[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 532

Minta Xiao Ling untuk Datang

"Jangan khawatir. Aku akan membantu mereka karena kamu meminta kepadaku." Kata He Jingyan.

Dia tidak menunda Xu Yangyi. Jika Negara C dihancurkan, Kastra tidak akan dapat membantu Xu Yangyi di masa depan.

“An Yan.”

"Disini, Kolonel."

“Panggil Luo Sen dan yang lainnya untuk datang. Minta mereka untuk membawa tenda, air, dan makanan yang baik. Jika mereka tidak memiliki persediaan yang cukup, beli lebih banyak besok.”

"Ya, Kolonel."

"Ngomong-ngomong, bawa Xiao Ling ke sini."

An Yan mengira dia salah dengar, berhenti.

"Apakah Xiao Ling harus ikut?"

He Jingyan tahu apa yang dipikirkan An Yan. Xiao Ling tampak halus dan tidak dapat bertahan hidup di lingkungan di sini.

“Tidak ada koki di sini. Xiao Ling bisa memasak untuk kita. Kamu minta Ji Guangming untuk mengawasi Negara Z. Bawa Wu Jing dan Shang Xuan untuk melindunginya.” Kata He Jingyan.

Minta Ji Guangming untuk mengawasi Negara Z?

An Yan terkejut, berpikir Luo Sen harus menjadi kandidat yang lebih baik untuk tinggal di Negara Z dan berurusan dengan prajurit di sana. Selain itu, sebagian besar Tim Naga juga ada di sana.

"Kolonel, Ji Guangming tidak bisa menghadapi begitu banyak prajurit, kan?"

"Jangan khawatir. Mai Dan akan membantunya."

He Jingyan sudah tahu apa yang terjadi antara Ji Guangming dan Mai Dan. Dia licik dan menipu informasi dari Mai Dan.

"Ya, Kolonel."

An Yan tidak bertanya terlalu banyak dan mematuhi perintah He Jingyan.

"Apa yang terjadi? Ji Guangming mengambil alih? Ini tidak masuk akal! Apakah sesuatu terjadi pada Ji Guangming dan Mai Dan?"

Flying Eagle penasaran dan menyikut Yan Chengyu.

“Jika kamu ingin tahu, tanyakan pada Kolonel. Jangan bertanya padaku.”

Yan Chengyu mengabaikan Flying Eagle dan mengikuti An Yan.

“Kamu lebih peduli pada kekasihmu daripada teman-temanmu. Aku tidak mengerti. Apakah semua pemula saat ini begitu sombong?”

Flying Eagle merasa tidak senang, menatap Fei Yin di sampingnya.

Fei Yin mengangkat bahu dan mengangkat kepalanya, meminum air di dalam botol.

Ketika dia meletakkan botolnya, anak yang berlari ke Xu Yangyi melihat mereka lagi. Kali ini, dia menatap lurus ke botol di tangan Fei Yin.

"Apakah kamu menginginkan ini?"

Fei Yin mengulurkan botol dan memberi gadis kecil itu senyuman hangat.

Ini adalah pertama kalinya Flying Eagle melihat Fei Yin tersenyum. Dia tercengang.

'Agar dia bisa tersenyum. Senyumnya sangat hangat.’

Flying Eagle tidak tahu bahwa Fei Yin sangat menyukai anak-anak. Dia adalah yang tertua di keluarganya dan memiliki beberapa adik laki-laki dan perempuan. Yang termuda berusia sepuluh tahun tahun ini.

Gadis kecil itu tidak berani datang. Dia menatap ibunya yang lemah, menunggu izinnya.

"Silakan." Kata ibunya.

Gadis kecil itu tersenyum polos dan tersandung pada Fei Yin. Dia tampak seperti anak berusia dua tahun, kurus dan kurang gizi.

Gadis kecil itu berlari ke Fei Yin, tetapi dia tidak meminta botolnya. Sebaliknya, dia memutar jarinya karena malu dan menatapnya.

Fei Yin berjongkok dan meletakkan senapannya di belakangnya untuk meredakan ketakutan gadis itu.

"Ini dia."

Gadis kecil itu ragu-ragu sejenak sebelum mengulurkan tangan untuk mengambil botol itu. Dia bergumam: "Terima kasih, Tuan."

“Jangan menyebutkannya.” Fei Yin tersenyum dan menyentuh kepala gadis kecil itu.

Flying Eagle berjongkok dan memberi gadis kecil itu sebotol air. "Ini air untukmu."

Mata gadis kecil itu berbinar, tetapi dia tidak meminum airnya. Sebaliknya, dia mengambilnya dan memegangnya di tangannya. “Bolehkah aku memberikannya pada ibuku?”

Kata-katanya membawa air mata ke mata para prajurit.

"Ya, tentu saja!" Kata Flying Eagle.

"Terima kasih tuan."

Gadis kecil itu memegang botol dan berlari kembali ke ibunya.

Flying Eagle dan Fei Yin hanya memiliki satu botol air. Mereka tidak punya makanan, jadi mereka tidak bisa memberikan apa pun kepada para pengungsi sekarang.