[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 528

Aku Ingin Mencari Tempat Tidur

Mo Mingyi mendengar mereka menyebutkan raja yang hilang dari negaranya dan menjadi bingung.

“Nyonya Kastra, ada apa dengan raja kami yang hilang?”

'Kenapa dia tiba-tiba menyebutkan ini dan melibatkan istri Kolonel He?'

Dia memandang He Jingyan, yang memiliki ekspresi berbahaya.

"Jangan khawatir. Aku punya firasat bahwa Kolonel He mungkin tahu rajamu yang hilang." Jawab Kastra dengan senyum lembut.

Kata-katanya mengejutkan Mo Mingyi, yang melebarkan matanya; dia berkata kepada He Jingyan: “Kolonel He, apakah kamu tahu raja kami yang hilang? Dimana dia? Apakah dia hidup? Bisakah kamu membawaku untuk melihat Yang Mulia?”

Dia sangat cemas, tidak tahu harus berbuat apa.

He Jingyan tidak menjawab, hanya menatap Kastra dengan dingin.

Kastra tidak mengatakan apa-apa. Prajurit itu kembali ke tenda dengan beberapa foto di tangannya.

Kastra mengangkat dagunya, memberi isyarat padanya untuk memberikan foto-foto itu kepada He Jingyan.

Prajurit itu mengangguk dan berjalan ke arah He Jingyan.

He Jingyan mengambil foto-foto itu, mencengkeramnya ketika dia melihat orang-orang di foto itu.

Itu adalah foto Xu Jing dan Gong Cheng. Beberapa dari mereka adalah Xu Yangyi di Rumah Xu.

“Kolonel He, sekarang kamu tahu bahwa aku tidak berbohong kepadamu. Bisakah kita membicarakan kesepakatan itu?”

He Jingyan membenci senyum di wajah Kastra.

"Jika kamu memintaku dengan tulus untuk membantu Negara C, aku mungkin langsung setuju, tetapi kamu membuat langkah bodoh untuk mengancamku."

He Jingyan meremas foto-foto itu dan melemparkannya ke kaki Kastra dengan kemarahan yang tak terselubung.

Kastra terkejut. Dia tidak berharap He Jingyan mengatakan itu.

Matanya menjadi gelap dan auranya yang mengesankan menghilang. Dia tidak ingin mengambil cara tercela, tetapi He Jingyan terlalu kuat untuk dia kendalikan, jadi dia hanya bisa menggunakan bukti ini untuk mengancam He Jingyan.

Dia menarik napas dalam-dalam dengan menyesal dan berkata: "Maaf." Dia tampak kesal seolah-olah dia menyesal melakukan itu.

“Aku tidak tahu bagaimana menahanmu di Negara C, tetapi Negara C tidak boleh gagal lagi. Tidak, kami sudah gagal…”

Dia tidak sombong lagi. Dia tampak seperti pria menyedihkan yang mengkhawatirkan hidup dan mati negaranya.

“Aku minta maaf karena membuatmu kesal. Ini salahku. Aku tidak akan mempersulitmu. Aku akan meminta Leo untuk mengantarmu keluar.”

Dia tahu bahwa He Jingyan tidak akan membantunya dalam situasi seperti itu.

Dia seharusnya tidak mengancam He Jingyan dengan identitas Xu Yangyi. Jika dia tidak melakukan itu, He Jingyan mungkin telah membantu negaranya.

"Leo, bawa Kolonel He kembali."

Meskipun Leo tinggal di luar tenda dan tidak tahu apa yang terjadi, dia tahu mereka belum membicarakan kerja sama itu.

“Tapi Nyonya, bagaimana dengan kerja samanya? Bagaimana dengan negara kami? Apakah kami masih punya harapan?”

Leo sangat cemas sehingga dia akan menangis. Dia berpikir bahwa setelah Xu Yangyi dan He Jingyan datang, negara mereka akan diselamatkan, tetapi sekarang tidak ada yang terjadi.

“Aku akan mencari cara lain. Tolong bawa mereka kembali.”

Leo tahu bahwa tidak seorang pun kecuali He Jingyan yang bisa membantu mereka. Dia menangis dan tidak mau bergerak.

"Apakah kamu masih Nyonya negara ini? Pecundang."

Xu Yangyi tiba-tiba membuka matanya dan mengutuk. Dia telah mendengarkan mereka dan tidak tahan lagi.

"Aku ingin mencari tempat untuk tidur. Leo, pimpin jalan."

Dia bangkit dari pelukan He Jingyan dan keluar dari tenda.