[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 487

Yan Xingwei Bergandengan Tangan dengan Xu Yangyi

Kemarahan yang baru saja ditekan Yan Xingwei tersulut lagi. Dia melihat ke belakang dan meraih moncong pistol, menekannya ke kepalanya.

"Aku memberimu kesempatan sekarang! Tembak aku!"

Dia menyipitkan matanya, di mana tidak ada rasa takut sama sekali. Dia sepertinya tidak bercanda dengan pria itu atau memainkan permainan berani.

Pria itu tidak menyangka Yan Xingwei akan mengambil moncong senjatanya. Dia bergidik. Bagaimanapun juga, dia memegang pistol sungguhan.

Dia berpikir bahwa Yan Xingwei hanya mengancamnya, jadi dia tertawa kecil. “Kau hanya anak kecil. Apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa membuatku takut?”

Dia memiringkan kepalanya ke dua tentara di samping, memberi isyarat kepada mereka untuk mengepung Yan Xingwei.

Yan Xingwei memandang rendah mereka, dan itu melukai harga diri mereka, jadi mereka tidak ragu-ragu.

“Brat, apakah kamu pikir kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan karena kamu adalah prajurit He Jingyan? Ini Negara Z, bukan negaramu. Jangan terlalu sombong.”

Pria yang baru saja dipukul memperingatkan Yan Xingwei untuk menahan amarahnya.

Tetapi pria yang tidak sabar itu berkata dengan jijik: “Apa yang menakutkan tentang He Jingyan? Dia bukan siapa-siapa di Negara Z. Jika diberi perintah, aku akan membunuhnya tanpa ragu-ragu. Apakah He Jingyan berpikir dia luar biasa? Ini benar-benar konyol.”

“Aku tidak ingin tahu apa yang hebat tentang He Jingyan, karena itu bukan urusanku. Tapi kamu menyerang Xiao Ling, dan ini adalah sesuatu yang aku tidak tahan. Kamu sebaiknya membunuhku sekarang. Jika tidak, kalian bertiga akan mati.”

Yan Xingwei tetap tenang, memperingatkan mereka.

"Oh! Aku sangat takut! Kau bajingan kecil. Kamu bahkan tidak pernah menyentuh pistol sebelumnya, tetapi kamu sangat sombong."

“Bro, apakah kamu mendengarnya? Dia bilang dia ingin membunuh kita. Bagaimana menurutmu?"

"Ini lucu! Dia hanya seorang pria kecil. Apa yang dapat dia lakukan?"

Mereka menertawakan Yan Xingwei dengan tawa keras.

Xiao Ling menggigit bibirnya karena kesal. Dia membenci orang lain yang memandang rendah Yan Xingwei.

Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk kehilangan kesabaran. Dia harus membujuk Yan Xingwei untuk pergi. Lagi pula, ini bukan wilayah mereka.

"Yan Xingwei ..." Gumamnya.

"Mereka bilang ingin bermain dengan kita. Bagaimana menurutmu?"

Xiao Ling diinterupsi oleh Yan Xingwei, tetapi Yan Xingwei tidak berbicara dengannya. Dia sedang berbicara dengan Xu Yangyi, yang menahan amarahnya di belakangnya.

Xu Yangyi marah karena mereka baru saja mengejek He Jingyan. Bagaimana dia bisa membiarkan orang lain menghina prianya?

“Apa yang aku pikirkan? Biarkan mereka melihat apakah kita 'anak' yang mudah dikacaukan.”

Xu Yangyi mengepalkan tinjunya dengan niat membunuh di matanya.

Yan Xingwei tersenyum.  ika dia bergandengan tangan dengan Xu Yangyi, ketiga prajurit ini bukanlah apa-apa.

"Aku sudah lama tidak berolahraga, dan aku bisa melakukan ini untuk mengisi waktu. Bagaimana denganmu?"

Saat dia berbicara, Yan Xingwei meregangkan anggota tubuhnya dan bersiap untuk bertarung.

“Sejak aku bangun, aku tidak pernah berolahraga. Tidak apa-apa untuk memukul beberapa idiot dan menghabiskan waktu. Lagi pula, kita punya terlalu banyak waktu.”

Xu Yangyi mengerutkan bibirnya dan meregangkan tubuhnya dengan mata terbakar.

Kesombongan mereka membuat kesal ketiga prajurit itu.

“Mereka mengundang kita untuk membunuh mereka. Bagaimana kita bisa menolak mereka?”

"Tentu saja." Para prajurit menjadi bersemangat.

“Baiklah, kalau begitu mari kita mainkan sesuatu yang menyenangkan.” Xu Yangyi melihat sekeliling dan menemukan bahwa ada jalur rintangan di tengah jarak.

“Mari kita lakukan jalur rintangan. Kamu bisa pergi dulu.”

Xu Yangyi menatap mereka dengan percaya diri.