dalam hitungan satu sampai lima, aku menjelma segala yang ada

100 11 1
                                    

dalam hitungan pertama, terseok-seok aku mencoba masuk ke dalam netramu. barangkali rasa penasaranku telah buat sekrup kepalaku padam, tapi bermukim tepat di netramu adalah doa pertama yang aku bisikkan kala mengetahui eksistensimu untuk yang pertama kalinya. barangkali, dalam pengelanaanku tepat di dalam netramu, aku bisa dengan percaya diri beranggapan jikalau hidup yang kamu lihat memang sama indahnya dengan dirimu.

dalam hitungan kedua, ingin aku lelapkan tubuh ringkihku yang mengaung-ngaung meminta belas tepat di kepalamu. barangkali selain terlelap, aku bisa berperang habis-habisan dengan mereka-mereka yang menghardikmu untuk mati. barangkali juga, aku temui perpustakaan yang setiap isi bukunya adalah semua hal tentang kamu. lalu setelahnya aku bisa dikenang sebagai yang paling tahu tentang kamu.

dalam hitungan ketiga, akan aku bangun bahtera paling megah yang pernah ada untuk aku pakai arungi darahmu. aku ingin berkelana di tiap-tiap nadimu, mengecup satu-satu mereka. aku ingin menari-nari bersama jantungmu, berpesta pora merayakan eksistensimu. jari-jariku akan menjadi payung untukmu pula, menjadi benteng paling kokoh agar sakit tidak akan pernah mengenal namamu.

dalam hitungan keempat, aku akan mampir tepat di kedua kakimu. barangkali ada sisa jejak dari bajingan-bajingan yang buat kamu kadangkala tak mampu untuk terus jalan. biarkan aku menghardik mereka dengan bahasa paling kasar yang pernah ada di dunia ini. kamu akan terus berjalan, sedang aku akan menjelma alas kakimu. tidak apa berdarah-darah asal kamu terus menyala-nyala.

dalam hitungan kelima, akan ku pecahkan jantungku menjadi bintang-bintang yang mengecup mesra ranummu. selepasnya biarkan aku menjelma menjadi bagian dari dirimu. sebab telah aku abdikan seluruh dariku pada bagian-bagian tubuh dan eksistensimu. sebab biarpun aku mati, sebagian dari diriku akan terus kekal bersamamu. sampai kamu kembali membumi. 

untukmu aku akan menjelma apa saja.

(dalam hitungan satu sampai lima, aku menjelma segala yang ada.)

posted it on my twitter too, if you happens to read the same thing on that platform, that's mine.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dikekang nestapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang