[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 559

Aku Ingin Mengemudi

"Bagaimana aku tidak serius?" Wajah Yan Xingwei lurus, dan pada akhirnya, dia menambahkan: "Jangan katakan bahwa He Jingyan tidak menggunakannya padamu."

Wajah Xu Yangyi sangat merah seperti kepiting yang dimasak. Dia tidak memarahi Yan Xingwei, tetapi tiba-tiba menjadi marah pada He Jingyan.

He Jingyan merasa dia dianiaya. Kenapa Xu Yangyi tiba-tiba menjadi marah padanya?

"Sayang, ini tidak ada hubungannya denganku ..."

Xu Yangyi juga tahu itu, tetapi ketika dia mendengar kata-kata Yan Xingwei, dia secara refleks menargetkan He Jingyan.

"Yan Xingwei, lelucon kotor macam apa yang kamu bicarakan pagi-pagi seperti ini?" Untungnya, Yan Chengyu masuk untuk memecahkan suasana yang memalukan.

"Siapa yang menceritakan lelucon kotor? Aku serius." Setelah itu, Yan Xingwei menoleh ke Xu Yangyi dan menasihati. "Ingatlah untuk membelinya kembali untukku." Setelah mengatakan itu, dia menyeret Xiao Ling yang memerah, meninggalkan Xu Yangyi yang sedang menatap He Jingyan dengan mata marah.

'Apa yang sedang dilakukan Yan Xingwei ini? Apakah itu hal yang bisa dikatakan di depan umum?’

“Maaf, Kolonel. Baru saja, Yan Xingwei pasti memiliki sesuatu yang salah dengan otaknya.” Yan Chengyu meminta maaf atas Yan Xingwei.

Tapi Yan Chengyu sebenarnya tidak bermaksud melakukan itu; dia hanya mencari kesempatan untuk masuk ke dalam tenda dan mendekati An Yan.

He Jingyan tidak memperhatikannya, dan dia berkata kepada Long Chen. "Kamu harus mengatur beberapa orang untuk pergi ke Negara T untuk menjelajahi jalan, dan An Yan dan Luo Sen harus mengikuti kami nanti."

"Oke, aku akan pergi dan mengaturnya." Long Chen keluar dari tenda.

Yan Chengyu bingung. Dia pergi ke sana pada saat ini untuk mengisyaratkan bahwa He Jingyan harus membiarkannya mengikuti An Yan dalam misi yang sama, karena dia tahu bahwa He Jingyan pasti akan mengatur tugas baru untuk An Yan hari ini.

“Bukankah kamu berjaga tadi malam? Kamu harus istirahat sekarang.” He Jingyan menolak permintaan Yan Chengyu.

"Apa yang salah dengan tidak tidur selama satu malam?" Dengan putus asa, Yan Chengyu ingin mengikuti.

He Jingyan tidak repot-repot berbicara dengannya terlalu banyak. "Berganti pakaian sipil dan bertemu dalam sepuluh menit."

"Terima kasih, Kolonel!" Yan Chengyu pergi berganti pakaian dengan gembira setelah mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Kamu harus mengikuti Long Chen dan katakan padanya agar Luo Sen membantu Xiao Ling di kamp untuk saat ini sampai kami kembali." He Jingyan menginstruksikan An Yan.

"Ya, Kolonel." An Yan menerima perintah.

Ketika dia mendengar bahwa Yan Chengyu juga ikut, An Yan panik saat itu juga, mungkin karena apa yang diam-diam dikatakan Yan Chengyu kepadanya tadi malam telah membuatnya bingung dan dia tidak tahu bagaimana menghadapi Yan Chengyu.

“Untuk apa semua masalah ini? Tidak bisakah kita pergi dengan hanya berdua? Pergi berbelanja bukanlah masalah besar!” Xu Yangyi merasa terlalu merepotkan jika orang banyak mengikuti mereka dan dia ingin pergi sekarang.

“Negara T tidak seperti Negara H. Kurang lebih, kita harus berjaga-jaga, jika terjadi keadaan darurat.”

Xu Yangyi tidak mengerti apa yang dimaksud He Jingyan dengan "berjaga-jaga"; dia hanya berpikir He Jingyan terlalu banyak berpikir, tetapi dia berkompromi. “Baik! Lagipula aku tidak ingin masuk ke bisnismu. Cepat dan kumpulkan orang-orang dan pergi. Aku tidak sabar.”

"Bagus, kalau begitu kita akan keluar dan menunggu mereka dulu." He Jingyan memandang Xu Yangyi, tersenyum dan membelai kepalanya.

Xu Yangyi sangat senang mendengar ini sehingga dia bahkan tidak marah ketika He Jingyan menyentuh kepalanya.

"Pergi, pergi, pergi! Aku ingin mengemudi nanti! Biarkan aku bersenang-senang!"

"Tidak, itu terlalu berbahaya." He Jingyan menolak bahkan tanpa memikirkannya.

Xu Yangyi langsung kesal. "Apa? Kamu masih takut mati?"

He Jingyan menghela nafas dengan sentuhan ketidakberdayaan. "Sayang, aku khawatir sesuatu yang berbahaya akan terjadi padamu."

“Ini adalah perbatasan dan jalan utama sangat luas! Tidak ada yang berbahaya akan terjadi! Aku akan tetap mengemudi.” Tidak mendengarkan saran, Xu Yangyi hanya ingin mengemudi.

He Jingyan tidak punya pilihan selain menyetujuinya terlebih dahulu, jika tidak, Xu Yangyi pasti akan terus membuat masalah.