[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 423

Kau Mesum

He Jingyan membawa Xu Yangyi kembali ke kediamannya dengan susah payah. Wajahnya terbakar karena tamparan Xu Yangyi.

Pada awalnya, Xu Yangyi berpura-pura manis dengan He Jingyan untuk membuat marah Nan Xiao, tetapi He Jingyan mengambil kesempatan untuk melakukan kesempatan padanya, dan itu melayani He Jingyan dengan benar.

"Sialan kau! Kau bajingan! Jangan dekati aku lagi!"

Xu Yangyi berdiri di tempat tidur, memegang bantal di satu tangan dan sepotong pakaian di tangan lainnya. Dia tidak akan membiarkan He Jingyan mendekatinya.

'Sialan! Bagaimana bisa orang mesum seperti itu menjadi suamiku? Pasti ada beberapa kesalahpahaman. Ketika aku mendapatkan kembali ingatanku, aku akan melihat bagaimana aku akan berurusan denganmu, Bajingan.'

Xu Yangyi memelototi He Jingyan seolah dia ingin memakannya. Sepertinya dia terpancing dan kembali ke dirinya yang biasa.

He Jingyan tidak berdaya. Dia menangkap barang-barang yang dilemparkan kepadanya oleh Xu Yangyi diam-diam dan menghela nafas: “Maaf, istriku, aku tidak sengaja melakukannya. Aku bersumpah. Tolong jangan marah.”

Dia membuat isyarat untuk membuat sumpah. Sebenarnya, dia sengaja memanfaatkan Xu Yangyi.

"Aku sama sekali tidak percaya padamu."

Setelah melemparkan barang-barang di tangannya, Xu Yangyi mengambil asbak di sebelahnya, seolah-olah dia ingin membunuh He Jingyan.

Ketika He Jingyan meraba-raba Xu Yangyi, dia secara tidak sengaja menyentuh bagian pribadinya, yang mengejutkan Xu Yangyi.

Xu Yangyi lupa bahwa dia pernah tidur dengan He Jingyan sebelumnya, jadi dia takut dengan sentuhan tiba-tiba ini.

“Itu baru saja kecelakaan. Sungguh, aku…”

"Kau bersumpah lagi? Apakah kamu pikir aku anak berusia tiga tahun? Kamu menyebut ini kecelakaan? Kamu tidak hanya penjahat tetapi juga mesum. Keluar dari sini. Aku tidak ingin tinggal di kamar yang sama denganmu!"

Xu Yangyi tampak marah, tetapi dia tersipu. Apakah dia merasa malu? Atau dia marah karena malu?

Namun, sudah pasti Xu Yangyi marah.

Ji Guangming baru saja tiba. Ketika dia mendengar kata-kata ini, wajahnya menjadi gelap. 'Apa yang dilakukan Kolonel pada Yangyi? Dasar bajingan! Bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu padanya ketika dia tidak bisa mengingat apa pun?’

Ji Guangming sama sekali tidak bersimpati dengan He Jingyan. Dia bahkan berharap Xu Yangyi akan memukuli He Jingyan sampai mati. Sepertinya dia lupa siapa bosnya.

"Wow, dia benar-benar marah!"

Xu Yangyi sangat marah, tetapi He Jingyan tidak menganggapnya serius, berpikir Xu Yangyi sedang mempermainkannya.

"Oke, oke, aku akan keluar. Istri, jangan marah lagi. Kamu baru saja bangun, dan kamu masih lemah."

He Jingyan mencoba menenangkannya. Dia melangkah mundur dan menyarankan Xu Yangyi untuk berhati-hati.

"Bagaimana kamu bisa berani mengatakan itu! Apakah kamu tidak tahu siapa yang membuatku marah?"

Xu Yangyi membalas dengan marah. Ketika dia melihat bahwa He Jingyan melangkah mundur, dia mulai rileks.

Pada saat itu, He Jingyan tiba-tiba bergegas ke arahnya dan melemparkannya ke tempat tidur.

Xu Yangyi mengutuk dalam hati dan hendak meninju dan menendang, tetapi He Jingyan tersenyum dan menciumnya, berkata: "Jangan marah, istriku. Aku tahu aku salah. Tolong maafkan aku sekali, oke?"

Senyumnya sangat menawan sehingga Xu Yangyi linglung.