[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 514

Bagaimana Kamu Bisa Mengaturku?

“Yangyi akan menaklukkan dunia dan menjadi raja kemanapun dia pergi. Aku mengaguminya.”

Ini adalah pertama kalinya Flying Eagle sangat mengagumi seseorang.

Meskipun Zuo Bo, Long Chen, dan He Jingyan sangat kuat, dia tidak pernah menyembah mereka karena dia merasa begitulah seharusnya mereka. Tapi Xu Yangyi berbeda. Dia masih muda dan pendek, terlihat paling lemah di antara para prajurit, tetapi dia bisa mengalahkan mereka semua.

“Dia sangat cocok dengan Kolonel. Tidak ada yang bisa menjadi istri Kolonel. Ayahmu memiliki mata yang tajam.”

Zuo Bo bergema dan menggoda. Dia tahu betapa ganasnya Xu Yangyi sejak yang terakhir menikahi He Jingyan.

"Yangyi tampaknya menjadi raja yang baik."

Itu Yan Chengyu, yang dipilih untuk pergi ke Negara C. An Yan juga pergi, atau Yan Chengyu tidak akan pergi dengan He Jingyan sendirian.

Zuo Bo dan Long Chen adalah pasangan, begitu pula Flying Eagle dan Fei Yin, apalagi He Jingyan dan Xu Yangyi. Yan Chengyu lebih baik mati daripada melihat mereka memamerkan kasih sayang mereka saat dia sendirian.

He Jingyan menggosok dahinya. Terkadang, dia mengagumi istrinya.

'Aku ingin tahu apakah dia terlalu sombong atau terlalu menawan.'

Dia sepertinya mengeluh bahwa Xu Yangyi terlalu populer, takut Yangyi akan dikejar oleh orang lain. Tapi siapa yang berani mencuri istri Kolonel? Tidak ada yang akan mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan itu.

"Apakah kamu sudah selesai melihatku? Jika ya, datanglah sekarang. Aku sangat mengantuk dan membutuhkanmu untuk menjadi bantalku."

Xu Yangyi telah memperhatikan bahwa He Jingyan dan yang lainnya telah tiba sejak lama, tetapi mereka tidak mendekatinya setelah waktu yang lama. Dia marah dan menatap He Jingyan dengan dingin, memintanya untuk menjadi bantalnya. Hanya dia yang berani berbicara dengan He Jingyan dengan cara ini.

He Jingyan tersenyum tipis.

Baru saja, Xu Yangyi mengatakan dia akan memukuli He Jingyan ketika dia datang, tetapi dia meminta He Jingyan untuk menjadi bantalnya sekarang.

He Jingyan membuka pintu mobil dan mengulurkan tangannya ke Xu Yangyi seolah berniat membawanya keluar dari mobil.

Xu Yangyi sebagai aturan akan menampar He Jingyan jika yang terakhir berani membuat gerakan intim seperti itu di depan begitu banyak orang. Tapi sekarang pantatnya sakit, dan dia tidak punya kekuatan untuk memukul He Jingyan.

Namun, dia memiliki energi untuk mengutuk He Jingyan. Dia meraih kerah He Jingyan dan berkata dengan marah: “He Jingyan, kamu baik! Kamu berani memperlakukanku seperti bidak catur. Bagaimana jika mereka menyakitiku? Kenapa kamu tidak khawatir tentangku? Apakah kamu suamiku? Bagaimana kamu bisa mengaturku?”

"Istri, kamu kuat. Bagaimana mereka bisa menyakitimu? Aku tahu apa yang saya lakukan." He Jingyan tidak marah dan dia mencuri ciuman, tersenyum.

"Kamu tidak tahu apa-apa. Mereka memegang pistol, dan aku tidak membawa senjata. Bagaimana kamu bisa begitu percaya diri?"

Xu Yangyi mengeluh karena dia pikir He Jingyan meremehkannya, yang membuatnya marah.

'Sialan dia! Dia memanggilku istri setiap hari, dan kupikir dia mencintaiku. Bagaimana dia bisa membodohiku?’

Xu Yangyi marah, tetapi dia tampaknya tidak menyadari bahwa dia marah karena dia pikir He Jingyan tidak peduli padanya.