[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 570

Xu Yangyi Adalah Pangeran Negara T

"Maaf Tn. Gong Cheng, Yang Mulia telah dijemput oleh anak buah Pangeran Kedua."

Direktur bergegas menghubungi Gong Cheng untuk melapor setelah He Jingyan dan yang lainnya pergi.

Gong Cheng tidak menyangka bahwa Ke Moer akan ikut campur dan dia membeku, bertanya dengan tajam. “Bagaimana dengan polisi?Bagaimana keadaannya?"

"Pangeran Kedua telah membersihkan polisi, dan baru saja bawahannya Larry telah memimpin Yang Mulia dan yang lainnya keluar dari pintu belakang, dan mereka mungkin masuk ke mobilnya dan pergi. Apa yang harus kita lakukan? Jika Pangeran Kedua mengetahui bahwa Yang Mulia adalah putra mantan raja yang hilang, itu akan menjadi masalah besar dan dia mungkin akan membunuh Yang Mulia untuk membungkamnya!"

Direktur sangat cemas sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa. Sulit untuk menunggu pangeran mereka kembali ke Negara T, tetapi dia telah kehilangan ingatannya dan tidak mengingat masa lalu.

Xu Jing adalah mantan raja Negara T yang telah hilang selama beberapa dekade, dan Gong Cheng akan membawanya kembali ke Negara T untuk merebut kembali takhta yang awalnya milik Xu Jing.

Inilah sebabnya mengapa direktur akan terus memanggil Xu Yangyi Yang Mulia, karena Xu Yangyi adalah pangeran sebenarnya dari Negara T.

'Mereka telah membersihkan polisi?  Kenapa Ke Moer memilih waktu seperti ini untuk bergerak? Dia hanya akan meminta masalah untuk dirinya sendiri dengan melakukan itu.' Pikir Gong Cheng

“Bagaimana dengan He Jingyan? Apa dia mengatakan sesuatu padamu?”

'Tidak mungkin He Jingyan akan mengikuti Larry tanpa merencanakan apa pun. Lagi pula, aku telah menunjukkan kepadanya profil Ke Moer sebelumnya.’

“Kolonel He mengatakan sesuatu tentang bertemu Pangeran Kedua dan sesuatu tentang mungkin berteman dengannya. Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka dan aku tidak bisa menghentikannya karena Larry ada di luar sana. Aku tidak bisa membiarkan dia menemukan identitasku.”

'Tidak ada yang tahu pangeran sudah kembali dan kekuatan kami sangat kecil. Jika mereka mengungkapkan identitas Yang Mulia saat ini, maka aku juga akan tidak beruntung! Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan He Jingyan! Dia ingin istrinya terbunuh seperti itu?’

"Tn. Gong Cheng, jika kamu mengirim anak buahmu untuk mencegat mereka sekarang, mungkin belum terlambat. Setelah identitas Yang Mulia terungkap, dengan sedikit kekuatan yang kita miliki sekarang, kita pasti akan mati! Jadi kenapa memukul batu dengan telur?" Dia mencoba membujuk Gong Cheng, tetapi Gong Cheng berpikir keras dan tidak mendengarkan apa yang dia katakan.

'Apakah He Jingyan bermaksud pergi atas kemauannya sendiri? Apakah ada sesuatu yang terjadi yang membuatnya khawatir? Atau apakah dia memiliki beberapa trik menyelamatkan nyawa di tangannya?' Pikir Gong Cheng.

'Atau, apakah dia mengirim seseorang untuk menyusup ke Negara T sejak lama, sehingga dia berani begitu terang-terangan?'

Tetapi setelah memikirkannya sebentar, Gong Cheng tidak dapat menemukan alasan apa pun yang dapat membuat He Jingyan mengikuti Larry secara sukarela.

"Tn. Gong Cheng? Tn. Gong Cheng, apakah kamu mendengarkanku?"

Butuh waktu lama bagi Gong Cheng untuk menjawab, dan direktur menjadi cemas, tetapi sebagian besar alasannya adalah ketakutannya sendiri akan kematian.

“Aku akan meminta Tn. Mo untuk menguji Pangeran Kedua. Tidak perlu terburu-buru seperti itu.” Gong Cheng tahu apa yang dia khawatirkan dan menenangkannya.

Meskipun direktur tidak mampu melakukan apa pun, ini adalah waktu untuk menggunakan bakat, dan Gong Cheng harus menggunakan apa pun yang dia bisa, kekuatan yang tidak signifikan atau tidak.

"Tn. Mo? Apakah maksudmu Mo Mingyi, tuan dari salah satu dari Empat Keluarga Bangsawan?" Direktur membeku. Dia tidak menyangka bahwa Mo Mingyi berada di pihak yang sama dengan Gong Cheng.

"Putra Tn. Mo Mingyi mengikuti Pangeran Pertama! Kenapa kau bekerja dengannya?"

'Ah! Aku hancur! Semuanya hancur! Jika Yang Mulia ditemukan oleh Pangeran Pertama, kami semua akan musnah!’

Seperti biasa, direktur menakut-nakuti dirinya sendiri, selalu memikirkan yang terburuk.

“Aku akan meminta Tn. Mo untuk langsung pergi ke sisi Pangeran Kedua untuk melihatnya. Kamu kembali dulu! Adapun perawat, tolong jaga mereka dengan baik. Aku tidak ingin setengah kata dari kejadian hari ini keluar.”

Setelah mengatakan itu, Gong Cheng tidak menunggu direktur untuk menjawab dan dia sudah menutup telepon.

Direktur tampak kesal, dan pada akhirnya, dia hanya bisa melakukan apa yang dikatakan Gong Cheng.