4|Kekasih Violet

194K 22.3K 640
                                    


Jangan lupa kasih vote(≧▽≦)

••••

Lucas dan Violet sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat, Violet sendiri tidak tahu kemana sang kakak akan membawanya pergi. Violet memutuskan untuk bertanya. "Kita akan pergi kemana?"

Lucas menoleh padanya. "Kita akan pergi ke restoran jepang. Temanku adalah pemiliknya, jaraknya memang agak jauh, tapi kudengar restorannya bagus dan rasanya memuaskan."

Violet senang mengetahuinya, kebetulan sekali dia juga sangat menyukai makanan khas dari negeri sakura itu. Setelah sampai di tempat tujuan, mereka memilih tempat duduk yang berada di pojok.

Violet merasa semua mata tertuju mereka sedari awal masuk. "Semua orang memperhatikan kakak," bisiknya pada Lucas.

Bagaimana tidak mereka tidak memperhatikan Lucas? pria tinggi itu sangat tampan dan jangan lupakan auranya yang sangat memikat kaum hawa.

"Tidak, mereka memperhatikanmu sayang."

"Mereka perempuan, tentu saja mereka memperhatikan kakak."

"Mereka iri akan kecantikanmu Violet," balas Lucas. Lucas selalu menganggap jika adiknya itu adalah malaikat yang diberi tuhan padanya dan ayahnya, sebagai pengganti ibunya yang telah pergi ke sisi Tuhan.

Saat menunggu pesanan mereka datang, tiba-tiba ponsel Violet berdering-tanda ada panggilan masuk-Violet melihat nomor yang tidak ia simpan tertera di layar ponsel. Siapa kira-kira yang menelponnya? Violet memutuskan untuk mengangkat telpon itu, ia menempelkan ponsel pada telinganya.

"Halo?"

"Halo sayang, sayangku mau makan siang denganku?"

Violet menghela napas ketika menyadari suara yang ia kenal terdengar dari ponselnya, dia adalah pria yang ditemuinya kemarin, Miguel.

"Tidak bisa, aku sedang bersama seseorang sekarang," balas Violet.

Lucas yang tadinya hanya memperhatikan saja, langsung merebut ponsel adiknya. Dia menempelkan ponsel Violet pada telinganya.

"Seseorang? kau selingkuh di belakangku ya sayang? jahat sekali, hatiku terluka."

"Siapa kau? jangan berani-beraninya memanggil Violet sayang! dasar bajingan" sentak Lucas.

"Aku yang harusnya bertanya seperti itu, kenapa kau bisa bersama dengan calon istriku, sialan?"

Lucas tersulut emosi mendengar perkataan orang dalam telepon itu. "Calon istri katamu? tidak dalam mimpimu sekalipun!" Setelahnya Lucas mematikan sambungan telepon sepihak.

"Kak, sudah! kau mengejutkan orang-orang."

"Siapa bajingan itu Violet? dia bukan Sean." Lucas tahu pasti yang menelepon adiknya tadi bukan Sean, karena Sean tidak mungkin memanggil adiknya dengan sebutan sayang.

"Memang bukan, aku dan Sean sudah putus."

"Lalu, siapa dia?"

Violet tidak ingin memberitahu tentang Miguel sekarang, setidaknya dia butuh waktu yang tepat.

"Ah akhirnya datang juga, aku sangat lapar." Violet tidak menjawab pertanyaan kakaknya itu, ia alihkan dengan makan makanan yang tersaji di atas meja mereka.

"Kakak harus mencoba ini." Violet menyuapkan makanan pada Lucas, beruntung karena kakaknya itu menurut membuka mulutnya lebar dan tidak membahas tentang Miguel.

"Enak?" tanya Violet.

Lucas yang masih mengunyah hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan.

"Ternyata ini alasan kau memutuskan tunangan denganku?" ujar Sean yang tiba-tiba mendatangi meja mereka.

VIOLETWhere stories live. Discover now