[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 494

Yan Xingwei Ganas

“Phew, dia akhirnya pergi. Aku hampir ketakutan setengah mati.”

Setelah He Jingyan pergi, seorang pria menghela nafas lega di antara kerumunan.

"Aku juga. Ini pertama kalinya aku melihat Kolonel begitu marah."

“Kamu tidak bisa menyalahkannya. Baru saja Yangyi hampir tertembak, dan Kolonel pasti terkejut. Aku mengagumi keberanian prajurit Negara Z itu. Dia berani menembaki Yangyi setelah dia tahu bahwa itu adalah istri Kolonel.” Prajurit lain berkata sambil tersenyum, melihat ke tiga prajurit yang diseret oleh Mike.

“Kegembiraan telah dimulai. Mari kita menontonnya. Itu tidak bisa membahayakan kita.”

Satu lagi prajurit memotong sambil menyeringai, menatap ketiga prajurit itu dan kemudian melirik Yan Xingwei, yang cemberut.

Yan Xingwei kesal karena He Jingyan tiba-tiba keluar dan merusak rencananya.

“Adik laki-lakimu terlihat marah. Dia sama sepertimu.” Jie Laming menyikut Yan Chengyu dan berkata sambil tersenyum.

"Tentu saja, karena dia adalah adik laki-lakiku."

Jie Laming mendengus. “Kamu menjadi sombong ketika dipuji. Aku akan mengampunimu hari ini, karena aku ingin menonton kesenangan. Menurutmu apa yang akan dilakukan adik laki-lakimu?”

Dia pikir Yan Xingwei pasti sangat marah karena dia tidak bisa membunuh orang-orang yang menggertak prianya.

"Mari kita lihat apakah dia memenuhi syarat untuk masuk Tim Naga."

Bahkan Luo Sen menonton kesenangan itu. Mungkin dia menyukai kekuatan Yan Xingwei dan berpikir bahwa dia adalah pria yang potensial.

Jie Laming tidak senang. “Bukankah ini pekerjaan An Yan? Kenapa kamu memilih kandidat?” Dia cemburu.

Luo Sen memberinya tatapan dingin tanpa mengatakan apa-apa. Dia tidak ingin berdebat dengan Jie Laming.

Yan Xingwei pergi ke Mai Dan dan meraih kerahnya dengan mata ganas. "Sebaiknya kau menghindari ini."

Meskipun Mai Dan jauh lebih tinggi darinya, Yan Xingwei tidak terintimidasi.

“Ini adalah urusan pribadi di antara kalian. Aku tidak akan berpihak pada mereka.”

Mai Dan memahami kemarahan Yan Xingwei. Jika Ji Guangming diganggu, dia akan melakukan hal yang sama.

"Kenapa kamu mencengkeram kerah perwira kami?"

Mike tidak tahan dengan itu. Saudaranya adalah bos di sini. Bisakah dia membiarkan Yan Xingwei meraih kerahnya seperti itu?

Setelah itu, Yan Xingwei menekan pistolnya di dahi Mike. Dia tidak melihat ke arah Mike, tetapi dia sedang mengisi pistol, seolah memperingatkan Mike bahwa dia akan menembaknya jika dia berani mengatakan sepatah kata pun.

Mike bergidik kaget, dan Yan Chengyu tercengang. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Yan Xingwei begitu dingin dan berbahaya.

Semua orang terkejut.

Xiao Ling khawatir segalanya akan menjadi rumit, tetapi dia tidak berani mendekati Yan Xingwei, yang tampak mengerikan.

Mai Dan melangkah di depan Mike dan menurunkan moncongnya. “Aku akan menyerahkannya padamu. Aku harap kamu bisa membantuku.”

Dia tidak berpikir bahwa Yan Xingwei kasar.

"Oke, aku akan membantumu."

Yan Xingwei adalah orang yang masuk akal. Dia melirik dingin pada ketiga pria yang menggigil ketakutan dan menarik pelatuknya, menembaki lengan mereka tanpa ragu-ragu.

Setelah itu, dia menendang mereka pergi dan menembaki tempat di antara kaki mereka. Dia tidak memukul mereka. Itu hanya peringatan.

Ketiga prajurit itu ketakutan. Mereka mengertakkan gigi dan menahan rasa sakit tanpa mengerang. Kerumunan itu tercengang.

"Apa, bukankah kamu sangat arogan barusan? Kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa?"

Ketiga prajurit itu tidak berani mengeluarkan suara, mereka juga tidak berani menatap Yan Xingwei.

“Aku memintamu untuk berbicara. Apakah kau tuli?” Yan Xingwei menjadi marah dan menginjak prajurit yang sombong itu, menembakkan dua tembakan ke betisnya. Setelah itu, dia menjambak rambut prajurit itu dan menyeretnya ke Xiao Ling, membuatnya berlutut. "Minta maaf padanya. Sekarang!"

Keheningan yang dingin menimpa semua orang. Itu membuat rambut seseorang berdiri.