[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 567

Zuo Bo Malu Untuk Pertama Kalinya

"Di mana Ke Jie?"

Mengetahui ponsel itu kembali ke tangan Larry, Ke Moer bertanya.

"Pangeran Pertama telah kembali ke istana dan seharusnya berada di tempat Raja sekarang."

'Dia sudah kembali? Sungguh pria yang tidak punya hati! Dia bahkan tidak datang ke sini untuk menemuiku.' Pikir Ke Moer.

Ke Moer menunjukkan senyum pahit, karena bukan saja dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Ke Jie, dia selalu diperlakukan sebagai duri di pihak Ke Jie. Lagipula, tujuan Ke Jie adalah untuk duduk di takhta raja, dan tentu saja, Ke Moer menjadi penghalang baginya.

"Undang He Jingyan dan anak buahnya ke rumahku! Aku akan bertemu dengannya."

"Ya." Kali ini, Larry tidak berani berbicara terlalu banyak, tetapi dia langsung menerima perintah.

"Ngomong-ngomong, kamu pergi ke istana untukku dan mengundang Ke Jie ke sini, sehingga dia bisa datang dan duduk bersamaku juga."

Mengundang Pangeran Pertama?

Larry sedikit bingung. "Pangeran Kedua, Pangeran Pertama selalu berselisih denganmu. Apakah dia akan datang jika aku mengirim seseorang untuk mengundangnya?"

"Ya, tentu saja dia akan melakukannya. Selama kamu memberi tahu dia bahwa Kolonel He dari Negara H ada di tanganku, dia akan segera lari kepadaku." Senyum tersungging di sudut mulut Ke Moer.

Jadi begitu! Betapa pintarnya Pangeran Kedua!

"Apakah kamu sudah menyelidiki semua orang di sekitar Ke Jie yang aku minta kamu selidiki?" Tiba-tiba mengingat ini, Ke Moer bertanya kepada Harry.

"Aku sudah menyelidiki semuanya. Pangeran Pertama sangat dekat dengan seorang pria bernama Long Qi dari Negara H. Dia tampaknya memiliki urusan bisnis dengan pria itu."

Urusan bisnis?

"Aku tidak ingat Ke Jie memiliki bisnis yang harus dinegosiasikan lintas batas." Kerutan muncul di wajah Ke Moer.

"Aku juga tidak tahu. Aku hanya tahu bahwa pria bernama Long Qi memiliki beberapa koneksi ke senjata; mungkin dia memimpin kelompok tentara bayaran atau semacamnya."

Sebuah kelompok tentara bayaran?

Bagaimana bisa Ke Jie terlibat dengan orang-orang seperti itu?

"Pangeran Kedua, pasien di rumah sakit saat ini adalah kakak laki-laki Long Qi, Long Chen. Haruskah kita membawanya kembali kepadamu?"

Kakak laki-laki Long Qi?

"Ya, bawa mereka semua kembali ke sisiku. Aku akan menjaga mereka setelah ini."

"Ya, Pangeran Kedua, aku mengerti itu."

Pada saat ini, di bangsal, direktur rumah sakit menghela nafas lega setelah memeriksa Long Chen dan berkata. "Ini bukan penyakit serius. Itu hanya 'penyakit gurun', mungkin disebabkan oleh masuk angin di malam hari. Penyakit semacam ini biasanya berkembang dengan cepat, tetapi juga sembuh dengan cepat. Kamu berasal dari Negara H. Iklimnya ringan di sana, tidak seperti negara kami yang memiliki perbedaan suhu yang besar, jadi mudah membuat tubuhmu menjadi tidak nyaman."

"Tapi kenapa dia pingsan? Bukankah kamu mengatakan itu tidak serius?" Zuo Bo masih khawatir tentang itu pada saat ini. Long Chen masih tidak sadarkan diri sama sekali.

"Itu hanya demam yang disebabkan oleh perbedaan suhu. Dia perlu tidur untuk memperbaiki dirinya saat ini. Ini adalah cara untuk menyembuhkan 'penyakit gurun'. Biasanya orang luar tidak mengetahui penyakit ini. Itu sebabnya kamu pikir itu penyakit besar." Direktur dengan sabar menjelaskan.

"Jadi, kapan dia bisa bangun?"

"Pada malam hari jika segera. Atau keesokan harinya. Dapat dilihat bahwa dia dalam kondisi baik; dia mungkin akan bangun di malam hari."

Melepas sarung tangan bedahnya, direktur menjawab Zuo Bo, lalu dia menambahkan setelah itu. "Iklim kami di sini tidak baik untuk melakukan latihan di malam hari. Kamu benar-benar harus menghentikannya melakukan itu. Hati-hati di masa depan."

Karena direkturnya adalah orang Gong Cheng, dia tahu banyak tentang hubungan di pihak He Jingyan, itulah sebabnya dia menambahkan ini ke Zuo Bo.

Untuk pertama kalinya, Zuo Bo tahu apa itu rasa malu. Jika orang lain yang mengatakan itu padanya, dia tidak akan merasakan sesuatu yang istimewa. Tetapi seorang dokter mengatakan ini kepadanya, dia merasa sedikit banyak malu.

"Terus? Aku tidak akan memamerkan cinta kami terlalu banyak di malam hari di masa depan!" Zuo Bo berkata dengan marah karena malu.

Yan Chengyu bahkan tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya berharap Zuo Bo bisa mendengarkan dokter.