[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 577

Dia Tidak Menganggap Ke Moer dengan Serius

"Oh, benarkah? Jadi, kamu tidak akan cemburu? Itu bagus kalau begitu!"

Yan Chengyu tampak sangat bahagia, mungkin karena dia bisa melihat makna tersembunyi di balik An Yan, dan itulah sebabnya dia dalam suasana hati yang baik.

"Apa maksudmu? Kau pikir aku lucu?”

Secara alami, An Yan juga melihat senyum di bibir Yan Chengyu, lalu dia mengerutkan alisnya.

"Bagaimana aku bisa? Aku hanya berpikir kamu imut, Kapten An Yan." Yan Chengyu menunjukkan senyum licik, dan pada akhirnya, ujung jarinya dengan lembut mengaitkan dagu An Yan.

An Yan selalu merasa ditipu oleh Yan Chengyu dan suasana hati yang tidak menyenangkan itu kembali lagi.

Dia hendak menampar tangan gelisah Yan Chengyu, tetapi sebaliknya, dia melihat Yan Chengyu menjentikkan jarinya, setelah itu sebuah mawar muncul di tangannya entah dari mana.

“Bunga untuk kecantikan.” Yan Chengyu berkata dengan licik.

Kecantikan? Sudut mulut An Yan segera berkedut.

Ketika Yan Chengyu memainkan sihir ini, An Yan sedikit terkejut dan jantungnya berdebar tak karuan. Tapi Yan Chengyu tiba-tiba muncul dengan ungkapan "bunga untuk kecantikan", keterkejutan An Yan berubah menjadi iritasi.

'Dia mencari kematian, kan?' Wajah An Yan menjadi gelap.

'Ah! Leluconku terlalu jauh dan dia marah!’ Yan Chengyu bingung.

Yan Chengyu merasa malu. Dia ingin menggoda An Yan untuk bersenang-senang, tetapi sekarang dia telah melakukan kesalahan.

"Kau tidur sendiri malam ini." Kata An Yan.

An Yan hanya bermaksud bahwa Yan Chengyu tidak diizinkan tidur di kamar yang sama dengannya malam ini, tetapi Yan Chengyu memahaminya dengan cara lain. Dia segera menggoda: "Kalau begitu, apakah jika aku dengan patuh mendengarkanmu, Kapten An Yan, maka aku bisa tidur denganmu malam ini?"

'Tidak hanya tidur bersama, tapi kita akan melakukan 'itu' juga. Hehe.'

"Brat, kamu ingin aku membungkammu dengan peluru?" Mata An Yan menunjukkan kemarahan yang mematikan.

“Oke, oke, ini salahku. Aku seharusnya tidak memutarbalikkan maksudmu, Kapten An Yan.” Angkat tangan menyerah, tetapi masih dengan senyum di bibir Yan Chengyu.

Tapi sebenarnya, dia tidak bertobat sama sekali.

“Meskipun aku tidak mendiskriminasi kaum homoseksual, tidak baik memetik bunga di halamanku! Lagipula, aku hanya akan memiliki beberapa mawar.”

Sebuah suara tiba-tiba terdengar dari lantai atas, dan pemilik suara itu sekarang sedang menuruni tangga dengan senyum di wajahnya, terlihat sangat lembut dan elegan.

Pria ini tidak lain adalah Ke Moer, Pangeran Kedua Negara T.

Yan Chengyu tidak terkejut dengan penampilannya, karena dia telah memperhatikan Ke Moer memperhatikan mereka dari atas sejak lama.

"Meskipun aku tidak tahu apa kebiasaan Negara T, menyelinap dan menonton dalam gelap itu tidak baik. Aku tidak percaya tuan rumah bisa begitu kasar, jadi kenapa aku harus begitu sopan?"

Yan Chengyu memiliki bakat debat yang bagus dan dia mengalahkan Ke Moer dalam beberapa kata.

'Pria ini menarik. Aku ingat dia dari Tim Naga! Namanya tampaknya Yan Chengyu, dan IQ-nya di atas An Yan, pemimpin tim, dan begitu pula kecerdasannya. Aku tidak menyangka dia bisa melihat bahwa aku baru saja berdiri di sana mengawasi mereka.’

“Aku ingin tahu apa yang telah kamu lihat, Pangeran Kedua. Jika aku bisa membantu, hanya memintaku untuk itu. Aku mungkin sedang dalam suasana hati yang baik dan membicarakannya denganmu.”

Senyum sopan muncul di wajah Yan Chengyu, tetapi kata-kata itu dimaksudkan dengan ejekan, sama sekali tidak menganggap Pangeran Kedua dengan serius.

Namun, Jie Laming adalah putra seorang Earl dan memiliki status yang lebih tinggi di Negara H daripada yang dimiliki Ke Moer di Negara T. Yan Chengyu bahkan tidak menganggap serius Jie Laming, apalagi Ke Moer.

'Sungguh pria yang berlidah tajam, dan dia masih sangat muda! He Jingyan benar-benar memiliki beberapa pria yang cakap! Tidak heran Ke Jie tidak bisa mendapatkan keuntungan apa pun dari pria ini.' Pikir Ke Moer.