Prolog

208K 13K 308
                                    

Baca author note di bawah yaa :)

***

Semua murid menunggu dengan harap siapa yang akan menjadi teman baru mereka di kelas XI IPS 2.  Bu Sinta selaku wali kelas mereka mengatakan, bahwa akan ada murid baru di kelas XI IPS 2. Murid lelaki berharap murid pindaham baru itu adalah seorang cewek yang cantik, imut dan menarik. Begitu juga dengan para murid perempuan, mereka berharap yang akan muncul di balik pintu adalah seorang cowok tampan seperti tokoh di kebanyakan novel yang sering mereka baca.

Harapan mereka langsung sirna ketika melihat seseorang masuk ke dalam kelas mereka yang tidak sesuai ekspetasi.

“Silahkan perkenalkan namamu,” titah Bu Sinta.

“Halo! Perkenalkan, nama aku Athaleta Fredella, kalian bisa panggil aku Leta. Aku harap, kita semua bisa berteman baik.” Seluruh isi kelas langsung tertawa ketika gadis di depan kelas mereka selesai berbicara. Bukan karena nama gadis itu, melainkan penampilannya yang menurut mereka bisa dibilang lucu?

Kacamata bulat yang bertengger di batang hidung gadis itu, lalu rambut yang diikat menjadi dua bagian. Jangan lupakan rok yang panjangnya dibawah lutut menambah kesan cupu pada gadis itu.

“Sudah, sudah. Kenapa kalian tertawa? Tidak ada yang lucu kan?” Dengan terpaksa mereka semua menghentikan tawanya karena mendapat teguran dari Bu Sinta.

“Nak Leta, kamu duduk di bangku itu ya,” ujar Bu Sinta sembari menunjuk bangku kosong yang berada paling belakang. Leta menangguk dan segera menuju bangkunya.

Sebelum Bu Sinta benar-benar pergi, dia meneliti seluruh isi kelasnya, seperti ada yang kurang.

“Devin kemana?” tanya Bu Sinta ketika mengetahui salah satu muridnya tidak berada di kelas.

“Biasalah Bu, Devin kan suka telat,” celetuk salah satu siswa yang duduk di bangku depan. Bu Sinta menghela napasnya, hapal betul beliau terhadap kelakuan muridnya yang bernama Devin itu. Kemudian, Bu Sinta melangkahkan kakinya untuk keluar.

Setelah beberapa menit, pintu yang ditutup kembali dibuka secara kasar. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Devin Alghamare, salah satu seorang pentolan dari SMA Antariksa. Semua teman kelasnya tidak terkejut dengan sikap lelaki itu, lelaki itu melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya.

Alisnya terangkat melihat kursi sebelahnya yang biasa kosong sekarang berpenghuni. Dia memperhatikan gadis yang duduk di sebelah kursinya. Gadis itu mendongak, mengulurkan tangan kanannya.

“Perkenalkan, nama aku Athaleta Fredella, biasa dipanggil Leta,” ucap gadis itu masih setia mengulurkan tangannya. Devin tidak menggubrisnya dan beralih duduk dibangkunya, kemudian menenggelamkan wajahnya diatas meja, dia tertidur. Leta pun menarik kembali uluran tangannya yang diabaikan oleh Devin.

***

Bel istirahat berbunyi, Leta yang belum tahu dimana letak kantin berada, memilih setia duduk di dalam kelas. Suara gaduh dari luar mulai mendekati kelasnya. Lalu, muncullah ketiga cowok yang menatap ke arah bangkunya. Mereka bertigapun mendekat, tujuannya adalah menghampiri Devin.

“Woyy Vin! Bangun elah. Molor terus perasaan,” ucap salah satu diantara ketiga cowok tadi.

“Apasih! Ganggu aja,” jawab Devin.

“Selaww Vin.”

Netra Leta tidak sengaja bertemu dengan cowok jangkung berkulit putih. Beberapa detik kemudian dia langsung memutuskan kontak matanya, lalu berdiri dan segera keluar dari kelasnya. Pemuda jangkung itu terus melihat punggung Leta, sampai gadis itu menghilang dibalik tembok.

“Le, kenapa liatin tuh cewek?” Mengabaikan pertanyaan itu, pemuda yang bernama Leo itu malah bertanya kepada Devin.

“Vin, dia siapa?” Devin menautkan alisnya, mencoba mengingat cewek cupu yang duduk disebelahnya.

“Leta, Athaleta Fredella. Kenapa?”

“Siapa? Ulangi!” titah Leo, Devin mendengus kesal.

“Athaleta Fredella, otak lo keracunan rumus kimia yah jadi budeg gini?!” ucap Devin kesal. Leo hanya terdiam ketika mendengar nama itu.

***


Hai? Ada yang nanya kenapa cerita ini tadi pagi hilang?
Sebenarnya bukan hilang sih, lebih tepatnya aku unpublish sebentar.

Karena aku mau re-publish cerita ini, buat kalian yang udah baca sampe tengah cerita. Maaf banget harus nunggu updatean cerita ini.

Buat yang udah baca sampai end, jangan spoiler ke pembaca baru yaa. Biarin mereka menikmati alur ceritanya yang sebenarnya tidak ada nikmati nikmatnya.

Untuk jadwal update, aku usahain update setiap hari senin, rabu, dan sabtu. Kalo aku nggak update di hari itu berarti aku lagi sibuk di rl atau emang lupa wkwk. 

Udah dulu ya gaes, sampai jumpa di part selanjutnya!

NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang