puisi-puisi nona sembunyikan tatkala tengah dikekang nestapa, sepatutnya tak kau bakar dan raibkan sebab puisi-puisinya adalah saksi akan derita yang pernah mampir memporak-porandakkan sang nona begitu hebatnya. (sehimpun puisi. versi baru.)
