[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 419

Pertama Kali Dia Memukul Long Chen

Zuo Bo dulu berciuman dengan ganas, tetapi sekarang dia berciuman dengan lembut, yang mengejutkan Long Chen.

Long Chen tidak bisa menahan senyum puas.

Dia menanggapi Zuo Bo dengan hangat, mengangkat tubuhnya dan bersandar di lengan Zuo Bo.

Zuo Bo sangat gembira. Long Chen tidak biasa melakukan itu.

Namun, Zuo Bo tidak berani mencium terlalu lama karena dia takut dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya dan mengambil Long Chen.

"Baiklah, Little Longlong-ku, jika kita melanjutkan, aku khawatir kita akan berakhir di tempat tidur." Zuo Bo tersenyum dan membelai bibir Long Chen.

Saat Zuo Bo mencium Long Chen, dia merasa enggan untuk berpisah darinya, tetapi dia tahu bahwa Long Chen tidak ingin melakukan itu, jadi dia tidak ingin melanjutkan karena dia menghormati Long Chen.

Lagi pula, dia hanya bisa melanjutkan ketika mereka berdua menginginkannya.

Dia tidak ingin memaksa Long Chen melakukan apa pun. Jika Long Chen terpaksa melakukan sesuatu yang tidak disukainya, Zuo Bo akan merasa kesal.

Meskipun dia biasanya main-main, dia tidak pernah memaksa Long Chen.

Dia mengambil tindakan hanya ketika Long Chen menunjukkan kesediaannya.

Long Chen merasa hampa ketika Zuo Bo tiba-tiba melepaskannya.

Sayangnya, ruangan itu terlalu gelap bagi Zuo Bo untuk melihatnya.

Long Chen menyadari bahwa dia telah kehilangan ketenangannya, jadi dia dengan cepat berjuang untuk bangun dari tempat tidur.

Jelas, keduanya mendambakan penghiburan satu sama lain, tetapi mereka akhirnya berpisah.

Namun, Zuo Bo tiba-tiba menampar bagian bawah Long Chen pada waktu tertentu, yang sedang bangun. Itu mendinginkan Long Chen.

Dia memelototi Zuo Bo dan menggertakkan giginya. “Kau ingin mati, bukan?”

Zuo Bo tidak tahu kenapa Long Chen marah. Dia mengangkat alisnya sedikit dan menertawakannya. "Ada apa, Little Longlong? Apakah kamu tidak puas?"

Dia bercanda, karena dia tidak berpikir Long Chen akan berpikir seperti itu.

Tapi dia menebaknya dengan benar.

Keinginan Long Chen memang tidak terpenuhi.

Mendengar bahwa Zuo Bo menebaknya dengan benar, Long Chen tersipu, yang tidak biasa. Untungnya, kegelapan di ruangan itu menyembunyikan rasa malunya.

Dia tampak marah, tetapi sebenarnya dia tersesat dalam gairah. Dia berpura-pura marah dan menendang selangkangan Zuo Bo sebelum dia pergi.

Zuo Bo telah terangsang oleh ciuman itu, tetapi dia merasakan sakit yang luar biasa sekarang.

Dia membungkuk ke tempat tidur dengan ekspresi menyakitkan, seolah-olah dia sedang sekarat. Tendangan seperti itu terkadang membunuh.

Long Chen kembali menatap Zuo Bo dan tiba-tiba tersenyum. Mungkin karena amarahnya sudah hilang.

"Little Longlong, bisakah kamu mempertimbangkan kebahagiaan masa depanmu sebelum kamu menendangku lain kali?"

Ada sentuhan rasa sakit dalam suara Zuo Bo. Dia tampaknya menderita rasa sakit yang luar biasa.

Tapi Long Chen mengabaikannya dan terus berjalan ke kamar mandi.

Tiba-tiba, dia merasakan embusan angin menerpanya. Ketika dia hendak melihat ke belakang dan melihat apa yang sedang terjadi, dia ditangkap oleh Zuo Bo, yang memukulnya dengan keras lagi, berkata: "Kamu sudah keterlaluan. Bagaimana kamu bisa menendangku di sana? Kamu akan menyesalinya."

'Dia tidak menunjukkan belas kasihan padaku! Lupakan saja, tidak biasanya dia menjadi begitu kekanak-kanakan.'

Long Chen takut pada awalnya, tetapi dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya dan berkata dengan dingin, seolah-olah tidak ada yang terjadi: "Kamu pantas mendapatkannya."

Entah kenapa, udara manis menyebar di sekitar mereka dan mereka merasa hangat.