[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 485

Xiao Ling Diganggu

Ji Guangming membawa Xu Yangyi ke kamp pengungsi, tetapi dia tersesat, dan prajurit Mai Dan akhirnya membawa mereka ke sana.

"Maaf, Yangyi. Aku tidak membiasakan diri dengan jalan di sini sebelumnya." Ji Guangming meminta maaf.

“Itu tidak masalah. Kita tetap berhasil.” Xu Yangyi tidak keberatan.

Namun, Xu Yangyi tiba-tiba melihat ke atas dan ke bawah pada Ji Guangming, yang memegang pantatnya saat dia berjalan dengan hati-hati di sepanjang jalan.

"Apa, ada apa, Yangyi?"

Tatapan Xu Yangyi mengejutkan Ji Guangming, yang menjadi gugup.

"Tidak."

Xu Yangyi ingin bertanya, "Apakah itu sakit untuk pertama kalinya?" Tapi dia tidak bertanya karena Ji Guangming jelas ingin menghindari topik seperti itu.

Meskipun Xu Yangyi tidak bertanya, Ji Guangming tahu apa yang ada di pikiran Xu Yangyi.

'Terkutuklah kau, Mai Dan. Aku akan memberimu neraka ketika aku kembali.'

Dia menyalahkan semuanya pada Mai Dan.

"Kamu terlihat sangat imut. Apakah kamu ingin datang ke asrama kami untuk bermain malam ini? Kami akan mengajarimu melakukan sesuatu yang nyaman."

Xu Yangyi dan Ji Guangming tiba-tiba mendengar suara seorang pria tidak jauh. Mereka mengikuti suara itu dan melihat prajurit Mai Dan sedang melewati Xiao Ling.

Xiao Ling menundukkan kepalanya dengan ketakutan dalam diam, yang mendorong pria itu untuk melangkah lebih jauh.

Dia menarik pergelangan tangan Xiao Ling dan mendorong tubuh Xiao Ling ke arahnya dengan tangan yang lain, menjilat bibirnya dengan rakus: “Kami akan memberimu uang. Kami akan membayarmu dengan baik jika kamu melayani kami dengan baik.”

“Kami hanya bertiga, dan kami tidak akan mengundang lebih banyak orang. Uang bukanlah masalah. Kami akan membayarmu berapa pun yang kamu minta.”

“Tinggallah bersama kami hanya untuk satu malam. Kami akan memujamu selama kamu membuat kami bahagia.”

Mereka bertiga mengepung Xiao Ling dan menghentikannya melarikan diri.

Pria itu memegang pergelangan tangan Xiao Ling, yang ketakutan dan berjuang dengan sia-sia. Mereka jauh lebih tinggi darinya, dan sikap mereka yang mengesankan membuat Xiao Ling kewalahan.

Xiao Ling pemalu, dan ini adalah pertama kalinya dia mengalami ini. Air mata menggenang di matanya.

“Aku bukan tipe pria yang kamu pikirkan. Tolong lepaskan aku…”

Dia ingin pergi, tetapi mereka menghalangi jalannya.

“Bukankah orang-orang dari Negara H semuanya gay? Kenapa kamu berpura-pura?”

"Aku dengar pria dari Negara H bisa tidur dengan pria lain. Aku ingin tahu berapa banyak pria yang telah menidurimu. Apakah kamu masih perawan?" Pria itu tiba-tiba mencubit pantat Xiao Ling dan tertawa.

Xiao Ling meneteskan air mata. “Sudah kubilang, aku bukan orang seperti itu.  Cari orang lain…”

"Apa yang kamu bicarakan? Aku melihatmu keluar dari kamar pria dengan wajah memerah. Jangan bilang kamu hanya tidur tanpa melakukan hal lain. Apakah kamu bercanda?"

“Aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Yan Xingwei. Dia hanya teman sekelasku.”

Xiao Ling menjelaskan dengan air mata dan tatapan menyedihkan. Seorang pria membungkuk dengan senyum kotor.

Xiao Ling melebarkan matanya dan menjauh, tapi pria lain mendekatinya, menghalangi jalannya.

"Jangan coba-coba menyimpannya sendiri." Kata pria di sebelahnya.

“Karena kamu tidak setuju ketika kami berbicara denganmu dengan cara yang baik, kami harus bersikap keras padamu. Bagaimanapun, kamu hanya seorang juru masak yang dibawa oleh unitmu. Tidak ada yang akan menyalahkan kami jika terjadi sesuatu padamu.”

"Wow. Aku tidak bisa menunggu lagi."

"Kendalikan dirimu. Jangan menakut-nakuti dia."

…

Ketiga pria itu mengucapkan kata-kata kasar sambil terus mendekati Xiao Ling.

Xiao Ling memeluk dirinya sendiri dengan erat dan menangis, tidak berani bergerak, saat salah satu pria itu mengarahkan pistolnya ke pinggang Xiao Ling dan melarangnya untuk melawan.