[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 565

Gong Cheng Datang untuk Menyelamatkan

"Mati ... Mati bersamanya?"

Dokter itu langsung bergidik. Lagi pula, ada pistol yang mengarah ke kepalanya saat ini.

"Apakah kamu bekerja hari ini atau tidak?" Zuo Bo melepaskan tembakan lurus ke atas untuk mengintimidasinya.

Seorang intelektual seperti dokter tidak tahan dengan intimidasi semacam ini dan dia menjawab. “Ya… Ya… aku akan melakukan apa yang kamu katakan. Tapi aku butuh perawat, dan hal pertama adalah membawa pasien ke bangsal. Sepertinya dia terluka parah.”

Begitu kata-kata dokter jatuh, Zuo Bo segera mengambil Long Chen. "Pimpin jalan."

"Baik, baik ... aku akan membawamu ke sana." Berdiri dari tanah, dokter memimpin jalan untuk Zuo Bo sementara beberapa perawat juga dipanggil untuk membantu di tengah jalan.

Para perawat ketakutan, tetapi mereka hanya bisa menuruti dan buru-buru berlari untuk mengikuti.

“Mari kita pegang tempat ini dan jauhkan polisi. Kita harus membeli Zuo Bo dan yang lainnya beberapa saat.”

He Jingyan mengeluarkan pistol lain, bersiap untuk bertarung. Karena tembakan yang baru saja ditembakkan Zuo Bo, polisi di luar juga mengepung gerbang dengan pistol terhunus.

“Mundur sedikit.” Melihat An Yan berdiri di depannya, Yan Chengyu buru-buru memblokir An Yan di belakangnya.

An Yan tidak senang; dia tidak membutuhkan perlindungan Yan Chengyu.

Di sisi Xu Yangyi, dia masih berdiri dengan patuh di sisi He Jingyan, tidak menundukkan kepalanya karena takut He Jingyan akan khawatir.

“Semuanya, jangan impulsif. Aku direktur rumah sakit ini. Mari kita bahas apa yang terjadi. Kenapa kita perlu menggunakan pistol?”

Tiba-tiba, seorang pria yang mengaku sebagai direktur rumah sakit ini masuk dari kerumunan. Tangannya terangkat dengan sikap menyerah, membuat He Jingyan dan yang lainnya sedikit lengah.

"Jangan datang." Cahaya inframerah dari pistol Yan Chengyu diarahkan ke dadanya, membuatnya mundur.

Pria itu tidak panik tetapi menjelaskan dengan nada yang menenangkan mereka. “Jangan terlalu gugup. Aku benar-benar tidak bermaksud jahat. Yang baru saja kamu ikat di sini adalah seorang ahli bedah. Temanmu tidak terlihat terluka. Dokter itu tidak bisa menyembuhkannya, tapi aku bisa. Biarkan aku masuk dan melihat temanmu.”

Yan Chengyu mengira dia adalah seorang polisi yang menyamar dan dia tidak ingin mempercayai pria itu, tetapi saat itu, Zuo Bo tiba-tiba bergegas keluar dari bangsal dan mengutuk. "Anak itu adalah ahli bedah sialan! Dia tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi Long Chen!"

"Apa yang dia katakan itu benar!"

“Jadi aku sudah memberitahumu! Aku bisa menyembuhkan temanmu. Biarkan aku masuk dan aku bisa memeriksa kondisinya.”

Yan Chengyu ragu-ragu dan menatap He Jingyan, membiarkan dia mengambil keputusan. Dia masih takut bahwa itu adalah jebakan yang dibuat oleh polisi.

He Jingyan harus mengangguk. Lagi pula, situasinya tidak lagi memungkinkan dia untuk berpikir terlalu banyak.

“Kemarilah!”

"Baik." Pria itu perlahan melangkah maju, tampak sedikit takut. Tetapi ketika dia mendekati He Jingyan di depan mereka, dia merendahkan suaranya dan berkata. “Aku adalah orang Gong Cheng. Kalian sebaiknya semua datang ke bangsal denganku sekarang. Jangan membuat keributan lagi. Jika tidak, bahkan Tn. Gong Cheng tidak bisa membantumu.”

He Jingyan segera mengerutkan kening. Ketika dia mencari Gong Cheng, dia tidak dapat menemukannya. Tapi sekarang, Gong Cheng tiba-tiba datang kepadanya dalam situasi seperti itu.

"Tn. Gong Cheng berkata bahwa seseorang akan datang menemuimu sebentar lagi, jadi kamu tidak boleh bertindak gegabah, dan dia akan menemukan seseorang untuk menangani pihak kepolisian." Pria itu melanjutkan.

Pada saat ini, He Jingyan tidak peduli dengan masalah ini. Lagi pula, semuanya ada di mana-mana.

“Aku hanya ingin bertanya kepadamu: apakah kamu tahu cara menemui dokter di sini?”

“Ya, secara alami. Aku direktur di sini.”

"Kalau begitu hentikan omong kosong itu dan masuk ke sana dan bantu aku." Zuo Bo, yang mendengar dari tidak jauh, menjadi marah.

"Baik." Berpura-pura panik, pria itu mengikuti Zuo Bo, mungkin tidak ingin polisi di luar melihat bahwa dia mengenal He Jingyan.

“Kita harus mendengarkannya. Sekarang, semua orang mengungsi ke bangsal.” He Jingyan akhirnya menerima saran pria itu.

"Ya."