[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 498

Dia Menggoda Xiao Ling

"Kamu, kamu, apa yang kamu lakukan?" Tubuh Xiao Ling menegang. Begitu juga suaranya.

"Oh maafkan aku. Aku tidak bermaksud melakukannya."

Yan Xingwei meminta maaf, tetapi dia tidak terlihat malu. Dia tidak tahu bahwa dia bersikap kasar.

Setelah dia meminta maaf, dia mencubit pinggang Xiao Ling lagi, seolah-olah dia mencoba mengkonfirmasi sesuatu.

Wajah Xiao Ling terbakar, tapi dia terlalu malu untuk memprotes, jadi tubuhnya hanya bisa terus menegang dalam pelukan Yan Xingwei.

'Aku tidak membayangkannya. Tubuhnya terasa sangat familiar. Apakah aku pernah menyentuhnya sebelumnya?’

'Itu berarti kami pernah berhubungan intim sebelumnya. Tapi kami tidak cukup dekat untuk melakukan itu.'

“Kenapa… Kenapa kau menatapku?”

Xiao Ling bingung dengan tatapan Yan Xingwei, tidak tahu harus berbuat apa.

"Apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Apa?"

Xiao Ling bingung dan terkejut.

“Bukankah kamu?”

Xiao Ling tidak mengatakan apa-apa dan menatap Yan Xingwei. Dia pikir Yan Xingwei sedang menyelidiki tentang apa yang terjadi malam itu.

"Bagaimana denganmu? Apakah kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadaku?"

Xiao Ling bertanya pada Yan Xingwei sebagai balasan, tetapi suaranya rendah, dan ada kesedihan di matanya.

Dia masih ingat ketidakpedulian dan sikap dingin Yan Xingwei setelah malam itu.

"Yah, secara teknis, ya."

Yan Xingwei tiba-tiba tersenyum, membelai pipi Xiao Ling. “Aku baru saja membantumu. Bukankah seharusnya kamu mengungkapkan rasa terima kasihmu?”

"Apa? Apa maksudmu?" Xiao Ling tidak mengerti.

"Kamu tahu apa maksudku." Yan Xinwei tersenyum dan mulai meraba-raba Xiao Ling lagi.

Jantung Xiao Ling mulai berpacu setelah beberapa saat tenang.

Sekarang dia menemukan bahwa jantungnya akan berpacu setiap kali Yan Xingwei menyentuhnya, dan wajahnya akan memerah tak terkendali.

'Dia sangat pemalu. Wajahnya sangat merah.'

Yan Xingwei merasa senang. Dia menggoda Xiao Ling untuk melihat bagaimana dia akan bereaksi.

Melihat seringai di wajah Yan Xingwei, Xiao Ling kembali sadar. Dia mengerti apa yang dia maksud, dan wajahnya menjadi lebih merah.

Dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu dan berkata dengan matanya yang berkabut. "Bagaimana, bagaimana dengan ciuman?"

Itu hanya sebuah kalimat dengan tiga kata dan dia masih tergagap. Betapa gugupnya Xiao Ling!

Yan Xingwei berhenti dan melebarkan matanya. Dia tidak percaya bahwa Xiao Ling sebagai anak pemalu akan membuat saran yang berani.

Yan Xingwei langsung merasa senang, dan dia ingin menggoda Xiao Ling lagi. “Apakah kamu akan menciumku? Atau aku harus menciummu?”

Xiao Ling terkejut, menatap Yan Xingwei dengan linglung. Dia benar-benar bingung kali ini dan tidak tahu bagaimana menjawabnya.

"Karena kamu mengungkapkan rasa terima kasihmu, kamu harus mengambil inisiatif untuk menciumku, kan?" Xiao Ling sangat imut sehingga Yan Xingwei tidak bisa menahan diri untuk menggodanya lagi.

“Aku… aku yang berinisiatif?”

"Tidak bisakah kamu melakukan itu?"

Xiao Ling tiba-tiba menutupi wajahnya dengan malu-malu, wajahnya terbakar.

"Aku tidak pernah mencium siapa pun sebelumnya, jadi aku tidak tahu harus berbuat apa."

'Dia tidak pernah mencium siapa pun sebelumnya?' Yan Xingwei merasa lebih bahagia.

'Apakah itu berarti aku pria pertama yang menciumnya?'

Seorang pria posesif seperti Yan Xingwei biasanya menghargai saat pertama kali orang yang dia sukai, jadi dia sangat senang sehingga dia hampir melompat ke Xiao Ling.