[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 585

Jangan Takut, Aku Akan Melindungimu

Setelah beberapa saat, Xu Yangyi tiba-tiba mengeluarkan suara seperti sedang bermain manis: "He Jingyan, aku haus. Aku ingin minum air."

Dia menendang kakinya dan merobek kerahnya, sepertinya karena terlalu panas.

He Jingyan hampir terangsang, tetapi Xu Yangyi mengatakan dia haus. Prioritas pertama He Jingyan adalah mendapatkan air untuk istrinya.

Ketika dia kembali, Xu Yangyi sudah tidur.

He Jingyan merasa dia telah jatuh ke dalam jurang sekaligus, mencubit alisnya dengan tidak nyaman.

"Hanya sebentar dan kamu sudah tidur?"

He Jingyan menghela nafas, ingin mati.

"Baik! Aku memilihmu sebagai istriku! Apa pun yang kamu lakukan, aku akan mengurusnya."

Meletakkan cangkir, dia menutupi Xu Yangyi dengan selimut tipis dan menghela nafas lagi.

Xu Yangyi sedang berbaring di tempat tidur, tidur nyenyak saat ini; bagaimana dia bisa tahu apa yang terjadi?

Adapun Zuo Bo dan Long Chen ...

Setelah dia kembali ke kamarnya, Zuo Bo duduk tegak di samping tempat tidur, sesekali melihat ke jendela atau memeriksa apakah Long Chen sudah bangun.

Tetapi setelah menunggu lebih dari satu jam, Long Chen masih berbaring diam di tempat tidur seolah-olah dia adalah Puteri Tidur.

Zuo Bo menghela nafas panjang, tidak tahu apakah dia lelah menunggu atau apakah dia masih menyesalinya.

Setelah sekitar setengah jam, ponselnya berdering.

Dia meliriknya dengan ekspresi penuh harap, seolah-olah dia menantikan seseorang untuk memanggilnya. Jika itu adalah seseorang yang tidak penting, maka dia tidak akan menjawabnya.

Tapi si penelepon adalah salah satu anak buahnya yang dikirim untuk memata-matai Long Qi.

Panggilan itu terhubung.

"Apakah ada berita?"

Raut wajah Zuo Bo dingin, dan sepertinya dia tidak menyukai Long Qi sampai batas tertentu.

"Dia pergi ke Negara T beberapa jam yang lalu."

"Dia akan datang ke Negara T? Apa yang akan dia lakukan di Negara T?" Kerutan mengerut di alis Zuo Bo.

"Sepertinya dia memiliki urusan bisnis dengan Pangeran Pertama Negara T. Dia juga ada hubungannya dengan senjata militer."

Senjata militer?

'Aku pernah mendengar tentang ini sebelumnya, jadi itulah alasan kenapa Long Qi menjadi target ayah He Jingyan?'

"Berapa banyak orang yang dia bawa bersamanya?"

"Tidak ada. Dia dulu belajar di Negara T. Kurasa itu markasnya di sana."

'Sepertinya dia tahu bahwa Long Chen dan aku sama-sama di Negara T. Itu sebabnya dia datang ke sini.'

'Bagus. Long Qi, aku tidak akan sopan padamu kali ini; jadi, hati-hati.'

"Kepala Penjara Zuo Bo, apakah kamu ingin aku mengirim seseorang untuk mendukungmu?"

"Tidak perlu. Aku sudah mengatur beberapa orang di pihakku juga. Aku tidak di penjara sekarang, jadi aku kira ada banyak narapidana yang mencoba melarikan diri. Kamu harus memberi tahu mereka untuk mengawasi para tahanan dengan cermat."

"Oke. Jika kamu butuh sesuatu, silakan hubungi kami."

"Aku akan."

Zuo Bo menutup telepon dan suasana hatinya menjadi sangat berat.

Pada saat itu, Long Chen di tempat tidur tampak bergerak, dan Zuo Bo buru-buru bangun untuk memeriksa, tetapi dia menemukan bahwa itu hanya ilusinya.

Dia mencubit dahinya lagi dan tiba-tiba menjadi kesal, mungkin juga karena panggilan telepon yang baru saja dia terima.

Dia duduk di tempat tidur dan dengan menyakitkan membelai wajah Long Chen, campuran emosi di matanya.

"Jika kamu tahu yang sebenarnya, apakah kamu bisa menerimanya?"

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di tempat pertama, tetapi menilai dari ekspresi Zuo Bo, orang dapat mengatakan bahwa itu bukan insiden kecil, dan itu juga sangat berkaitan dengan Long Chen; jika tidak, Zuo Bo tidak akan ragu untuk menceritakannya kepada Long Chen.

"Jangan takut, Little Longlong. Jangan khawatir. Aku akan melindungimu seperti yang kulakukan saat itu, tidak peduli apa yang terjadi."

"Bahkan jika kamu tidak mengerti dan bahkan membenciku, itu tidak masalah. Untukmu, aku bisa melakukannya apa pun yang diperlukan."