[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 521

Pria Terpintar di Negara C

“Jadi dia adalah Nyonya. Aku pikir Nyonya adalah wanita.” Kata Yan Chengyu tiba-tiba.

"Apakah kamu mengenalnya?" Flying Eagle terkejut.

Yan Chengyu memberinya tatapan tidak sabar. "Kami menerima informasi tentang Negara C sebelum datang ke Negara Z. Kamu tidak membacanya?"

Flying Eagle menjadi malu karena dia tidak membacanya sama sekali.

Oleh karena itu dia terdiam. Bagaimanapun, para prajurit diharuskan untuk mengetahui informasi ketika mereka menjalankan misi.

Fei Yin menyerahkan ponselnya ke Flying Eagle, yang bisa membaca informasi dengannya. Mungkin dia tahu dari awal bahwa Flying Eagle tidak akan membacanya sama sekali, jadi dia mengambil foto informasi itu sebelum mereka berangkat.

"Fei Yin, kamu sangat bijaksana."

Flying Eagle berterima kasih dan memeluk Fei Yin. Bahkan, dia mengambil keuntungan dari Fei Yin.

Fei Yin tahu betul tentang itu, tetapi dia tidak repot-repot berdebat dengan Flying Eagle.

"Wow, Nyonya berasal dari keluarga yang bermartabat, dan dia cerdas."

Flying Eagle membaca informasi tentang Nyonya Negara C dan memujinya dengan tak percaya.

“Dia adalah otak dari Negara C. Tanpa dia, sebuah negara kecil seperti Negara C tidak dapat melawan Negara Z begitu lama. Negara C pasti sudah lama hancur.”

He Jingyan ingin tahu bahwa Negara Z tidak dapat mengalahkan Negara C dan malah mencari bantuan mereka, jadi dia melakukan penyelidikan dan menemukan itu karena Nyonya Negara C.

“Kebijaksanaan lebih penting daripada tenaga manusia di medan perang. Lebih masuk akal untuk menggunakan strategi daripada bertarung secara membabi buta. Nyonya pintar dalam penyebaran dan strategi.”

Flying Eagle bingung dan bertanya pada He Jingyan: “Tapi Kolonel, kenapa Negara C meminta bantuan jika mereka begitu kuat? Kenapa mereka tidak mengalahkan Negara Z saja?”

"Apakah kamu idiot?"

Tanpa menunggu He Jingyan berbicara, Zuo Bo tiba-tiba memarahinya.

Flying Eagle kesal. "Bos, jangan melampiaskan amarahmu padaku."

'Kenapa dia masih marah? Sudah tiga jam.'

Tapi Flying Eagle terlalu banyak berpikir.  Zuo Bo tidak melampiaskan kemarahannya padanya. Dia hanya berpikir Flying Eagle itu bodoh.

“Dia pintar, tetapi tidak mungkin untuk mengalahkan negara seperti Negara Z dalam waktu singkat. Prajuritnya dapat bekerja dengan baik dengan otaknya, tetapi rakyatnya tidak bisa menunggu selama itu. Jika perang berlanjut, kedua negara akan menderita kerugian besar. Dia telah melihat ini dan meminta bantuan, berpikir inilah saatnya untuk mengakhiri perang.”

“Jika itu masalahnya, bukankah semua upaya mereka sebelumnya sia-sia? Bukankah Negara C memulai perang ini untuk mempertahankan martabatnya? Jika mereka menyerah, pengorbanan para prajurit akan sia-sia.”

Yan Chengyu juga tidak mengerti, karena dia tahu penyebab perang.

“Itulah kenapa aku penasaran dengan alasan kenapa dia mengundangku. Pria itu pandai merencanakan dan peduli dengan hidup dan mati negaranya, jadi dia tidak bisa mengakhiri perang begitu saja.” Kata He Jingyan dengan penuh minat.

Mungkin para prajurit yang datang untuk menculik Yangyi tidak mengerti maksud Nyonya mereka. Mereka hanya mengikuti perintahnya, berpikir semua yang dia katakan benar.

“Kolonel, aku melihat kita dalam bahaya.  Bagaimana jika kamu tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Nyonya? Bisakah kita melawan mereka dengan begitu sedikit orang?”

Flying Eagle tiba-tiba khawatir. Bagaimanapun, mereka berada di Negara C, bukan Negara H.

"Siapa yang tahu? Biarlah." Namun, He Jingyan tidak bertanggung jawab untuk mengatakannya.