[extra+] I Found Me After You Were Gone

2.8K 518 97
                                    

Tumapel, 1250.

Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa sakit hatinya Ranggawuni beberapa bulan terakhir. Cintanya sudah pergi, Rajni sudah kembali ke tempat asalnya. Ranggawuni tahu itu.

Calon maharaja itu tahu dari mana perempuannya berasal, ia mengetahuinya walaupun sang pujaan hati tak pernah mengatakannya. Ranggawuni adalah orang yang cerdas, sejuta cara ia lakukan untuk mengetahui asal-usul Rajni dan kangmasnya.

Semua berawal dari kecurigaan Ranggawuni tentang pakaian yang dikenakan oleh kedua kakak beradik itu. Pakaian yang belum pernah Ranggawuni lihat secara langsung seumur hidupnya. Tak hanya itu, Ranggawuni juga sadar bahwa gaya bicara keduanya sangat berbeda. Walaupun mereka bisa berbahasa Jawa Kuno seperti yang lainnya, tetapi ketika hanya kakak beradik itu yang berbicara, mereka akan menggunakan bahasa lain yang lagi-lagi asing bagi Ranggawuni.

Terdengar seperti bahasa yang digunakan oleh kerajaan seberang, biasanya bahasa itu Ranggawuni dengar dari para pedagang yang berjualan di sekitar pelabuhan. Ranggawuni paham bahasa itu, hanya saja bahasa yang digunakan oleh Rajni dan Panji terdengar berbeda walaupun mirip.

Setiap harinya Ranggawuni berusaha untuk mencari informasi terkait asal-usul mereka. Namun, ia tidak mau gegabah. Otak jeniusnya memiliki ide cemerlang. Ia berusaha mencari tahu dengan cara mendekati Panji, menanyakan tentang kehidupan di tempat asal mereka. 

Sementara itu, Panji tidak sadar kalau Ranggawuni diam-diam mengerok informasi darinya. Sangat halus, begitulah pergerakan Ranggawuni dalam mencari tahu tentang asal-usul mereka. Panji adalah orang yang mudah terbuka kepada orang lain, Ranggawuni memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan informasi.

Kala itu, Ranggawuni pernah bertanya kepada Panji apakah kangmasnya Rajni itu bisa menunggangi kuda, kemudian Panji menjawab jika ia bisa berkuda, tetapi tidak begitu mahir. Ranggawuni sempat bingung kenapa Panji tidak mahir berkuda, lalu Panji menjelaskan kepadanya kalau di tempat asalnya, kuda bukanlah alat transportasi yang umum untuk digunakan.

Panji juga bilang kalau di tempat asalnya, mereka biasa menaiki sebuah kendaraan yang disebut mobil. Ranggawuni tidak tahu apa itu mobil, tetapi ia bisa membayangkannya ketika Panji mendeskripsikan bentuk dan fungsi mobil. Tak hanya itu, Panji juga bilang kalau ia sering menaiki kendaraan yang bergerak di udara. Kendaraan itu disebut sebagai pesawat terbang.

Dari sinilah kecurigaan Ranggawuni tentang asal-usul mereka dari masa depan bermula. Deskripsi Panji mengenai pesawat terbang membuat Ranggawuni teringat dengan ramalan dari salah satu penguasa Kediri seratus tahun yang lalu, yakni ramalan dari Prabu Jayabaya. Pemilik gelar Wisnuwardhana itu ingat betul kalau dahulu ayahnya pernah menceritakan tentang ramalan tersebut kepadanya. Katanya, akan ada masa di mana perahu dapat bergerak di udara.

Zamannya saat ini tidak ada perahu yang bergerak di udara. Oleh karenanya, Ranggawuni berasumsi jikalau Panji berasal dari masa depan ketika ilmu pengetahuan sudah berkembang begitu pesat. Asumsinya makin kuat setelah ia tahu kalau Panji memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh semua orang. 

Kangmas dari Rajni itu memiliki kemampuan mawangsit, Ranggawuni tahu karena ia juga memiliki kemampuan itu. Diturunkan dari kesaktian sang kakek—Tunggul Ametung, Ranggawuni bisa merasakan kemampuan Panji. Walau demikian, kemampuan Ranggawuni masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Panji. Hal itu disebabkan oleh ketidaktarikannya untuk mempelajari ilmu-ilmu semacam itu.

Awalnya Ranggawuni mencari tahu tentang asal-usul Panji dan Rajni karena ia menaruh curiga kepada keduanya, ia pikir mereka adalah mata-mata dari Tohjoyo yang hendak mengacaukan rencana Ranggawuni. 

Penuh dengan kecurigaan, begitulah Ranggawuni. Hatinya sudah mengeras, ia tidak mau berbaik hati untuk menerima orang baru dalam hidupnya. Sudah banyak rasa kecewa dan sakit yang dideritanya. 

Greatest King [SINGHASARI]Where stories live. Discover now