[B3] The Surrogate Bride of the Colonel He (赫少的代嫁小新娘)

Chapter 484

Dia Tidak Bisa Menolak Kelembutan He Jingyan

Mulut Ji Guangming berkedut hebat. Flying Eagle memberinya senyum penuh arti dan menatap pantatnya.

“Aku mendengar bahwa itu menyakitkan untuk pertama kalinya! Benarkah, Ji Guangming?” Dia bertanya dengan sengaja.

Ji Guangming tahu rasa sakitnya, tentu saja. Dia menggertakkan giginya, dan dia ingin memukuli Mai Dan dan saudaranya.

"Aku minta maaf karena mengeksposmu, Saudara ipar." Mike menundukkan kepalanya dan meminta maaf dengan tulus.

Ji Guangming berkata: “Brat, aku bukan saudara iparmu! Jangan bicara omong kosong.”

Setelah itu, dia memberi Mai Dan pandangan peringatan, memberi isyarat padanya untuk tidak mengatakan hal yang salah.

Mai Dan berpikir untuk memohon pada He Jingyan, tetapi dia membatalkan ide itu. Jika dia memohon pada He Jingyang, kebohongan yang dibuat Ji Guangming akan terungkap, dan dia harus menikahi Mai Dan.

"Yangyi, aku akan membawamu untuk menemukan Yan Xingwei dan yang lainnya di kamp pengungsi."

Ji Guangming tersenyum dan mengubah topik pembicaraan. Untungnya, dia baru saja mendengar keluhan Xu Yangyi, atau dia tidak akan punya alasan untuk keluar dari sini.

"Oke."

Xu Yangyi sangat ingin pergi. Dia bangkit dan mengabaikan He Jingyan.

He Jingyan menghela nafas, tetapi segera dia tersenyum.

Dia mengelus kepala Xu Yangyi dan berkata: “Aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Mai Dan. Setelah selesai, aku akan pergi mencarimu. Tunggu aku, sayang.” Setelah itu, dia mencium Xu Yangyi di dahinya dan membelai kepalanya lagi.

Xu Yangyi tiba-tiba tersipu. Dia tidak bisa menolak kelembutan He Jingyan.

Namun, dia menjawab: “Jangan datang untuk mencariku. Urus urusanmu sendiri dan tinggalkan aku sendiri.” Dia tampak seperti kucing liar yang marah, tetapi dia tampak cantik dengan wajah merahnya.

"Ji Guangming, ayo pergi."

Xu Yangyi pura-pura marah dan bergegas keluar kamar untuk menutupi rasa malunya.

Ji Guangming setuju dan mengikutinya.

Saat dia di depan Mai Dan, Ji Guangming sombong, tetapi ketika dia bersama Xu Yangyi, dia langsung berubah menjadi pria bodoh. Meski perbedaannya sangat besar, Mai Dan tetap terpesona oleh Ji Guangming. Dia senang melihat sisi lain dari Ji Guangming.

“Kolonel, jika kamu terus memanjakan Yangyi seperti ini, dia akan lepas kendali. Berhati-hatilah agar kamu tidak memiliki prestise di depan kami.”

Flying Eagle memasukkan permen lolipop ke mulutnya dan melirik Xu Yangyi dengan tangan di belakang kepalanya, sambil mengatakan ini kepada He Jingyan.

Namun, dialah yang benar-benar lepas kendali. Dia bahkan tidak menunjukkan rasa hormat kepada bosnya.

"Ada apa? Apakah kamu pikir aku akan lupa cara menembakmu jika aku memanjakan istriku?"

Mata He Jingyan tajam, begitu juga suaranya.

Flying Eagle menggigil dan tertawa canggung: “Aku tidak bermaksud begitu. Kolonel, kamu adalah bos kami, dan semua yang kamu lakukan adalah benar. Abaikan saja apa yang aku katakan.”

'Itu menakutkan. Dia hampir membunuhku dengan matanya. Aku tidak bisa berbicara buruk tentang Yangyi di depan Kolonel, atau aku akan dikutuk.'

“Aku akan pergi ke luar untuk menjagamu dan Perwira Mai Dan. Silakan pergi ke depan dan bicara.”

Flying Eagle takut He Jingyan akan menghukumnya, jadi dia membuat alasan dan melarikan diri.

He Jingyan tidak ingin repot dengannya. Dia duduk dan berkata kepada Mai Dan: “Orang-orang dari Negara C akan berkeliaran di sekitar sini akhir-akhir ini.  Kendurkan keamananmu dan biarkan mereka menyelinap masuk.”

Mai Dan terkejut dengan penyebutan Negara C, yang sedang berperang dengan mereka.

"Ini mungkin secara langsung mengarah pada akhir perang, jadi terserah kamu jika kamu ingin bekerja sama denganku." Lanjut He Jingyan dengan tenang.

Orang terakhir yang akan menyambut perang adalah Mai Dan, yang tidak tahan melihat orang-orang yang terkilir dan keluarga yang terpisah. He Jingyan telah membantu para pengungsi, jadi Mai Dan percaya yang pertama tidak akan menipunya. Mereka berdua mulai mendiskusikan rencana itu.

Mike tahu bahwa dia tidak dalam posisi untuk mendengarkan pembicaraan, jadi dia keluar dan menutup pintu, menunggu dengan Flying Eagle.