[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 556

Terlalu Energik di Pagi Hari

“Uh, Yangyi, bisakah kamu mengecilkan suaramu? Kami memiliki beberapa ratus pria yang berdiri di luar!”

Flying Eagle mengingatkan dengan canggung. Dia sangat iri dan cemburu. 'Sial! Aku diberi makan terlalu banyak makanan anjing di pagi hari! Tidak perlu sarapan.'

Setelah Flying Eagle mengingatkan, Xu Yangyi menyadari apa yang telah dia lakukan, tetapi juga menyalahkan semuanya pada He Jingyan.

“Ini semua salahmu! Paman mati! Sial! Kamu telah kehilangan semua wajahmu.” Menutupi wajahnya dan menggaruk kepalanya, kata Xu Yangyi. Beruntung pada saat ini tenda mereka ditutup dan mereka yang berdiri di luar tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam.

“Apa yang salah dengan mereka mendengar kita? Kita sedang jatuh cinta.” He Jingyan tidak menahan diri sedikit pun, tetapi juga meletakkan sepasang tangan Xu Yangyi di atas kepalanya untuk mengendalikan gerakannya dan mencegahnya bergerak.

"Fuck! Kamu masih memberiku waktu yang sulit! Apakah ini rumahmu? Kamu bisa melakukan yang kamu suka? Aku tidak sedang bermain-main denganmu! Lepaskan aku! Aku harus menyikat gigiku!"

Menyangkal dan mengeluh, tidak romantis sama sekali. Tapi ini adalah Xu Yangyi yang asli, dan He Jingyan hanya bisa menghela nafas dan pasrah pada nasibnya.

Tapi dia masih berkata dengan bercanda. “Kalau begitu, apakah ketika kita sampai di rumah, aku bisa melakukan apa yang aku suka?” Ada sedikit senyum jahat di wajahnya.

"Omong kosong! Jangan main-main denganku atau aku akan bersikap tidak baik padamu." Kakinya menendang perut He Jingyan; baru kemudian dia bisa bangun.

Secara alami, He Jingyan tidak akan memaksa Xu Yangyi untuk melakukan sesuatu yang tidak dia sukai, jadi dia memeluk Xu Yangyi, mencium keningnya dan tersenyum. "Baru saja ini salahku, istri. Kamu hanya tidak marah dan memaafkan aku, oke?"

"Humph! Sekarang kamu tahu untuk mengakui bahwa kamu salah? Apa yang kau lakukan?" Tidak menghargai, tetapi Xu Yangyi juga tidak marah.

“Jangan terus memelukku. Aku merasa panas bahkan jika kamu tidak!”

'Aku merasa sangat lengket di pagi hari, dan tidak ada tempat untuk mandi di sini.' Pikir Xu Yangyi.

“Carikan aku tempat untuk mandi saat kita keluar jalan nanti. Tubuhku akan bau.”

Xu Yangyi juga mengendus tubuhnya; benar-benar bau keringat. Untungnya dia tidak bisa menciumnya jika dia tidak memperhatikan.

Xu Yangyi tiba-tiba mengagumi He Jingyan. Jelas bahwa dia bau, tetapi He Jingyan masih terus memeluknya tanpa henti, dan dia bahkan bisa turun ke mulutnya untuk menciumnya.

"Aku berkata, apakah kamu kehilangan indera perasamu?" Xu Yangyi memberi He Jingyan mata putih. Dia sendiri tidak tahan lagi, tetapi He Jingyan dengan putus asa menempel padanya.

"Apa? Kamu pikir kamu bau?" Dia menertawakan Xu Yangyi, tetapi mencuri ciuman yang manis dan memualkan.

Xu Yangyi ingin menatap He Jingyan lagi tetapi mendapati bahwa dia tidakbusa melakukannya saat ini, mungkin karena He Jingyan benar-benar tidak peduli sama sekali bahwa dia berbau busuk.

“Jangan khawatir, istri. Kamu tidak bau. Itu normal untuk berkeringat sedikit. Aku suka aroma tubuhmu.” Dia mengangkat tubuh Xu Yangyi. Ketika dia hanya menyentuh tubuh Xu Yangyi, Xu Yangyi merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.

"Aku bilang jangan datang." Dia tidak dalam nada marah tetapi mengatakannya dengan sentuhan kelembutan malu.

"Kamu malu?" Senyum itu tebal.

"Siapa, siapa yang malu! Aku hanya tidak suka kamu menciumku sepanjang waktu. Turunkan aku."

Dia memiliki wajah cepat ternoda merah sekarang, semua gugup dan dia gagap.

"Sayang, bagaimana kamu bisa begitu imut?" He Jingyan memeluk Xu Yangyi dengan erat seolah ingin menggosok Xu Yangyi ke tubuhnya sendiri. Mereka sangat energik di pagi hari, dan Xu Yangyi bisa merasakan bagian tertentu dari tubuh He Jingyan juga energik, jadi wajahnya memerah.

Tapi He Jingyan juga tidak bisa melakukan apa pun pada Xu Yangyi saat ini. Lagi pula, tempat ini tidak cocok untuk urusan semacam itu. Dia hanya bisa memaksa dirinya untuk tenang.