[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 488

Mereka Mengintimidasi Prajurit

“Kami pergi dulu? Kamu cukup arogan, nak.”

Para prajurit tidak tahu siapa Xu Yangyi, jadi mereka berani berbicara dengannya seperti itu.

Ji Guangming ingin menghentikan mereka, tetapi Xu Yangyi melambai untuk membuatnya diam.

"Aku bersenang-senang di sini. Minggir."

"Tetapi…"

"Sudah kubilang, aku bersenang-senang."

Xu Yangyi memberi Ji Guangming tatapan peringatan untuk membuatnya diam. Ia merasa kesal karena temannya pernah di-tindas. Dia tidak bisa menutup mata untuk itu.

“Itu terlihat membosankan. Bagaimana kalau kita bertaruh?”

Xu Yangyi tersenyum dan tiba-tiba menyarankan.

Ketiga prajurit itu tidak akan mudah terintimidasi. Mereka mencibir: "Kami tidak keberatan bertaruh. Ayo lakukan."

"Apakah kamu pikir kami takut pada kalian berdua?"

“Kami akan membiarkanmu memutuskan taruhan. Jangan bilang kami menggertakmu.”

"Bagus." Xu Yangyi tersenyum dan menatap Yan Xingwei, yang sedang melakukan pemanasan. “Kamu yang memutuskan taruhannya.”

“Aku tidak meminta banyak. Aku ingin memotong tangan yang mereka gunakan untuk menyentuh Xiao Ling.” Yan Xingwei berkata dengan mata dingin.

Taruhan ini mengancam jiwa, jadi ketiga prajurit itu ragu-ragu. Yan Xingwei sepertinya tidak bercanda.

"Apa? Apakah kamu takut?"

"Sama sekali tidak. Bagaimana jika kamu kalah?" Mereka menantang Yan Xingwei.

"Aku akan memberimu hidupku." Kata Yan Xingwei tanpa ragu-ragu.

"Hidupmu?"

Ini bukan lelucon. Ini terlalu banyak.

"Ji Guangming, bersihkan tempat ini."

“Yangyi, apakah kamu serius? Haruskah aku memberi tahu Ko ... "

“Ji Guangming.”

Xu Yangyi tiba-tiba meneriakkan namanya.

Ji Guangming ketakutan sampai kehabisan akal.

“Aku memintamu untuk membersihkan tempat itu. Apakah kau akan pergi atau tidak?”

"Ya, aku akan pergi sekarang."

Mengetahui bahwa Xu Yangyi marah, Ji Guangming diam. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Xu Yangyi kehilangan kesabaran.

Xiao Ling juga ingin menghentikan Yan Xingwei. Bagaimanapun, ini menyangkut kehidupan Yan Xingwei. Yan Xingwei tahu apa yang akan dia katakan, dan dia berkata lebih dulu: “Tetap di sini dan lihat. Jangan lakukan apa pun. Aku akan menghajar mereka dan membalaskan dendammu.”

Xu Yangyi memiliki tampilan dingin yang sama.

Xiao Ling tergerak oleh Yan Xingwei, yang merupakan orang pertama yang melindunginya.

"Oke." Dia menarik sudut Yan Xingwei dan menjawab dengan patuh.

Mereka berdua tiba-tiba memasang ekspresi serius, dan itu membuat ketiga prajurit itu merasa sedikit bergejolak, karena mereka tidak terlihat seperti pendatang baru.

Namun, untuk menyelamatkan wajah mereka sendiri, mereka harus bersaing dengan Xu Yangyi dan Yan Xingwei tidak peduli mereka mau atau tidak. Jika mereka takut, mereka akan mempermalukan Negara Z.

“Kamu datang di waktu yang tepat. Pinjamkan kami dua pistol.”

Melihat Long Chen dan Yan Chengyu berjalan mendekat, Xu Yangyi mengulurkan tangannya dengan tatapan tenang.

Long Chen bertemu Ji Guangming di jalan, jadi mereka datang untuk melihatnya.

Namun, mereka tidak berniat menghentikannya. Mereka datang untuk menonton untuk bersenang-senang.

"Kamu tidak bisa membuat negara kami terlihat buruk, nak."

Yan Chengyu memberi mereka pistol dengan senyum lebar. Dia tahu Xu Yangyi dan Yan Xingwei mampu, jadi dia tidak khawatir.

“Perhatikan bagaimana kami mengalahkan mereka.” Xu Yangyi terkekeh pelan dengan percaya diri.

Dia memeriksa pistol dan mengisi peluru, membidik salah satu prajurit. Sikapnya yang mengesankan mengintimidasi mereka, yang menelan ludah.

Yan Xingwei memuat pistol dan menembak prajurit yang paling arogan. Peluru melewati wajah prajurit itu, dan Yan Xingwei tersenyum. “Ini berhasil, dan rasanya bagus.”

Setelah dia menembak, dia tenang, seolah-olah dia hanya menguji pistolnya, tetapi prajurit itu berkeringat dingin.

'Ada apa dengan kedua anak ini? Mereka memperlakukan pistol seperti mainan.'