[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 547

Zuo Bo Buruk dalam Membujuk Istrinya

"Kamu tidak bergaul dengan wanita sebelumnya? Aku akan pergi untuk memberi tahu An Yan tentang bagaimana kamu bermain dengan wanita di sekolah menengah!"

"Jangan berani!" Yan Chengyu tiba-tiba marah.

Dia dan An Yan berada di tengah perang dingin. Jika An Yan mengetahuinya, dia mungkin akan semakin membencinya.

"Aku akan memberitahumu apa! Tutup mulutmu! Jika An Yan benar-benar mengabaikanku, aku akan mengejar Long Chen dan membuatmu terlihat bodoh."

Seolah-olah dia meniru Yan Xingwei, karena pada saat itu, Yan Xingwei juga mengatakan bahwa jika dia menganiaya Xiao Ling lagi, dia akan tidur dengan An Yan.

"Kamu sangat kekanak-kanakan." Dengus Zuo Bo, tetapi ini adalah pertama kalinya dia melihat Yan Chengyu yang gelisah.

"Apa? Apakah kamu benar-benar berubah menjadi pertengkaran dengan An Yan?"

Dalam kesan Zuo Bo, meskipun Yan Chengyu tidak terlalu tua, dia sangat pandai dalam merencanakan. Adalah idenya untuk meminta Zuo Bo berpura-pura memiliki konflik dengan Long Chen terakhir kali. Dia mengatakan bahwa jika Zuo Bo melakukannya, Long Chen pasti akan cemas tentang hubungan mereka.

Ternyata, itu adalah cara yang baik untuk melihat sisi lain dari Long Chen. Tapi sekarang, dia tidak bisa menangani masalah dalam kehidupan cintanya sendiri.

Berbicara tentang ini, Yan Chengyu menjadi sakit kepala. “Tidak apa-apa hanya bertengkar. Aku hanya membuatnya marah. Kurasa dia membenciku dan dia telah menghilang sekarang.”

“Bukankah lebih baik pergi dan meminta maaf padanya? Kamu bisa menggunakan cara yang lebih keras.” Sambil tersenyum, Zuo Bo menunjuk Long Chen yang ada di samping, dengan cara mengatakan "sama seperti yang aku lakukan padanya, Bro".

Wajah Yan Chengyu segera menjadi gelap. “Kau pikir semua orang sama dengan kekasihmu yang akan memaafkan kekasihnya di tempat tidur? An Yan tidak sama dengan Long Chen.”

"Nak, apa yang kamu katakan?" Long Chen masih marah pada Zuo Bo saat ini, dan ketika dia mendengar kata-kata Yan Chengyu, amarahnya tiba-tiba melonjak.

“Apa aku salah mengatakannya? Tanda ciuman di lehermu... tolong tutupi. Aku merasa malu ketika melihatnya.”

Setelah mengatakan itu dengan malas, Yan Chengyu membawa Shelly menuju tenda He Jingyan, meninggalkan bom yang disebut "Long Chen" kepada Zuo Bo. Tidak ada yang tahu apakah dia melakukannya secara tidak sengaja atau sengaja.

Tetapi menurut karakter Yan Chengyu, itu seharusnya dilakukan dengan sengaja. Itu tidak diragukan lagi.

Long Chen tidak tahu bahwa Zuo Bo telah meninggalkan begitu banyak tanda ciuman di lehernya, karena dia masih marah pada waktu itu dan tidak senang sepenuhnya ketika dia dibawa pergi oleh Zuo Bo.

Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi ketika Long Chen dibawa pergi oleh Zuo Bo. Meskipun Long tidak melawan saat itu, dia juga tidak menatap Zuo Bo dengan baik.

"Masih marah?"

Zuo Bo, yang mengemudi, bertanya sambil tersenyum. Kemarahan yang dia miliki pada awalnya hilang.

"Bagaimana menurutmu?" Tidak menatapnya, Long Chen melihat ke luar jendela, masih kesal.

Zuo Bo masih tertawa. 'Sungguh? Barusan saat aku terluka, dia terlihat seperti akan menangis, dan sekarang dia tidak memperhatikanku!’ Pikirnya.

"Mereka mengatakan hati seorang wanita adalah jarum di bawah laut, yang sulit untuk dilihat. Tapi aku pikir kamu menyembunyikan hatimu lebih dalam!" Zuo Bo menghela nafas, tetapi sudut mulutnya menunjukkan senyum bangga. Dia tidak terlihat tidak berdaya ketika mengatakan itu, tetapi dia agak menggoda Long Chen, mengatakan bahwa dia bahkan lebih sulit untuk dilihat daripada seorang wanita.

“Jika kamu kesal, lempar saja aku keluar dari mobil. Aku tidak memintamu untuk menggendongku.” Masih mengamuk, Long Chen tidak berperilaku seperti biasanya.

Biasanya, Long Chen sangat tenang ketika dia memarahi Zuo Bo, dan dia sering melakukannya dengan cara yang sangat teknis. Tapi sekarang dia tidak memiliki keduanya, jadi Zuo Bo menebak dia benar-benar terluka! Pada saat itu, Long Chen sangat marah padanya.

"Apakah itu jika aku meminta maaf kepadamu dan kamu dapat menghilangkan kemarahanmu?" Kedengarannya tidak tulus dan bercanda, tapi itu sangat sesuai dengan karakter Zuo Bo. Dia bukan pria yang pandai membujuk istrinya.

Ini juga membuat Long Chen sangat tidak senang: “Bagaimana menurutmu? Bukankah seharusnya kamu meminta maaf?” Mata yang menatap Zuo Bo menunjukkan dominasinya, tetapi kesedihan di dalam tidak bisa diabaikan.