[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 590

Boom !!!

"Aku akan masuk dan melihat."

Pada saat ini, seorang pria di belakang Ke Jie berkata.

He Jingyan menemukan suara itu begitu familiar. Ketika dia melihat ke atas, itu sebenarnya Xing Chen.

'Heh! Tuhan benar-benar baik padaku!’

Pada saat ini, He Jingyan akhirnya menunjukkan senyuman, karena dia tahu kedatangab Xing Chen. Terakhir kali ketika dia melepaskan Xing Chen, dia telah mencapai kesepakatan dengan Xing Chen, dan keduanya sekarang berada dalam hubungan kerja sama.

Xing Chen mengangguk kecil ke arah He Jingyan, dengan cara mengatakan bahwa dia akan menemukan Xu Yangyi untuk He Jingyan.

He Jingyan berkedip dengan sadar, bergerak dengan ringan, alasannya karena dia tahu Ke Moer telah mengawasi mereka.

"Masukkan pantatmu ke sana dan temukan aku pria itu!" Ke Jie sangat marah.

"Diterima!"

Membawa kedua pria itu bersamanya, Xing Chen berlari menuju kamar tempat Xu Yangyi berada.

Tiga menit kemudian, Xing Chen dan dua pria lainnya, berdiri di pintu masuk kamar, tubuh terguncang; semua yang tergeletak di lantai adalah mayat, dan Xu Yangyi telah menghilang.

"Ya Tuhan! Apakah dia membunuh keenam orang?" Salah satu pria mundur ketakutan, lalu segera mengangkat pistolnya dan memuatnya untuk melihat-lihat, mungkin takut Xu Yangyi tiba-tiba melompat keluar dan memberi mereka beberapa tembakan.

"Dimana dia? Kemana mereka pergi?" Pria lain juga kehilangan kata-kata; lagi pula, orang-orang ini semuanya sangat terampil, tetapi mereka baru saja dibunuh oleh satu orang dalam waktu tidak lebih dari sepuluh menit.

“Apa itu panik? Xu Yangyi tidak lagi berada di kamar, dan mungkin tidak berada di dekat sini. Siapa yang cukup bodoh untuk menunggu kita menangkapnya? Dia tidak sebodoh itu.”

Tapi ini terlalu mengerikan! Untuk menjatuhkan enam pistol dalam waktu singkat tanpa pistol, keterampilan bertarung Xu Yangyi harus luar biasa!

Xing Chen telah mendengar tentang keterampilan bertarung Xu Yangyi, tetapi dia tidak menyangka Xu Yangyi dapat mengalahkan begitu banyak orang dalam waktu sesingkat itu. Ketika dia mendengar suara tembakan tadi, dia berpikir bahwa Xu Yangyi telah ditundukkan.

“Lalu apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita keluar dan memberi tahu Pangeran Pertama bahwa Xu Yangyi hilang? Bukankah dia akan memakan kita hidup-hidup?”

"Itu benar! Pangeran Pertama masih sangat marah sekarang."

Xing Chen mengabaikan mereka dan dengan hati-hati berjongkok untuk memeriksa bagaimana orang-orang ini mati.

Ada luka pisau dan luka tembak, dan sepertinya Xu Yangyi telah menggunakan pisau buah di kamar itu sebagai senjata.

Tapi begitulah cara dia membunuh begitu banyak orang pada saat yang bersamaan! Pisau VS pistol!

Xing Chen tidak bisa menahan rasa merinding di punggungnya.

Ketika dia selesai memeriksa mayat, dia menemukan dua kecurigaan: satu adalah bahwa semua pistol hilang, dan yang lainnya adalah bahwa tali sepatu di sepatu mayat telah hilang.

'Enam pistol? Dia sendirian! Aku bisa mengerti mengambil dua pistol, tetapi apa gunanya mengambil semua pistol?’

'Dan tali sepatu dan pisau buah yang dia gunakan untuk membunuh orang juga hilang, jadi apakah ini ada hubungannya dengan pistol?'

Tetapi setelah memikirkannya sebentar, Xing Chen tidak dapat memikirkan hubungan antara tali sepatu dan pistol.

“Jangan pikirkan itu, cepatlah! Kalau tidak, Pangeran Pertama harus marah.”

"Benar, Saudara Xing Chen, jangan berlama-lama di sini. Pangeran Pertama memiliki temperamen buruk akhir-akhir ini. Aku tidak ingin dimarahi olehnya."

Kedua pria itu mendesak, gemetar ketakutan.

Pada titik ini, bahkan jika mereka tinggal di sini, mereka tidak akan menemukan petunjuk apa pun, jadi Xing Chen tidak punya pilihan selain mengangkat langkahnya dan keluar.

Boom!!!

Tapi mereka baru sampai di pintu ketika tiba-tiba ada ledakan dahsyat yang mengguncang mereka semua, membuat mereka bertiga hampir goyah.

Setelah ledakan, terdengar suara tembakan pistol yang mengejutkan; semuanya menjadi semakin intens.

“Apa… apa yang terjadi? Sepertinya itu ledakan dari aula!”

"Pasukan He Jingyan bergegas masuk ?!"

Kedua pria itu panik.

Xing Chen tahu itu tidak mungkin, atau He Jingyan tidak akan menunda langkahnya.

Jadi, kesimpulan yang dia dapatkan adalah bahwa itu pasti perbuatan Xu Yangyi.